BAB 2

2K 340 232
                                    

---- Devil Blonde ----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---- Devil Blonde ----

***

Perlahan Yibo berbalik, dia melihat pria manis berambut pirang dengan tatanan ikal, tengah bejalan menghampirinya.

"Hai, jadi kau yang bernama Wang Yibo."

.

Pria berparas cantik itu menatapnya dengan tatapan yang sulit dijelaskan, Zhan mencoba bersikap cool di depannya. "Hai, jadi kau yang bernawa Wang Yibo," sapanya.

Pria cantik itu bergeming, masih menatapnya dengan wajah dinginya. Suasana di dalam ruangan studio berubah menjadi hening.

Jantung Zhan berpacu kencang karena pria cantik itu terus menatapnya tanpa berkedip. Beruntung dia masih bersikap tenang, walau kenyataannya dia hampir pingsan saking senangnya. "Apakah kau keberatan, kalau kami menata rambutmu?" tanya Zhan, memecah keheningan.

Pria itu sekilas menarik sudut bibirnya ke atas, lalu kembali bersikap dingin. "Tidak."

Zhan dapat mendengar suara terkesiap dari para kru dan Tao saat mendengar jawaban Yibo. Padahal dari tadi, mereka tidak diperbolehkan menyentuhnya barang sehelai rambutnya.

"Oh, Zhan. Kau benar-benar dewa penyelamat kami," batin Tao, lega.

Zhan tersenyum, lantas menyodorkan tangannya ke depan Yibo.

Yibo mengerutkan keningnya, matanya menatap tangan mungil yang terulur ke arahnya.

"Aku Sean Xiao Zhan, mari kita bekerja sama, Yiy-ehem, Yibo," ucap Zhan sambil mengerlingkan sebelah matanya ke arah Yibo.

Pria cantik itu melengos dan melenggang pergi begitu saja ke tempat rias, mengabaikan Zhan yang ingin berjabat tangan. Zhan menghela napas. Walau sedikit kecewa, tetapi, sudah mendengar suara Yibo dari jarak dekat saja, sudah membuat Zhan senang. 

"Sampai kapan kau berdiri di situ, bukankah kau ingin menata rambutku?" tanya Yibo kepada Zhan.

Zhan dan seluruh kru tersentak kaget mendengar ucapan Yibo.
"Ehem, tapi aku-" Zhan hendak mengatakan kalau dirinya bukan bagian penata rambut, tetapi Tao segera menyelanya.

"Ah, iya. Lekas tata rambut Yibo, Sean," ujar Tao seraya mendorong punggungnya.

"Tao?!" desis Zhan sambil melotot ke arah Tao. Dia tidak ingin mempermalukan diri di depan pria cantik itu karena tidak bisa menata rambut artis.

"Aku yakin kau bisa," bisik Tao.

Zhan tak bisa menolak di hadapan pria cantik itu, akhirnya dengan terpaksa dia berjalan menghampiri Yibo yang sudah duduk di depan meja rias.

"Ehem, Yibo, rambutmu ingin ditata seperti apa?" tanya Zhan.

Yibo menatap Zhan dari pantulan cermin. "Terserah," jawabnya sekilas.

DEVIL BLONDE (YIZHAN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang