Tamat deh

471 24 8
                                    

Jujur aku lupa kalo punya cerita yang ini.




"KAK JO, AYO BELI ES KRIM!" Kembali ke hari biasa, Jaehyun yang mulai berisik dengan semoga ocehannya tentang es krim dan permen. Sedangkan Youngho sendiri sedang bergelayut manja di lengan Jayden agar kekasihnya itu mau mengantarnya ke akuarium raksasa, bukannya tidak mau tapi pantatnya masih sakit tau.

"Bentar dek, biarin kaka istirahat dulu, masih agak sakit."

"Hnngg oke."

Jaehyun langsung duduk di sebelah Johnny, memeluknya dari samping sambil sesekali mengecup pipi kekasihnya sayang. Jayden sekarang pasrah, kata Youngho kalo gak jadi ke akuarium raksasa nya berati cuddle yang lama. Ya gak papa deh daripada harus menahan rasa sakit di pantatnya sambil terus berjalan kesana-kemari tanpa henti.

Keadaan kembali normal, tidak ada lagi jaehyun si pemaksa dan tidak ada lagi Youngho si usil, hanya dua orang manis yang penurut.

"Ouch, Jeje!"

"Maaf, tapi dada ka Jo enak banget buat di remes hehe."

"Buset Jay, adek lo nih," Johnny sebenarnya ingin menolak, tapi entah mengapa lama-kelamaan remasan itu membuatnya nikmat. Sungguh, kalau tidak percaya coba saja sendiri. Jadi ia tidak ingin menjadi orang yang munafik, ia berpindah untuk duduk diantara kedua kaki Jaehyun agar orang di belakangnya ini lebih leluasa untuk meremas dadanya.

Youngho juga mau, tapi ia tidak berani meminta. Takut-takut kalau nanti kebablasan, imannya tipis tau!

"Mnnnhh shhh-"

Sialan, desahan dari kakanya benar-benar membuatnya ingin. Melirik ke arah samping dan ia bisa melihat Jayden yang sedang menatapnya juga, dengan cepat Youngho mengalihkan pandangannya ke arah lain. Biarlah adik kecil dan nafsunya membuncah sendiri, pendiriannya tetap kuat, tidak ingin kembali menyakiti kekasihnya!




"Youngho~"



Fuck?!

Tidak-tidak, Youngho semakin mengeratkan pelukannya dan menunduk. Bibirnya ia gigit keras dan kedua kakinya merapat, Jayden yang melihat itu tersenyum nakal. Ia melepaskan pelukan Youngho dan berbalik memeluknya, kedua kakinya ia lingkarkan ke pinggang yang lebih muda, mendorongnya ke belakang sehingga ia berada di atas Youngho.

Malu, Youngho merasa malu. Wajahnya ia tutup dengan kedua tangan, Jayden merendahkan wajahnya. Bernafas di sebelah telinga Youngho lalu berbisik, "kalo emang mau, Kaka masih kuat loh..." Jayden menjilat telinganya sensual, membuatnya merasakan ribuan kupu-kupu berterbangan di perutnya. Seluruh tubuhnya memanas, Youngho mengintip dari sela-sela jarinya dan dapat melihat Jayden yang menunjukkan wajah nakalnya.

Beralih ke Jaehyun dan Johnny, sekarang mereka sudah saling memandu kasih dan bertukar saliva. Bahkan ada beberapa yang menetes keluar dan mengalir ke leher, suara-suara cabul yang menjadi candu kembali terdengar di rumah itu.

"Tadi katanya masih sakit?" Jaehyun mensudahi ciuman itu dan memindahkan Johnny kembali duduk di sebelahnya, yang lebih tua berdecak kesal. Saat di ujung tanduk, bisa-bisanya Jaehyun malah berhenti dan menanyakan pertanyaan yang sebenarnya retoris.

"Kamu ini, hissss. Sudah lah tidak jadi!"

Johnny kesal? Tentu, ia pergi dengan kaki yang di hentak kuat. Punya pacar yang lebih muda dari kita memang kadang sedikit menyebalkan, tapi kalau di lihat di sini. Malah Johnny yang terlihat seperti adik. Youngho membuka tangannya, melihat kepergian kakanya ia langsung memberi kode kepada Jaehyun untuk mengejarnya, Jaehyun sendiri masih santai. Ia malah berjalan ke dapur untuk mengambil sekotak susu, barulah ia menyusul Johnny ke kamar.

"Adik ka Jay aku pukul kepalanya boleh gak sih?"

"Hahaha, udah biarin aja. Emang anaknya agak luar biasa."

"Masa seminggu yang lalu dia bilang pengen jadi cumi-cumi?"

"Terakhir bilang ke Kaka dia pengen jadi semut."

"Ajaib."

"Emang, udah ah ayo lanjutin sayang~"

Oh iya, Youngho lupa soal itu. Wajahnya kembali memerah padam, padahal tadi Youngho terlihat sangat ganas saat bercinta. Tapi apa sekarang, malu-malu tai kucing, tapi itu yang Jayden suka. Diam di luar, ganas di dalam. Rasanya lebih menantang dan nikmat.

Apalagi sa-




"ANNGHH JAEHHH!"




Oh ...

Pasangan yang di atas sudah memulai duluan rupanya, teriakan yang bagus John. Karena adik mu ini sudah ikut terpancing juga, Youngho memeluk pinggang Jayden, ia menyatukan bibir mereka dengan cepat. Bunyi kecipak basah kembali terdengar.

Untung saja rumah itu tidak memiliki pembantu rumah tangga, bisa kalian bayangkan se frustasi apa jika ia harus melihat sepasang kekasih yang sedang memandu kasih di ruang tamu. Well ada untungnya sedikit sih, tontonan gratis.

"Mmnnhh-ahhh terus."








END

End of the story.
Aku sudahi saja ya, soalnya mau bikin draf baru hihihi. Lagi pun kalau di lanjut aku gak tau mau di lanjut kaya gimana, jadi ya segini saja, terima kasih buat kalian yang udah mau baca. Love you!!!

LOVE LOVE LOVE!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang