4

160 18 0
                                    


Seseorang pun memotret apa yang TZUYU lakukan ke sana,
Setelah kejadian malam itu, perasaan aneh menghantui TZUYU, rasa yang tak pernah TZUYU rasakan selama menjalin hubungan dengan nayeon, rasa yang aneh. Tapi, TZUYU sudah berjanji hanya akan membuat sana jatuh cinta kepadanya, bukan dirinya jatuh cinta ke sana.

TZUYU berbaring di atas ranjangnya menatap langit-langit kamar nya, sementara handphone nya terus bergetar tanda panggilan telepon dari nayeon, namun TZUYU masih mengabaikan nya.

Nayeon sudah berkali-kali mengirimkan pesan, sampai nayeon sangat marah pada TZUYU.

°°°

Pagi hari nayeon sudah berada di depan rumah TZUYU,
Dan menghampiri TZUYU ke kamarnya. Menanyakan keberadaan TZUYU kemarin malam dimana, dengan siapa dan kenapa sulit di hubungi.
TZUYU yang masih setengah sadar pun menjawab bahwa iya pergi dengan sana, mendengar TZUYU menjawab seperti itu wajah nayeon memerah padam, seketika nayeon menarik tangan TZUYU untuk bangun dari tidur nya.

TZUYU nampak terkejut dengan keberadaan nayeon, wajah nayeon saat itu sangat seram

"Apa yang kamu katakan tadi Tzu? Kamu pergi dengan sana?"

"Ti...dak"

"Jawab aku Tzu? Jangan bohongi aku?"

"Tidak sayang, sambil membelai wajah nayeon. Aku tidak pergi dengan sana."

"Aku tidak akan membiarkan mu, mendekati atau didekati olehnya, kamu milikku Tzu, kita berhubungan sudah sangat lama"

"Iya aku mengerti, kenapa kamu kesini nay?"

"Aku menjemputmu, juga aku khawatir kamu tak menjawab telepon ku dari kemarin sore."

"Hari ini aku tidak ada kelas, aku hanya ada latihan Panah sore ini."

"Aku temani ya, aku akan mengatur jawab belajarku."

"Tidak,jangan...aku tak ingin mengganggu jadwal belajar mu"

"Tapi Tzu?"

"Aku tak akan mendekati sana dan akan menjauhi nya kalau dia mendekatiku."

"Apa benar? Janji?"

"Aku janji"

Maafkan aku nay, kali ini aku tak bisa mundur karena mereka yang menantang ku.

Kali ini TZUYU harus membohongi nayeon lagi, untuk tidak mendekati sana.

Nayeon pun pergi ke kampus sendiri, TZUYU lalu mengirimkan SMS ke Sana Dia lagi-lagi mengajak sana pergi bersama nya.
Namun, ayah TZUYU menelepon TZUYU untuk datang besok malam ke acara penting rekan bisnis ayahnya.

(Ayah dan ibu kandung TZUYU sudah lama berpisah namun, TZUYU mengerti keadaan kedua orang tua nya, dia tak mempermasalahkan perceraian kedua orang tuanya dan tetap berhubungan baik dengan kedua orang tua nya, hanya saja TZUYU tidak menyukai ibu tiri nya yang suka menjelek-jelekan dan memandang rendah ibu kandungnya, terlebih lagi ibu tirinya selalu bermuka dua di depan ayah kandung nya, sementara ibu TZUYU masih menjadi orang tua tunggal, ibu kandung TZUYU tak pernah berpikiran untuk menikah lagi, karena masih mencintai ayah kandung TZUYU, dan ibunya hanya memikirkan kebaikan juga masa depan TZUYU)

Baik ayah, aku akan datang besok malam, kirimkan saja alamatnya pada ku. Miss you too ayah.

TZUYU
Kak Sana, apa kamu ada waktu hari ini?

Sana
Tidak, tapi nanti sore kita ada jadwal latihan Panah, untuk perlombaan antar kampus

TZUYU
Iya aku tau, sebelum latihan bisa kita bertemu?

Lingkaran CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang