[ O3 : Parents Meet ]

955 138 10
                                    

"Sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sudah lama tidak bertemu, bagaimana kabarmu?"

"Cukup baik, kau sendiri bagaimana?"

"Baik tentunya, kau tau aku selalu baik"

"Benar benar aku tau. Bagaimana kabar anakmu?"

"Baik, anakmu sendiri?"

"Sangat baik"

"Yang satu sudah sangat terkenal bukan"

"Anak pertama mu itu juga sangat terkenal bukan"

"Haha ya. Jadi kenapa kau tiba tiba mengajak ku bertemu?"

"Ini untuk anakku."

"Anakmu? Oh aku baru saja membaca artikel tentang anakmu, apa itu benar?"

"Ten, jelas itu tidak benar. Jika dia memiliki seorang pacar dia pasti akan memberi tahu ku"

"Ya... Jungwoo setiap anak memiliki rahasia"

"Ah lupakan itu dulu, kembali ke topik utama kita"

Ya.. aku tidak perlu memberitahu kalian kan?

Yang dari tadi berbincang itu, Jungwoo dan Ten. Lebih tepatnya Mae dan Papa nya Haechan juga Renjun.

"Baiklah, apa topik utama kita?" Ucap Ten

"Ini tentang anakmu juga anakku"

"Maksudmu? Katakan dengan jelas." Ucap Ten tidak mengerti dengan apa yang di katakan Jungwoo

"Rumor soal Renjun. Yang dirumorkan pacar Renjun, itu anakmu. Haechan" ucap Jungwoo yang membuat Ten kaget

"Huh?! Mana mungkin! Anakmu dan anakku tidak saling kenal, Haechan juga tidak pernah bertemu dengan Renjun, bagaimana bisa?!" Ucap Ten tidak percaya

"Kau tau? Saat itu Renjun menolong anakmu, Haechan. Dan dia mengatakan bahwa Haechan adalah pacarnya, padahal sebenarnya dia bahkan tidak mengenal Haechan" ucap Jungwoo menjelaskan

"Bagaimana bisa?! Renjun adalah seorang aktor terkenal, bagaimana bisa dia mengakui orang yang tidak di kenalnya adalah pacarnya" ucap Ten

"Kau tau, Renjun orang yang tidak suka memperpanjang masalah juga tidak mau ribet jadi ya dia iya iya aja kata orang" ucap Jungwoo

Ya. Benar. Renjun orang yang tidak mau ribet.

"Ya ya ya, semua orang tau. Tapi bagaimana pun dia tetap memperpanjang masalah bukan? Malah masalahnya lebih panjang" ucap Ten

Jungwoo menyandarkan dirinya ke sandaran sofa yang dia duduki

"Ya. Itu kenapa aku mengajak mu bertemu, untuk membicarakan hal ini, agar kita bisa menemukan jalan keluar bersama" ucap Jungwoo menatap Ten

"Jalan keluar? Bantah saja rumornya" ucap Ten simple

"Ten Ten. Kau masih sama, sama seperti bertahun-tahun dulu, sama seperti pertama kali aku mengenal mu. Bicara mu sangat ringan seperti tidak ada beban. Ten kau tau bukan hal ini sudah terjadi, mau dibantah bagaimana pun tidak akan bisa lagi, tidak akan ada yang percaya Ten! Malah akan membuat masalah semakin besar Ten" ucap Jungwoo

"Hm. Lalu harus apa?" Ucap Ten

"Pikirkan jalan keluarnya bodoh, apa lagi?!" Ucap Jungwoo emosi

"Oh santailah sedikit Jungwoo. Aku memang sedang memikirkan jalan keluarnya" ucap Ten

"Wajah mu tidak seperti sedang berpikir" ucap Jungwoo

"Kau tau wajahku selalu seperti ini bagaimana pun keadaan" ucap Ten kemudian mengambil cangkir kopi nya dan meminumnya

Jungwoo menghembuskan nafasnya "terserah mu" ucap Jungwoo kesal. Temannya ini tidak pernah berubah.

"Yasudah konfirmasi saja jika anakmu itu memang berpacaran, dan Haechan itu pacarnya" ucap Ten menaruh cangkir kopinya

"Ten! Ini tidak mudah, aku sudah katakan tadi!" Ucap Jungwoo

"Kau tidak mengatakannya" ucap Ten

"Berhenti bercanda!" Ucap Jungwoo emosi

"Aku tidak sedang bercanda" ucap Ten

Baiklah, Jungwoo lelah dengan temannya ini.

"Jadi, kita harus apa?" Ucap Ten

"Kau berkata padaku kau sedang memikirkan jalan keluarnya namun sekarang kau malah bertanya padaku, jadi dari tadi apa yang kau pikirkan?!" Ucap Jungwoo

"Memikirkan suamiku" Ten

"Ten cukup, aku lelah" ucap Jungwoo

"Baiklah baiklah maaf haha" ucap Ten dengan tawa nya

"Kau masih sempat tertawa" ucap Jungwoo

"Santailah sedikit, kenapa kau sangat emosian" ucap Ten

"Ten, kita perlu cepat memikirkan jalan keluarnya agar hal ini bisa cepat selesai" ucap Jungwoo

"Hm. Kau benar. Tapi apa yang harus kita lakukan?" Ucap Ten

"Makanya pikiran bodoh, kau dari tadi hanya bercanda" ucap Jungwoo

"Wow baiklah maafkan aku haha" ucap Ten

"Berhenti tertawa Ten, aku serius, berpikirlah!" Ucap Jungwoo

"Baiklah baiklah, aku serius sekarang" ucap Ten

Akhirnya mereka berdua sama sama diam, memikirkan cara cepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Hening.

Sampai akhirnya Ten memulai kembali percakapan

"Aku tau" ucap Ten yang membuat Jungwoo menatapnya

"Tau apa?" Tanya Jungwoo

"Cara agar masalah ini cepat selesai" ucap Ten

"Apa caramu bisa dipercaya? Jika tidak lebih baik simpan saja" ucap Jungwoo

"Jungwoo ayolah aku serius kali ini, aku yakin ini akan menyelesaikan masalah dengan cepat, percayalah" ucap Ten

Jungwoo menatap Ten, sebenarnya Jungwoo tidak terlalu percaya, tapi baiklah, coba dulu.

"Baiklah, katakan" ucap Jungwoo

"Pernikahan kontrak"

"Pernikahan kontrak"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.












Hai bestie
Hoho, apa kalian tau ini pertanda apa?
Ya pertanda akan cepat tamat.
BERCANDA PLS 🙏🏻
Ga kok.. ga cepat tamat 😁
Ok intinya ini pertanda
Oke udah gitu aja bye💪🏻
See u next chap cingtah 💘

Our (Contract) Marriage | RenHyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang