Transmigrasi Vania (Hiatus)

kematian

Tess... tess ...
Air mata jatuh dengan derasnya sudah tak terhitung jumlahnya bahkan orang orang sudah pergi jauh meninggalkan gadis yang seorang diri meringkuk di atas batu nisan yang belum kering...

Dilihat sekilas saja semua orangpun tau bahwa gadis itu begitu rapuh seakan mengangkat beban yang begitu berat diatas pundaknya...

"Kenapa lirihnya"...
"Kenapa kau menyimpan berkas pernikahan kita jika kau tak benar benar mencintaiku..
"Kenapa kau memberikan semua ini. Untuk apa hah..jangan kau membuat seolah olah kamu begitu peduli padaku jika kau tak pernah menganggapku ada, sebenarnya apa maumu......

Yaa.. gadis yang meringkuk sendiri ialah vania verelia, gadis 20 tahun yang sudah menjadi janda di usia muda. Istri dari seorang pengusaha helikopter terbesar di kota panama yang tak lain bernama mexio ericillio sebut saja mexio.

Mexio merupakan laki-laki berumur 25 tahun diumurnya yang masih muda dia sudah menguasai dunia bisnis khususnya helikopter. Bahkan tercatat helikopter yang laki-laki itu ciptakan merupakan helikopter pertama yang bisa mengoperasikan penerbangan selama 3 bulan berturut turut di atas udara tanpa landing dan itu sudah diakui oleh puluhan negara yang ada di dunia..

Mexio sama dengan laki-laki pada umumnya. Tingginya diatas rata-rata sekitar 189 cm.. badannya proporsional kulitnya kuning langsat dan manis adalah kesan pertama bagi orang yang melihatnya, diumurnya yang sebiji jagung mommy nya sudah meninggalkannya karna melahirkan. Saat berumur 3 tahun kakak laki-lakinya di culik tepat saat dia disampingnya. Pada saat itu mungkin dia tidak mengetahui apa-apa tentang dunia. Tapi percayalah tak ada orang yang benar-benar merasa kehilangan jika ditinggalkan orang terdekat kita..

(Back to topik)

"Hiikks. Hikkss ...kenapa tuhan. Jika kau benci aku bunuhlah aku sekarang juga. Setidaknya aku bisa menemaninya disana tanpa ia merasa kesepian..

Gadis itu menatap gumpalan tanah basah yang ada di depannya. Mexi, ayah, Ibu. Seakan tuhan menciptakannya hanya untuk menderita."rasanya sungguh sesak sembari tangannya meremas dadanya kuat.
"Kenapa.... lirihnya...

"Sudahlah vania, percuma saja kau menangisinya. Itu tak berguna..ucap laki-laki paruh baya yang berdiri disamping makam anaknya seraya memandangi gadis itu datar

Yaa.. dia adalah hendrik ericillio ayah mexio. Dari awal hendrik sudah memperhatikan vania hanya saja laki-laki paruh baya itu mengerti bahwa vania untuk saat ini masih tidak bisa di ganggu. Jadi saat vania mengutarakan segala unek-uneknya dia hanya membiarkan saja. Tapi saat laki-laki itu mendengar bahwa vania ingin mati dan menyusul anaknya. Maka hendrik langsung menghampirinya...

Iya tidak bisa membiarkan hal itu. Meski ia mengakui tidak terlalu dekat dengan vania. Tapi di lubuk hatinya yang terdalam dia sangat menyayangi menantunya itu seperti ia menyayangi anak kandungnya sendiri. Bagaimanapun juga selama vania menjadi menantunya ia termasuk menantu yang baik..

Tau dari mana..??
Tentu saja ia selalu menyelidiki rumah tangga anaknya tanpa sepengetahuan anaknya.. diam-diam ia menyesali perbuatannya dulu yang tidak bisa melakukan apa-apa...

Vania.....!!! Mexio menitipkan sesuatu untukmu. Simpanlah ini baik-baik. Jangan buka disini. Kau bisa membukanya jika sudah sampai dirumah. Jangan lupa istirahat

Lalu sekilas vania melihat bingkisan kotak serta map yang di dapat dari ayah mertuanya tak lama ia menatap batu nisan itu sebentar ia berjongkok dan tangannya melingkar di batu nisan seakan akan menganggap batu nisan itu adalah tubuh mexio yang tidak akan pernah ia temui lagi.Tidak ada mexio lagi yang akan menemani hari-harinya dirumah besar itu.

Ayah...!! "Aku pergi dulu..

hendrik menatap punggung ringkih itu yang semakin menjauh. Iya ingat betul saat gadis itu masih berumur 17 tahun ia tak sekurus itu.. tentu saja iya mengetahui apa penyebab gadis itu semakin terlihat tulang yang terbungkus kulit. Iya akui bahwa iya juga ikut andil menjadi penyebab kehidupan gadis itu begitu menderita....

Next........??
_______________________________

Salam.....
_________