Transmigrasi Vania (Hiatus)

ngajak tidur bersama

Sesampainya di manshion gadis itu melangkah mengendap-ngendap. Setelah perjuangan berjam-jam akhirnya gadis itu bisa keluar dari gang itu.

"Pasti maxio sudah pulang. Lirihnya..

"Dari mana kamu ? Suara berat milik suaminya menggelegar di manshion yang cukup hening.
Nah lo baru diomongin, panjang leher suaminya ini (pikirnya)😁.

Maxio sedari tadi menunggu istri kecilnya. Ingin dia marah tapi setelah melihat luka gores di tangan istrinya, jujur dia sangat khawatir mengetahui istrinya belum pulang.

"Deghh..emm vani tersesat, cicitnya.

Tanpa di duga laki-laki itu mendekap vani dalam pelukannya. Lalu iya mengelus kepalanya lembut. "Jangan terluka, lirihnya.

"Kenapa ? Gadis itu menatap mata suaminya dalam

"Kamu menyusahkan. Jangan terluka ucapnya lagi.

Hufft... gadis itu menghela nafas kembali. Aku sangka bakal ada adegan seorang suami mencium istrinya (batinnya). Apa yang di harapkan dari sosok di depannya ini.

"Cepatlah tidur kamu lupa tidur malam

Emmm,

" Emm boleh tidak mulai sekarang aku tidur denganmu. Tanyanya pada sosok laki-laki di depannya.

"Aku hanya ingin memastikan kamu tidur tepat waktu, Alibinya.

Sebenarnya tujuannya hanya untuk memastikan apa maxio baik-baik saja. Setidaknya jika dia disampingnya. Dia bisa memastikan sendiri keadaan suaminya itu.

"Terserah kamu, jawabnya.

Lalu laki-laki itu membersihkan luka ditangan istrinya dengan begitu telaten, "sebaiknya kamu tidur, ujarnya lagi..

Dari awal menikah mereka memang tidur secara terpisah tentu dengan alasan tidak saling mencintai. Apa yang diharapkan dari kisah vania dan mexio, jauh dari harapan kisah sosok pangeran yang mencintai cinderella sosok perempuan cantik beserta ibu tiri. Ohh tidak vania sebatangkara.

__________________________________

Sedangkan di tempat lain lio sedang membaca berkas yang diberikan oleh asistennya.

"Hem, ternyata namanya vania, dia sudah menikah, sayang sekali. Selama belum hamil kenapa tidak gebet saja, monolognya.

Axel yang sedari tadi mendengar ucapan bosnya tentu saja kaget. Bosnya yang tidak tertarik dengan perempuan, giliran tertarik dapatnya yang sudah nikah.

Kan anjir......

"Tobat bos, dia sudah menikah.

"Jangan ikut campur axel. Tugasmu hanya menuruti perintahku,tukasnya.

"Yes, sir...

"Wait baby.....aku akan merebutmu dari suamimu. Hahhahah tawanya menggelegar..

Axel yang sedari tadi memperhatikan bosnya bergidik ngeri. Bosnya kalau jatuh cinta menyeramkan, Semoga saja bosnya insaf gak jadi pebinor (pikirnya).

"Bos, sekarang anda ada meeting bersama para direktur dan para pemegang saham.

"Pak tua itu kebiasaan ngadakan meeting secara tiba-tiba.

"Saya dengar anaknya yang kuliah di jerman sakit, maka dari itu ia mengumpulkan para dokter untuk mengoperasikan anaknya dalam waktu dekat.

"Jam berapa ? Tanya lio

"15 menit meetingnya di mulai bos.

Tok tok tok ..
"Permisi pak, anda di panggil mr andri keruangan rapat saat ini, ucap seorang wanita berjas putih dengan rambut sebahu. Dia dokter lia. Dokter muda berprestasi yang sedari dulu suka dengan lio. Hanya saja lio tak pernah mengubrisnya.

"Baik sampaikan padanya sebentar lagi saya kesana. Balas lio kepada dokter muda di depannya.

____________________________
(Ruang meeting)
"Saya tidak akan berbasa basi. Anak saya sakit jantung. Jadi saya minta buat dokter lio dan lia sebagai penanggung jawab atas anak saya. Saya sangat bergantung pada kalian. Lakukan sebaik mungkin.

"Baik sir..
"Hemm.

"Untuk rekap medisnya sudah ada di dokter lia, dan untukmu lio saya punya harapan besar denganmu. Tolong lakukan sebaik mungkin. Mohon mr. Andri

"Ada pertanyaan ? Kalau tidak ada kalian bisa bubar.

Salammm.......
TAK KENAL MAKA TAK SAYANG...