Part 5

12.9K 1.1K 38
                                    

Jaemin semakin mendekatkan wajahnya ke wajah haechan......dan..

Cup!












Haechan terkejut dan kaku setelah benda kenyal dan dingin itu menyentuh bibir nya, bibir sang pangeran masih menempel di bibir haechan.

Perlahan Jaemin mengecup, menjilat bibir haechan, bibir haechan memang sesuai ekspektasi Jaemin manis, lembut dan akan menjadi candu Jaemin.

Haechan terdiam kaku dan tidak melawan dengan semua perlakuan jaemin, perlahan tangan haechan merambat ke kepala Jaemin dan meremasnya pelan setelah Jaemin semakin memperdalam ciuman itu.

Ciuman itu semakin panas dan menuntut, tangan Jaemin semakin nakal menyusuri lekukan pinggang ramping haechan. Dan tangan Jaemin sesekali meremas bongkahan pantat sintal haechan.

"Hmhhh..."

Haechan semakin mendesah kala jaemin menggigit kecil bibir haechan, seliva yang bercampur sedikit darah merembes sampai dagu haechan. Dan entah itu seliva siapa.

Haechan memukul kecil dada Jaemin meminta agar ciuman itu dilepaskan, sang pangeran pun akhirnya mengerti  dengan tidak rela melepaskan ciuman panas itu, seliva yang bertaut di bibir Jaemin dan Haechan terlepas.

"Huh..huh..huh..."

Muka memerahkan dan nafas terengah haechan, setelah ciuman tadi menjadi pemandangan erotis bagi Jaemin.

Ohhh shittt. Jaemin semakin tegang dan sangat ingin menghabiskan mal panas dengan pujaan hatinya ini.

Jaemin mengusap seliva di sekitar bibir haechan dengan tangannya.

"Cepatlah tidur sayang, aku tidak ingin kau sakit karena kurang tidur. Mengerti..?" Jaemin mengusap lembut rambut tebal haechan.

Haechan mengangguk lucu dengan wajah merona karna perlakuan lembut Jaemin.

Setelah itu Jaemin melompat ke balkon lain dan menghilang di balik pintu, haechan berpikir mungkin itu kamar Jaemin.

"Wah aku takjub melihat pangeran Jaemin melompat seperti itu, padahal jarak balkon ku dan balkon itu lumayan jauh.." gumam haechan, ia kembali masuk ke dalam kamar.

Setelah begumam haechan masuk ke dalam kamar dan menutup pintu balkon, ia mencoba untuk tidur tetapi sepintas kejadian ciuman panas mereka berputar di kepala cantik haechan.

"Akhhh... aku sangat malu bagaimana bisa aku terhanyut dalam ciuman pangeran Jaemin.." Haechan berpikir dengan kejadian yang baru saja iya lakukan dengan pangeran.

"Huwaa... pangeran Jaemin sangat handal dalam berciuman, sedangkan aku huhuhuhu~~~~ Tadi saja ciuman pertama ku.." Haechan bergumam sambil menendang-nendang kecil selimutnya.

Wajah haechan langsung memerah mengingat kejadian tadi, bagaimana tangan besar dan kasar pangeran Jaemin menyusuri tubuhnya dengan erotis dan menuntut.

"Huhuhuh... oke haechan lupakan kejadian tadi dan lekas tidur, kau harus merawat tubuh mu agar pangeran Jaemin tidak malu setelah menikahi mu.." Ujar haechan bergumam sambil mencari posisi nyaman agar lekas tidur.








Suara kicauan burung dan sinar matahari membangunkan calon ratu dari tidur cantiknya.

*Cklekkk..

Pintu terbuka dan masuklah pelayanan membawa perlengkapan sang calon ratu.

"Permisi yang mulia, kami akan membantu yang mulia mandi dan bersiap untuk acara perkenalan sang calon ratu.."

Haechan mengangguk-anggukkan kepalanya, ia risih sebenarnya tetapi mau tidak mau dia harus terbiasa karena dia akan menjadi seorang ratu sebentar lagi.

Sementara pelayanan mempersiapkan air untuk nya haechan berendam di bathtub, haechan berdiri dengan pakaian yang sudah tanggal dan berganti dengan bathrobe. Tenang saja ia berganti di walk in closed dan para pelayan pun tidak sampai sebegitu detail nya membantu haechan, jadi Jaemin tenang saja asetmu masih aman.

Sambil berendam dan menikmati aroma manis dan lavender yang memang sangat cocok untuk haechan, para pelayan menggosok tangan dan punggung haechan dari luar bathtub.

Selesai berendam haechan sudah berganti dengan pakaian, yang sudah terlihat rapi dan manis sangat cocok dengan image sang calon ratu.

Haechan turun ke ruang makan, dan disana Jaemin sudah menunggu nya. Jaemin terlihat dengan santai meminum darah di gelas mewahnya. Jaemin menoleh dan tersenyum hangat melihat Sang pujaan hati turun dari tangga dan diikuti oleh para pelayan.

"Tidurmu nyenyak sayang..?" Jaemin berkata setelah haechan duduk anggun di meja makan.

Haechan mengangguk tanpa berkata, haechan memang sejak kecil di ajarkan tata Krama kerajaan, dan Haechan memang cocok menjadi ratu dengan segala tingkah laku nya yang anggun.

"Makan yang banyak sayang.."  Jaemin memperhatikan haechan yang makan dengan senyum merekah, Para pelayan takjub dengan senyum pangeran Jaemin.














...








Ternyata desas desus tentang calon ratu mereka itu benar, tentang  siapa saja yang melihatnya akan terpesona dengan kecantikan dan keanggunan nya. Itu sangat benar para pelayan pun langsung terpesona saat haechan datang tadi malam. Mereka takjub dengan kecantikan calon ratu mereka.

"Sayang setelah ini aku akan mengajak mu bertemu dengan pengawal pribadi mu.."

Jaemin berkata seraya meminum darah yang pekat itu.

"Emm... pangeran bolehkah aku meminta satu permohonan..?" Tanya haechan dengan sedikit ragu, takut tidak di ijinkan.

"Ya sayang, apapun untuk mu.."

"Bolehkah aku tidak memakai pengawal pribadi..?"

Jaemin menghela nafas dan menatap lekat wajah sang pujaan hatinya.

"Sayang maaf aku tidak bisa mengabulkan permohonan mu yang ini, karena keselamatan mu yang utama. Aku tidak bisa 24 jam bersama mu sayang.."

Haechan terlihat sendu dan  menundukkan kepalanya. Jaemin sudah menduga hal ini akan terjadi, ia tau calon ratunya ini adalah makhluk manis dan mungil yang sangat hiperaktif dan tidak suka dikekang tentunya. Mau bagaimana lagi ini demi keselamatan sang pujaan hatinya.

"Sayang tolong mengerti oke, ini demi keselamatan mu. Mengerti..?"

Haechan mengangguk lucu sambil menatap jaemin, sang pangeran pun tersenyum mendapat balasan setuju dari sang pujaan hati.

Tidak bisa, haechan terlalu menggemaskan untuk dilewatkan pikir Jaemin.

*Cup..

Jaemin mencuri kecupan singkat dari bibir merah haechan, si cantik tersentak dan langsung menutup mukanya yang memerah karena malu itu.

Pelayan pun langsung memalingkan wajahnya mereka, saat tuan mereka melakukan adegan cukup intim dengan sang calon ratu mereka.









...














Hallo semuanya ketemu lagi sama ai hihihi.....gimana ceritanya
Maaf ya ai kurang bisa nulis adegan itu hihihi
Semangattttttt buat Kalian leeeeeeeee

Vote sama coment nya dungs biar ai semangat hihihihi



TBC or unpublis?




My vampire prince | Nahyuck (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang