Senyum Agan sejak tadi sudah mengembang, mata nya semakin berbinar melihat pagar mansion yang menjulang tinggi di hadapan mereka saat ini. Bodyguard yang berjaga di gerbang mansion itu terlihat berjalan ke arah mobil yang di gunakan oleh keluarga Valter itu, ia mengetuk kaca bagian supir, mencoba mencari tahu siapa yang berkunjung ke mansion tuan nya itu
"Paman Luis.."
Bodyguard itu menoleh ke kursi bagian penumpang mobil itu, matanya melebar melihat tuan muda nya ada didalam mobil itu
"Tuan muda.."
Bodyguard yang bernama Luis itu terlihat langsung berbicara dengan alat yang terpasang di telingan nya itu, setelah nya pagar mansion itu langsung terbuka lebar. Mobio mewah itu kembali berjalan memasuki halaman luas mansion keluarga Manuel itu
Agan langsung buru-buru keluar dari mobil itu, mengabaikan suara Aleyshia yang meminta nya untuk pelan-pelan.
Pintu utama mansion itu terbuka, bersamaan dengan muncul nya sosok Franz dari dalam mansion itu. Agan berlari dan langsung memeluk Franz
'Bruk'
Dengan tidak sabaran nya Agan langsung menabrakkan tubuh nya kehadapan Franz.
******
"Tok"
"Tok"
"Tok"
"Masuk"
Gerakan Franz yang sedang menyuapi Kaela yang duduk di ranjang nya itu pun harus terhenti karna mendengar suara ketukan pintu dari luar.
"Ada yang berkunjung ke mansion an-"
"Aku sedang tidak menerima tamu"
Franz hanya menjawab datar. akhir-akhir ini emosi nya sedang tidak stabil, apalagi keadaan Kaela yang juga sering drop membuat Franz tidak ingin diganggu siapapun, bahkan semua urusan perusahaan nya harus ditanggung oleh Marcell dan Max.
"Sudah merasa lebih baik?"
Franz bertanya lembut ke arah Kaela yang ada dihadapan nya. Kondisi Kaela yang sering sakit membuat Franz harus menaruh perhatian ekstra kepada Kaela.
Sejauh ini kondisi kesehatan wanita kesayangan nya itu sudah semakin membaik, apalagi setelah kemarin mereka akhirnya berkunjung ke makam bayi kecil nya dulu.
Sementara Bodyguard yang masih berdiri di pintu itu masih berharap bahwa tuan nya akan menerima tamu yang sedang menunggu dibawah saat ini.
"Kenapa kau masih ada disini?"
"Maaf tuan, tapi yang berkunjung-"
"Kau tidak faham, aku tidak ingin bertemu siapapun!"
"Yang datang adalah tuan muda Agan"
Mengabaikan bentakan dari tuan besar nya itu, bodyguard itu berkata cepat sambil menundukkan kepala nya.
Detik kemudian Franz dan Kaela langsung bertatapan satu sama lain.
******
"Papa, mama dimana?"
Franz dan Agan berpelukan cukup lama, bahkan mengabaikan tiga orang lainnya yang sejak tadi hanya diam.
"Mama ada dikamar, kau ingin menemui nya?"
Agan mengangguk cepat dihadapan Franz, bahkan dia pun tidak menyadari jika sejak tadi keluarga kandung nya itu hanya terdiam, seolah hanya ada dirinya dan papa Franz nya disana.
"Agan mau ketemu mama..."
Agan melepas peluk nya dan langsung berjalan cepat menuju kamar mama nya, meninggalkan empat manusia dewasa lainnya disana.
