London
Seorang wanita cantik yang masih tampak muda itu sibuk mem packing beraneka ragam jenis roti di hadapan nya.
Toko yang tampak minimalis itu terlihat sedang sangat ramai pengunjung, mulai dari remaja hingga orangtua terlihat sedang antri memesan kue-kue yang memang sangat terkenal di kota itu.
Walau toko nya terlihat minimalis, tapi toko itu sudah mempunyai lebih dari sepuluh karyawan. Selama kurang lebih 15 tahun ia menjalankan usaha ini, hingga akhirnya 3 tahun terakhir ini, usaha toko roti nya ini pun sudah punya dua cabang di kota yang sama.
Sekarang sudah petang, dan sebentar lagi toko itu akan segera tutup. Wanita itu mulai mengintruksikan pada para bawahan nya untuk bersiap-siap menutup toko.
"Perhatian semua nya, sesuai dengan pemberitahuan saya minggu lalu, mulai besok dan satu bulan kedepan, toko kita akan tutup sementara, karna saya akan ada kepentingan untuk keluar negeri. Kalian semua boleh berlibur dalam satu bulan kedepan, dan kalian semua akan mendapatkan gaji tambahan hari ini"
Semua karyawan toko itu hanya mengangguk patuh.
Ya, bos mereka sudah memberitahukan ini sebelum nya. Dan mereka tidak perlu khawatir tentang gaji mereka selama satu bulan kedepan, karna bos mereka ini terkenal sangat baik dan selalu memihak pada mereka.
"Aleyshia"
Wanita yang baru saja memberikan pengumuman itu pun menoleh saat seseorang memanggil namanya.
"Ada apa Liana?"
"Kau jadi pergi?"
Wanita yang bernama Aleyshia itu hanya balas tersenyum.
"Sesuai ucapan mu, aku akan mencoba nya. Kalau dia tidak ingin ikut dengan ku, aku tidak akan memaksa, setidak nya aku harus menemui nya"
"Wanita yang bernama Liana itu menyentuh pundak Aleyshia"
"Percaya padaku. Temui dia, dia pasti akan senang bertemu dengan mu"
"Wanita yang bernama Aleyshia itu kembali menunduk
"Aku takut dia akan benci punya seorang ibu seperti ku"
"Tidak ada seorang anak yang benci pada orangtua nya. Temui dia, dan jelaskan semua pada nya. Yakin lah kalau dia akan sangat senang bertemu dengan mu"
Wanita yang bernama Aleyshia itu akhirnya kembali mengangguk.
"Terimakasih"
"Sama-sama. Oh iya, aku lupa siapa nama si manis kecil ini?"
Wanita bernama Liana itu mengambil sebuah bingkai foto yang berisi foto bayi mungil yang tampak sangat putih yang memang sengaja dipajang oleh Aleyshia di meja kasir nya.
"Namanya Agan, Reagan Kent Manuel"
"Aku yakin dia sekarang tumbuh menjadi remaja yang tampan"
Wanita bernama Aleyshia itu hanya tersenyum, membayangkan bagaimana wajah bayi mungil nya itu sekarang.
*******
Hosh....hosh....
Agan terus memacu langkah nya menghindari mobil yang terus mengikuti nya dari belakang
Ingin rasanya Agan berteriak meminta tolong kepada siapapun, namun sepertinya itu akan sia-sia, jalanan yang ditempuh oleh Agan semakin sepi, Agan tidak sadar dia malah membawa langkah nya ke arah jalanan kecil yang sepi.
Alex
Pria yang berada dalam mobil itu hanya tersenyum miring melihat bagaimana Agan yang sepertinya sebentar lagi akan menyerah. Dia hanya mengikuti Agan dengan lambat bahkan sangat lambat, dia ingin melihat sampai mana Agan akan bertahan.