06☆

1.1K 138 8
                                    

Tokrev x Hinata x Haikyuu





"Chibi -chan, kau tersesat yah?" Tanya Pemuda berambut seperti ayam. Kuroo Tetsurou

"YAK.. AKU BUKAN CHIBI" Kesal Hinata, mentang mentang tinggi, sok sok an banget malah ngeledek Hinata. Lagian siapa suruh ketinggian

Semuanya terpana dengan ekspresi Hinata.


'kawaii'






"Hinata kau akan tidur dimana? Bersama ku yahh" suga memohon

Semua di sana menatap suga jyjyq. Sungguh Suga yang pemarah lebih baik dari pada suga dengan puppy eyes begini.

Hinata mengangguk, sontak Suga memeluk hinata lalu mengajak nya ke lantai atas, tempat kamarnya berada.

"Aku kurang cepat" sungut Baji

"Sabar lah semoga aku bisa menahan hasrat ku untuk tidak berbelok" Draken mengelus dadanya.

"Dia manis" lirih Akaashi













Tempat Suga dan Hinata









Kamar suga sangat rapi, bersih dan mainannya juga banyak.

"Wah.. sugoii! Ini kamar yang bagus!" Binar hinata melihat sekeliling. Dengan kamar yang bernuansa biru langit, dan langit langit berwarna putih , lalu di sekitar pojok dinding berwarna hijau bermotif tumbuhan. Sangat nyaman di pandang dan sangat menyegarkan mata

Kalau hinata sih, pasti akan seharian di dalam kamar. Tetapi Suga tidak.

"Suga - san, banyak sekali koleksi komik dan mainan, lalu ada . . KARPET BULU WOAHH!!" Hinata takjub

"Hahahahaha Hinata kenapa kau menggemaskan sekali, lagi pula setiap aku belajar aku akan duduk di karpet bulu itu" jelas suga sambil meraba raba karpet bulunya

Ah.. rasanya lembut sekali. Hinata yang penasaran ikut meraba raba.

"Nah.. hinata ayo tidur, sudah malam" ajak Suga sambil menepuk bantal dan kasur nya

Hinata berjalan lalu duduk di pinggiran kasur

"Emm.. tidak ada guling" cicit hinata.

"Kamu tidak perlu guling, jika ada aku di sini"

"E-eh tapi aku tidak bisa tidur tanpa guling"

"Peluk saja aku" santai suga.. hinata membelalak kan matanya

"Jangan seperti itu jika mata mu tidak ingin keluar Hinata"

Seketika hinata menormalkan kembali kondisi matanya

"Nah.. jika kau tidur di antara kami kau harus memeluk kami , itu juga salah satu cara berterimakasih kepada seseorang jika kau merasa malu untuk mengatakan terimakasih" Ucap suga

"Huum, akan aku lakukan nanti" semangat hinata, lalu suga memeluk hinata dan mencium hinata di pipi

"Eh?"

"Itu tanda sayang ku" suga tersenyum manis.

Hinata merasa nyaman sekali di dekap seperti ini.





















JEDAAARRRR












baru saja hinata memasuki mimpi, petir dari luar menyambar nyambar membuat hinata ketakutan. Entah mungkin hanya dia yang bangun.

"Suga - san, suga..." Bisik hinata kepada Suga yang tak kunjung bangun, "ish.. suga - san, aku takut" ucap Hinata sambil menutup telinganya.

Akhirnya hinata bangun dari tidur nya dengan pelan pelan mengangkat tangan suga.











JEDEERR...













Hinata ingin teriak tapi takut membangunkan suga, ia melihat cahaya kilatan dari luar, itu semakin membuatnya takut

Ia berlari pelan ke arah kamar mandi, ia selalu seperti itu jika merasa takut

Sungguh ia tidak bisa tidur dengan benar, kilat di luar terus menerus terdengar itu membuat hinata terisak pelan.


"Hikss .. takut.." lirih Hinata














Keesokan paginya






"HOAAAMM" Suga bangun dengan perasaan seperti biasa.

Ia melihat sekeliling...

"Eh.. Hinata dimana?" Gumamnya.

"Ah mungkin dia sudah di luar, kalau begitu aku juga akan keluar" suga dengan cepat keluar kamar.




"HINATA!!" Riang Suga

"Kau kenapa? Bukan kah hinata bersama mu?" Tanya Draken

"Dia tidak ada, maka dari itu ku pikir hinata turun kebawah" jelas suga, dengan raut wajah khawatir

"Hoamm.. Ohayou minna" bokuto bangun diikuti kuroo dan Tsuki

"Lihat hinata tidak?" Tanya suga dengan nada panik

Ketiganya menggeleng.

"HUAAA MINNA, HINATA HILANG!!" Teriak heboh suga


Semua langsung terbangun mendengar teriakan suga





Kuroo, Bokuto, Oikawa dan Rindou mencari di kamar Suga, dan sedangkan Draken, Mikey, Ran, Tsukishima, Yamaguchi dan Suga mencari di setiap kamar








"Kuroo, coba kau cari di kamar mandi, aku akan mencari di loteng kamar suga" ucap rindou

"hey hey hey..  aku bantu doa aja yah" Santai Bokuto

"SIALAN KAU, Ikut aku ke Gudang bawah" ucap oikawa menarik Bokuto





"HINATA!!" Teriak kuroo saat melihat hinata di pojokan kamar mandi, dengan menelusupkan kepala nya di antara lutut, serta mata bengkak habis nangis



Tanpa basa basi Kuroo mengangkat tubuh mungil hinata.


Pucat dan panas, itu yang di rasakan kuroo saat memegang tubuh hinata.




Oikawa dan bokuto teriak , saat hinata di temukan




"MINNA! HINATA KETEMU!!"



























































































































































"Boleh kah aku maruk?"



































































































Next chap? Jan lupa bintang><

ℍ𝕚𝕟𝕒𝕥𝕒 𝕙𝕒𝕣𝕖𝕞༄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang