ℍ𝕚𝕟𝕒𝕥𝕒 𝕙𝕒𝕣𝕖𝕞༄

16.

acara jalan jalan sudah selesai. tidak ada kelanjutan jalan jalan karena levi juga menyuruh mereka untuk pulang.

menurut levi ini sudah lumayan larut untuk anak anak yang membawa seorang bayi kecil. padahal masih sore (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠) gumam takemichi

"ne hinata - chan , kau–"

"–are . . sudah tidur" lanjut yamaguchi

"biarkan lah, dia pasti lelah"

"yamaguchi - kun . . bagaimana selanjutnya rencana kita, selama hinata ada kita sudah jarang berkomunikasi dengan mereka" ucap takemichi serius

hinata di belakang, jadi tidak masalah. toh dengar tidak dengar hinata tidak akan mengerti

"hmm , aku juga merasa begitu. di tambah lagi selama ini kita aman aman saja, apa kami - sama sedang berbaik hati?" pikir yamaguchi

sesampainya mereka di mansion, mereka di sambut dengan tatapan membunuh dari kakak kakak mereka ^^

namun karena mereka masih bocil, jadi ya tidak dapat hukuman

"haa . . baiklah baiklah, bawa hinata kedalam dan aku akan mulai diskusi" perintah mikey, yang langsung di angguki oleh keduanya

sesudahnya, mereka kumpul di ruang utama. tidak bukan di ruang tamu. melainkan ruang utama khusus berdiskusi

"aku mendapat panggilan dari mereka , aku yakin kalian sudah menebak hal ini bukan?" atmosfer disana seketika menjadi berbeda

sungguh jika hinata di sana mungkin akan ketakutan

"HEY HEY HEY!!!" suara yang sangat familiar, terdengar sampai ruang itu

"mendokusei !! orang itu!" kesal daichi

selain mengganggu hinata yang sedang tidur, manusia burung hantu itu juga mengganggu kefokusan pria dewasa ini.

GEDUBRAKK

"yahoo!!"

ini bukan suara burung hantu, namun suara pintu ya memang ulah burhan. "nee minna, merindukan raja tertampan ini?" bangga oikawa

"HEY HEY HE–"

"–atatataatat aakkhh"

draken mencekik leher bokuto dengan memasukkannya di antara area ketiak

ya terbayang kan?

"Kampret– akkhh"

"makanya jangan berisik"

skip

setelah diskusi yang bisa di bilang cukup lama.

mereka akhirnya keluar. "HUEEEE!! KEMANA SAJAA" hinata ternyata sudah bangun

dengan cepat hinata di gendong oleh daichi, ala koala tentunya

mendudukkan diri nya disofa yang tersedia.

tak lama hinata kembali tertidur

dasar maniak tidur  batin semuanya.

"kawai, ne~ hinata chan!" gemas suga , ah jujur, jika ia mempunyai pasangan nanti ia harus punya anak seimut dan selucu ini!

lihat saja!!

"tsukishima mana?" tanya kageyama

"oii, merindukan ku kau yaa" selidik tsukishima yang tepat berada di belakang kageyama

kaget pastinya, "urusai! sejak kapan kau di belakang ku"

"ya memang dari tadi aku dibelakang mu, bodoh" ledek sekaligus mengumpat untuk raja strategi kageyama

"tch . ."

skip sesudah rapat yang biasa aja sih tapi menegangkan

"Haa . . Mikey tegas banget jadi ada yang tegang" ucap si powerenjer kuning.

PLAKK

suara yang renyah seperti biskuit regal terdengar. siapa lagi sih yang rela gitu kan tangannya yang bagus kek gitu mau memukul jamet kuning kek atsumu.

yap, yang mukul tadi adalah Osamu. kembaran atsumu

si jamet abu abu tampak kesal, dengan perkataan 'tegang' milik atsumu. Pasalnya dia juga tegang dan berlari menuju kamar mandi.

"Dasar, orang mah bilang hawanya yang tegang , malah si sumu yang tegang"

sumu adalah nama junior osamu

dan samu adalah nama junior atsumu

paham? hanya di balik balik doang kok

hinata sudah terbangun dari tidurnya , dan kini sedang menonton siaran televisi.

MASS !! KAMU TEGA YA?!!

lia . . tunggu, ak-aku bisa jelasin kejadian ini!

oh silahkan jelasin se detail detailnya!! kenapa bubur kacang ijo yang aku suruh kamu beli malah jadi bubur kacang polong!!! ak-aku ga suka mas, ini kesukaan kamu

engga , aku salah beli. plis . . kasi aku satu kesempatan lagi aku janji bakal nebus kes–

"perkara salah kacang doang jadi kek gini gila, makin kesini malah makin kesana buset" ucap sugawara yang menemani si kecil kesayangannya nonton

"hinata - chan, seharusnya ga nonton beginian, ini ga ada yang bisa di ambil hikmahnya" jelas suga kepada hinata

"ada kok hikmahnya" jawab hinata

"apa coba?"

"kita ga boleh ceroboh dalam melakukan perkerjaan contoh nya kayak kacang hijau" Sambil mengeluarkan senyuman Pepsodent hinata kembali menonton tv tersebut

"dasar bocil jaman sekarang" ucap suga sambil geleng-geleng kepala.

Nee minna - san, maaf ya udah berbulan bulan belum update dan baru sempet sekarang. Ga kerasa aja nih udah setahunan ternyata

Klik bintang dong, gratis juga kan? ga berbayar jg, gampang lagi tinggal pencet. biar semangat nih untuk buat cerita yang lainnya.  nah alangkah indahnya berbagi dlu gasie sm author yg imut, lucu, gemesin seperti hinatah ini😗 . ARIGATOU GOZAIMASU!!