COWOK RESE

0 1 0
                                    

Vote diawal komen diakhir
Happy reading.

“Lia,pulang sekolah dijemput atau naik mobil sendiri”tanya Devita.

“Dijemput sama bang Agil”
Tiba-tiba ada suara motor menghampiri mereka. Sang pemilik motor membuka helmnya dengan pedenya.

“Maaf telat  tadi abang masih ada urusan dikampus,biasa abangkan presiden mahasiswa”narsis Agil.

“Dih sok narsis lo bang”ucap Lia menaiki motor Agil.

“Tapi abang ganteng kan”

“Ganteng sih,tapi ada sayangnya bang”

“Sayangnya abang jomblo”

“Sia”
Motor sport Agil melaju dengan sangat cepat membelah kota di sore hari. Rencananya malam nanti orang tua Agil dan Lia akan mengadakan makan malam bersama dengan rekan bisnis orang tuanya. Mereka dipaksa ikut tetapi malam nanti Agil tidak bisa ikut karena masih ada urusan lain. Sesampainya dirumah Agil memarkirkan motornya di depan rumah,sedangkan Lia sudah turun duluan.

“Asslamualaikum bundanya Lia,anakmu yang cantik ini pulang”teriak Lia.

“Waalaikumsalam,gak usah teriak-teriak bisa kan Li”nasihat bunda.

“Hehe iya bunda ku sayang”
Lia berjalan menuju kamar yang berada di lantai 2,karena seharian ini terlalu melelahkan baginya sampai-sampai Lia langsung merebahkan tubuhnya dan tertidur padahal belum sempat ganti baju dulu.
                          ***
Malam pun tiba,dibalkon kamar Varo sedang bersenandung sambil memikirkan sesuatu. Varo itu pandai bernyanyi sayangnya tidak banyak orang yang tau bahkan orang tuanya sendiri,yang orang tau Varo itu dingin,datar,dan misterius. Ada alasan yang membuat varo menjadi seperti ini,ini semua tentang masalalunya.

Flasback on
Dulu Varo mempunyai pacar yang bernama Aubrey Anastasya. Varo sangat mencintai Aubrey begitu pun sebaliknya,sayangnya Aubrey bukan sepenuhnya mencintai Varo dia hanya mencintai hartanya. Sampai suatu hari ketika hubungan mereka putus ditengah jalan karena Varo merasa hanya dimanfaatkan dan di hianati oleh Aubrey.

Entah dimana sekarang Aubrey berada Varo sudah tidak peduli lagi. Varo akan selalu bersikap dingin kepada semua orang termasuk sahabatnya kecuali keluarga.
Di suatu café,dua sejoli yang sedang di mabuk asmara itu tengah bermesraan tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh.

“Sayang,kapan sih kamu putus sama sih vato vato itu”gerutu lelaki itu.

“Sabar sayang,sebenernya sih aku juga pengen putus dari varo”ucap wanita.

“Apa sih yang kamu cari dari si vato itu wajah gantengnya?kekayaanya?atau apa sih?”geram lelaki itu.

“Aku Cuma mau numpang tenar aja sama menguras kekayaanya,aku tuh Cuma cinta sama kamu”jelas wanita.

“Pokoknya aku mau kamu cepet putus sama dia”ucap lelaki.

“Iya sayang pasti”jawab wanita.

Seseorang mengepalkan tangannya dengan hati yang bergemuruh bagaimana bisa wanita yang selama ini dia cintai tega menghianati cintanya. Cukup sudah habis kesabarannya,dia sudah tidak tahan lagi dengan pasangan yang ada di belakangnya.

“Oh,jadi gini kelakuan kamu selama ini di belakang aku iya”murka Varo yah dia adalah Varo dan yang ada di hadapannya ini kekasih dan selingkuhannya.

“Ini gak seperti yang kamu lihat sayang,aku bisa jelasin”ucap Audrey.

“Gue udah dengar semuanya Aubrey Anastasya”geram varo menahan emosinya.

“Ya udah sekarang mending kamu putusin aja nih si vato toh aku bisa kamu yang lebih dari ini”sela lelaki itu.

“Plis Varo dengerin aku ini Cuma salah paham aja,aku gak mau putus dari kamu”mohon Aubrey.

“Gue udah muak sama semua ini,tega-teganya lo ngehianatin cinta tulus gue”geram Varo.

Mereka bertiga tidak sadar bahwa sudah menjadi pusat perhatian di tempat itu.
“Gue mau kita PUTUS dan satu lagi nama gue Varo bukan vato”ucap Varo menekan kata putus dan berjalan meninggalkan café itu. Sakit rasanya saat melihat orang yang kita cintai ternyata menghianati kita seperti itulah yang di rasakan oleh Varo.
Cukup sudah dia sakit hati karena perempuan,dia tidak mau lagi mencintai perempuan hatinya seakan beku dan sampai saat ini belum ada yang bisa mencairkan hatinya. Bukanya tidak ada tapi memang belum ada saja.
Flasback off

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat lamunan Varo buyar.”Sayang,kamu di dalemkan?”ucap Rani mama varo.

“Iya masuk aja ma”ucap Varo.

“Kamu siap-siap gih kita pergi makan malam di luar sama rekan bisnis papa”perintah sang mama.

“Emang Varo musti ikut ma?”tanya Varo.

“Iya sayang,ini perintah jadi kamu gak boleh nolak.mama papa tunggu di bawah”ucap mama keluar dari kamarnya.

Selang beberapa menit Varo keluar kamar menuruni tanggan dengan pakaian santai tapi bisa di bilang sopan. Varo mencari keberadan adiknya yang tak kujung ada karena penasaran di mana adiknya akhirnya dia bertanya ke mamanya.

“Delice gak ikut ma?kok gak ada”herannya.

“Adik kamu lagi nginep di rumah temennya”jelas mama.

“Varo nanti kamu yang nyetir di depan”sela papa.

“Pasti deh mama sama papa mau mesra-mesraaan terus Varo nanti jadi nyamuk”keasal Varo. Mama papanya hanya tersenyum menanggapi ucapan putranya.
Mobil yang mereka kendarai melaju dengan kecepatan rata-rata. Varo sangat kesal dengan kedua orang tuanya yang sedang bermesraaan di belakang berasa jadi supir jadinya.

Tak butuh waktu lama mobil mereka sampai di depan restoran yang sudah dibooking. Varo langsung memarkirkan mobil terlebih dahulu.
Lia sangat bosan dan malas menunggu rekan bisnis papanya,sampai pada akhirnya ada pasangan yang berjalan menuju kea rah mereka. Mungkin itu rekan bisnis ayahnya dan istrinyanya batin Lia.
“Malam pak Davin”sapa pak Rafli saling berjabat tangan dan berpelukan ala lelaki.

“Malam pak Rafli”jawab pak Davin.
Rani dan Fani pun melakukan halnya sama seperti suami-suaminya dengan cipika-cipiki. Lalu duduk untuk berbincang-bincang ringan. Mereka ngobrol tentang bisnis dan lain sebagainya,tanpa mereka sadari ada yang kurang dari mereka. Varo tak kunjung datang padahal hanya memarkirkan mobil tapi kenapa lama sekali.

“Oh, iya anak kalian mana kok belum muncul?”tanya pak Davin.
Yang ditunggu-tunggu pun datang siapa lagi kalau bukan Varo.

“Maaf saya telat tadi parkiran penuh”ucap Varo yang tiba-tiba datang.
Lia belum menyadari jika itu Varo karena sedari tadi hanya menunduk memainkan handphonenya. Saat kepala Lia mendongak matanya bertemu dengan sosok yang tak asing, cukup lama mereka beradu pandang sampai Lia memalingkan wajahnya.

“Lo”ucap Lia dan Varo secara bersamaan.

Penasaran gak apa yang terjadi sama mereka? Tunggu kelanjutannya ya jangan sampai ketinggalan.
Kalian berharap cerita ini happy atau sad?
Vote comment dan kasih sarannya
Ya
Thanks for reading this story
Love you all🖤

KETUA OSIS VS SEKRETARIS OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang