Vote diawal komen diakhir.
Happy reading.
Setelah kemarin pulang di antar Varo. Lia jadi bahan ejekan abangnya sebab kemarin bunda cerita kalau Lia di antar Varo. Bang Agil itu usil banget sama Lia, pernah dulu waktu Lia masih kecil dia di ceburin ke kolam renang alhasil Lia hampir aja tenggelam untungnya ayah tau dan langsung nolong Lia. Kadang Bang Agil itu baik tapi yang gitu nyebelin tau,makanya sampai sekarang masih jomblo.
“Mikirin siapa hayo ngaku”ledek Bang Agil yang mengkagetkan Lia.
“Gak mikirin siapa-siapa Bang serius deh”jawab Lia. Menjahili Lia itu sudah menjadi kebiasaan Agil dari dulu, dia sayang banget sama Lia, kadang sifat overprotektifnya sering muncul kalau Lia dekat dengan teman cowoknya.
Di tempat lain Varo sedang makan malam bersama kedua orang tuanya dan adik kesayangan.
“Bang besuk weekand ada acara gak? Kalau enggak temenin aku ke gramed dong”ucap Delice memecahkan keheningan.
“Enggak ada,emang mau cari buku apa?”jawab Varo sejenak menghentikan aktivitasnya.
“Kaya gak tau aja kamu bang,pasti novel kan dek”ucap sang mama.
“Mama tau aja sih”jawab Delice.
Keluarga Dirgantara memang selalu harmonis setiap ada masalah atau sesuatu pasti di bicarakan baik-baik.“Kapan ajak pacar kamu kesini bang?”tanya Papa yang dari tadi hanya meinyimak obrolan istri dan anak-anaknya.
“Iya bener tuh kata papa kapan bang’’ sela sang Mama.
“Kapan-kapan kalo udah ada orangnya”jawab asal Varo.
Selesai makan malam Varo langsung kembali ke kamarnya. Ada sesuatu yang harus dia kerjakan yaitu membuat laporan hasil rapat tadi, sebenarnya itu tugas Lia tapi Varo tetap harus mengerjakannya.
Varo membuka hpnya lalu mengetikan sesuatu.Cewek aneh
Gue mnt laprn rpt tdi.
I
ya bentar gue kirim lewat foto, keybord lo rusak ngetik singkat amat.
Gak.
P
ictures
Thks.
R
ead
Setelah mendapatkan laporan hasil rapat tadi Varo langsung memindahkannya di laptop untuk besuk di serahkan kepada Pembina Osis. Hari sudah larut malam, selesai membereskan laporan Varo bergegas untuk tidur.
Pagi hari ini Lia bangun cukup pagi dari biasanya sebab dia sudah berkutat didapur membuat masakan istimewa untuk sarapan nanti. Memasak termasuk hobi Lia selain menonton drakor,dia memasak nasi goreng seafood.
“Pagi semua”sapa Lia dengan semangat menyambut seluruh keluarganya.
“Pagi sayang”balas ayah dan bunda. Mereka sarapan dengan lahap. Masakan Lia memang tidak kalah enak dengan restoran bintang lima. Selesai sarapan Lia bergegas bersiap-siap untuk berangkat sekolah, hari ini Lia berangkat sekolah diantar oleh mang mamat supir pribadi keluarganya.
Di tengah perjalanan menuju sekolah tiba-tiba mobil yang di kendarai Lia mogok. Mungkin mang mamat lupa menyervis, padahal setiap sebulan dua kali pasti selalu di bawa ke bengkel. Lia berinifiatif memesan taksi online namun tak kunjung dapat. Dari arah yang sama terdengar suara motor yang taka sing lagi. Sang pengedara berhenti tepat di samping Lia lalu membuka helm full facenya terpampanglah wajah Varo si beruang kutub.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETUA OSIS VS SEKRETARIS OSIS
Jugendliteratur"Jangan pernah menyalahkan rasa cinta,karena rasa itu tumbuh dengan sendirinya"Alvaro Azril Dirgantara. "Sepercik rasa benci membuahkan cinta. So,cinta dan benci beda tipis karena benci itu kepanjangan dari benar-benar cinta"Rinjani Aulia Putri Sega...