Hay semua nya,pasti kalian udah pada gk sabar buat baca cerita nya,tapi sebelum kalian baca kalian harus tau dulu nih berita dariku kalo aku belum upload ke youtube cerita nya,gk pp kan,terus sesuai yg aku janjiin dichapter sebelum nya aku akan ngasih trailer ke kalian ya
nah,itu trailer nya,ayo siapa yg tau kejadian apa itu?komen yok
Sebelum nya saya mau minta maaf karna udah lama gk post
Yaudah tanpa berlama lama lagi kalian udah bisa baca ceritanya ya
Selamat membaca ya....
️♡♡♡♡♡
"Wah,pasti enak"ucap mamah zaid sok tau"Cobain dulu aja tan,saya gk bisa janji soal rasa"ucap zihan hati hati
"Iy,saya cobain:)"ucap mamah zaid mengambil pisau
Lalu mamah zaid memakan kue itu tak ada kata² yg keluar dari mamah zaid,dan raut wajah nya pun tidak dapat diartikan antara senang atau tidak
Itu membuat zihan deg²an dan zihan sangat was² dan takut akan rasanya yg tidak enak
"Kuenya enak banget!!!:)"ucap mamah zaid dengan nada gemas dan senyum nya melebar begitu saja
"Serius tante?,kuenya enak?"tanya zihan sekali lagi
"Iy kue nya enak kok:)"ucap mamah zaid jujur
"Makasih ya tan"
"Kamu jago bikin kue ya,ini kuenya tuh lembut banget terus enak banget pokoknya"jujur mamah zaid pada zihan
"Ah,tante bisa aja,saya cuma belajar dari ibu saya,ibu saya yg jago bikin kue tan"jujur zihan
"Wah nak zihan ini ya sopan banget deh,tante salut sama kamu"ucap mamah zaid jujur
"Hehe,ta..ta...tante bisa aja"ucap zihan malu
"Tante serius!"ucap mamah zaid
"Oh jadi gitu,anak nya gk dipuji,padahal anaknya juga bantu bikin kue!"protes zaid
"Iy² anak mamah juga hebat"ucap mamah zaid sedikit tertawa
"Tau ah!"kesal zaid
Mamah zaid tertawa puas
"Dah lah,kak,ayo kita pergi!"ucap zaid kesal dan menarik tangan zihan
"Loh!,mau kemana?"tanya zihan bingung
"Kemana aja boleh"ucap zaid enteng
"Yaudah deh"pasrah zihan,zihan pun mengambil tas nya
"Loh,loh,mau kemana?"tanya mamah zaid berdiri
"Kemana aja bebas!"jaeab zaid pergi meninggalkan zihan
"Loh kok gitu!?"tanya mamah nya
Zaid tak menghiraukan mamah nya, sebenernya dia tidak kesal,dia hanya ingin mencari angin,bukan karna marah
"Permisi tante, assalamu'alaikum"ucap zihan sambil salam
"Iy,waalaikumsalam"jawab mamah zaid
Mamah zaid hanya geleng² kepala sambil senyum
"Sebenarnya kita mau kemana sih?"tanya zihan sambil terus berjalan
Zaid yg mendengar pertanyaan zihan langsung menghentikkan langkah nya,zihan pun mau tak mau ikut menghentikkan langkahnya
"Sebenernya aku cuma mau cari angin seger doang,bukan karna marah"jujur zaid
"Ok,terus kemana dong?"tanya zihan lagi
"Aku anterin kamu pulang aja ya"usul zaid
Tiba² zihan memiliki filing yg tak enak
"Gk usah aku mau ke nissa soalnya"ucap zihan menolak"Gk mau bareng gitu?"tanya zaid lagi
"Gk usah id,makasih:)"ucap zihan lagi
"Ok"ucap zaid pergi menaiki motornya
Zihan pun mengikuti zaid dengan taksi yg lewat saat itu
"PAK!!PAK!!!"seru zihan sambil meluruskan tangan nya dan menggoyangkan tangan nyaLalu tak lama zaid berhenti disebuah rumah sakit
"Zaid ngapain ke rumah sakit?"tanya zihan mengikuti,lalu turun dari mobil
Zaid bertanya pada suster penjaga
"Maaf sus,pasien yg bernama Diva tamela ada diruangan berapa ya?""Sebentar ya mas,saya cek dulu"jawab suster sambil melihat daftar pasien
Zaid tak menjawab,dia hanya mengangguk
"Ada diruangan 211 mas"jawab suster memberitahu
"Ok makasih mas"jawab zaid cepat,dia langsung menuju ke ruangan itu
Diruangan 221
Zaid mengetuk pintu kamar itu pelan²,lalu dari dalam kamar itu terdengar jawaban nya"masuk"Lalu zaid pun masuk,zihan bingung sekali lalu zihan hanya diam diluar,lalu tak lama keluar zaid dan seorang perempuan yg tampak seumuran dia,mungkin lebih muda sedikit
Lalu zihan diam diam mengikuti zaid dari kejauhan,zaid berhenti di kantin,saat dikantin zaid memegang tangan perempuan itu sambil senyum
Dan itu membuat zihan kesal,cemburu,lalu zihan pun langsung pergi keluar rumah sakit dan pulang sambil menangis
Zaid tak menyadari itu,dia terus berbincang dengan perempuan itu
Zihan pergi pulang,sambil menangis,dia naik ojek online untuk pulang
Dirumah zihan
Zihan masuk rumahnya tanpa ber kata²,ibunya bertanya pun dia tak menhiraukan nya,dia langsung menuju kamarDikamar zihan menangis tanpa suara.
"Kenapa kamu giniin aku!!!"ucap zihan pelan
"Untung lah kita bukan pacar!!"lanjut nya
Lalu terdengar ketukan pintu,zihan pun segera menghapus air matanya
"Zia,buka pintunya"ucap ibu zihan lembut
"Iy bu"ucap zihan sambil beranjak dari kasurnya
Lalu ibu zihan pun masuk,dan duduk disamping zihan
"Kamu abis nangis?"tanya ibu zihan pada zihan
"Gk kok bu"ucap zihan bohong
"zia,ibu rawat kamu dari kecil loh,ibu kenal kamu,kamu jangan bohong nak,kamu kenapa nangis?"
"Gk apa² kok bu"
"Jangan² zaid....."ucap zihan dalam hatinya
"Yaudah kalo kamu belum mau cerita,sekarang kita makan yuk"ajak ibunya
"Iy ayo"
Lalu mereka pun pergi makan
Perhatian!!!
Harap terus baca ceritanya ya,karna pastinya makin seru,jangan lupa vote dan komen ceritanya dan ikuti penulisnya!!!semangat ya bacanya!!!Dan jangan lupa ajak tetangga,sodara,teman, keluarga dan orang terdekat kalian untuk membaca cerita ini ya
Ig:
@@zihanfdaZihanFdaZihanFda
@ekspetasicinta@ekspetasicinta
Follow ya ig ku,nanti ada trailer di setiap chaptet nya
Salam manis zihan f.d.a.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ekspetasi Cinta{Revisi}
RomanceZihan Rainey Xaviera,gadis berumur 16 tahun yang jatuh hati pada adik kelasnya dan berharap bisa memilikinya.namun ternyata takdir cinta yang ia punya sungguh rumit,membuat dia hampir ingin menyerah Zaid Abdullah,lelaki berumur 15 Otw 16,yang membua...