-22:"BAHAGIA"

6 7 0
                                    

Hay semuanya,gimana kabarnya,pada sehat semua?, Alhamdulillah saya bisa update lagi,dan seperti biasa trailer nya ada diatas ya,di jadiin sampul
Semoga tebakan nya bener,aamiin,yaudah kalau gitu langsung aja yuk!

Gimana?,ada yg tau gk adegan apa itu?,yaudha langsung aja baca yuk!

Selamat membaca!

♡♡♡♡♡

Brakkk!!!!

Suara benda jatuh dari dapur terdengar oleh zaid dan susan,mereka pun segera pergi ke dapur

"ZIHAN!!"ucap ibu zihan saat melihat zihan pingsan

"Tante ayo bawa ke rumah sakit"

"Iy ayo"

"Saya gendong ya tante"pinta zaid

"Iy cepet"

Lalu zaid pun mengangguk dan langsung menggendong zihan dan membawanya ke mobil nya

Lalu ibu zihan ikut naik dibelakang,zaid langsung menancap gasnya cepat

♡♡♡♡♡

Sesaimpainya dirumah sakit,zadi dan ibu zihan menunggu didepan ruangan

Saat dokter keluar,ibu zihan berdiri,begitu juga zaid
"Keluarga zihan fauzia"tanya dokter

"Saya ibu nya dok,gimana keadaan anak saya dok?"ucap ibu zihan

"Zihan hanya terkena barang ringan makanya dia pingsan,mungkin dia kelelahan"ucap dokter

"Tapi baik² saja kan dok?"tanya zaid

"Baik kok"ucap dokter mengangguk

"Saya boleh masuk dok?"tanya ibu zihan dan zaid

"Boleh"ucap dokter sambil pergi

Ibu zihan dan zaid segera masuk keruangan
"Zia,bangun sayang,jangan begini"ucap ibu zihan mengusap pipi anaknya

"Tante,tante tenang ya,zihan gk apa² kok,dia cuma pingsan"ucap zaid mencoba menenangkan

Ibu zihan mengangguk,dan tanpa sadar air mata lolos keluar,ya ibu zihan menangis

Tangan zihan bergerak,zaid dan ibu zihan yg melihat itu senang
"Zia,sayang"panggil ibu zihan

"I..ibu"ucap zihan lemas

"Zihan"ucap ibu zihan senyum

"Zaid"ucap zihan menolrh ke zaid

"Iy,ini aku"

Zihan tersenyum,dokter masuk keruangan zihan
"Besok kamu sudah bisa pulang"ucap dokter

"Iy dok,makasih"

"Ibu beli makan dulu ya,pasti kamu laper"ucap ibu nha sambil pergi

"Gk kok bu,aku tadi ud...."ucapan zihan terhenti saat telunjuk zaid menyentuh bibinya
"Shutt,orang sakit itu harus banyak makan"ucap zaid

Zaid menjauhkan kembali telunjuk nya,ibu zihan telah pergi ke kantin dirumah sakit

Jantung zihan berpacu lebih cepat saat telunjuk zaid menyentuh bibir nya,sungguh zihan sangat malu
"Id"panggil zihan

"Hm"ucap zaid sambil memainkan ponselnya

"Liat aku bentar"pinta zihan

Zaid menurut,dia memasukkan ponselnya ke saku celananya dan menatap zihan
"Apa?"tanya zaid

"Kamu udah cerita sama ibu kalo kita udah jadian?"tanya zihan

"Belum,kenapa gk kamu aja?"tanya zaid balik

Ekspetasi Cinta{Revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang