"Hari ini cuaca sangat panas yaa hyera-ya"
Aku dan kedua temannku berjalan beriringan sepulang sekolah. Memakan eskrim dan tertawa bersama-sama."Heng~ tidak biasanyaa sepanas ini ne" jawabku.
Kami terus saja berjalan sampai ketika temanku jieun melihat sesuatu.
"Eo..lihat itu jaehyun, ayo kesana" tanpa bisa berbuat apa-apa aku hanya bisa mengikuti langkah jieun untuk menemui jaehyun.
Perlu dijelaskan disini jaehyun adalah namja yang sedang ditaksir oleh jieun.
"Annyeong jaehyun-ah?" Sapa jieun. Jujur aku masih sedikit tidak nyaman disini berhubung aku juga tidak terlalu suka berada dekat dengan laki-laki.
"Jieun-ya mwoe? (ada apa?)" Tanya jaehyun. "Boleh kami ikut main bersama kalian? Tidak apa-apa kalau ini permainan laki-laki tapi kami ingin ikut, iya kan? Kau ikut kan hyera?" Jieun bertanya padaku, tapi aku masih ragu untuk hanya menjawab pertanyaannya.Hyera POV
Apa-apaan ini seenaknya saja dia tau aku tidak terlalu suka berada dekat dengan laki-laki. Yaa song jieun michiya? Aishhh eotteoke.
.
.
.
.
.
"Ennng.. bagaimana ya" aku pura-pura berpikir. Tapi tiba-tiba mataku bertemu dengan sebuah mata berwarna coklat. Benar itu mata kim jongin."Eotte?" Tanya jaehyun bergantian.
"Arraseo aku akan ikut hanya petak umpetkan?" Tanyaku. Entah dari mana keinginan itu muncul, apa karena kim jongin?
.
."Aku hitung sampai 20 nee kalian hrus segera bersembunyi" teriak jaehyun.
Aku berlari seraya mencari tempat aman. Aku menemukannyaa disebelah dinding rumah.
"Eo.. mian aku tidak tahu kalau tempat ini sudah ada dipakai bersembunyi. Biar aku cari tempat lain saja" aku hendak berdiri saat jongin menyuruhku untuk tetap diam.
"Tetap disini saja tidak aman nanti kita bisa tertangkap" sambil menunjukan ekspresi "sssst~".
"A..aaraseo.." jawabkuHyera POV
Aku merasa gugup ini pertama kalinya, aku melihat punggungnya aku merasa asing, tiba-tiba angin meniupkan wangi badanya, ige mwoya apakah ini yang namanya wangi laki-laki? Pafrum yang bercampur dengan bau keringat sangat aneh tapi diwaktu berasamaan sangat menyenangkan.
.
.
.
.
.
"Yaa seperti kita akan ketahuan.." tiba-tiba jongin membuyarkan lamunanku. "Hyera-ya tunggu disini ne.." lalu dia berlari.
"Ige mwo? Dia keluar agar aku tidak tertangkap" tiba-tiba jantungku berdetak kencang.Hyera POV
Hari itu aku merasa ada sesuatu yang tumbuh dihatiku walau aku tidak tahu itu apa. Rasanya menyenangkan sekali.
.
.TBC..
Annyeong reader-nim, eotte?? Maaf jika tulisan penulis kurang bagus walaupun sering nulis tapi untuk urusan publish mempublish ini baru pertama kalinya. Sebagai reader yang penulis harapkan reader-nim meningalkan jejak apapun itu ^_^ penulis akan senang T.T.. Oke kamsahamnida :D