L♡VE - [ Riki X Enhypen Ft. I-land ]

kak Satya [2]

Warn!

⚠️ Lokal

Note :
           - Ni-ki as Nakula
           - Sunghoon as Haryasatya
           - Jongseong as Jayden
           - Jaeyoon as Radezka / Azka
           - Heeseung as Hazen

"ENGGA ! KALIAN JAHAT ! KULA TAKUT ! JANGAN DEKAT-hiks"lengan dengan memar di sekujur pergelangan tangan nya itu bergetar hebat , mata nya memerah sembari terus berteriak ketakutan.

"Ini kak Haga la, kakak gak jahat"ucap Haga lembut ia membawa tangan nya untuk mengelus lembut surai Nakula , namun langsung di tepis kasar oleh si pemilik rambut.

Memang , sejak 2 hari yang lalu pasca Nakula sadar dari pingsan nya , ia jadi lebih sering mengamuk dan juga menangis keras , Nakula trauma , dan itu disebabkan oleh dua bersaudara brengsek , Jayden dan Radezka.

"Ini Kakak sayang , kakak gak akan nyakitin kamu , tenang ya ?"tangan nya Kembali mengelus lembut surai Nakula bermaksud menenangkan Nakula.

"Engga , ENGGA-hiks KAMU JAHAT ! PERGI !"Lagi lagi Haga mendapat penolakan dari si pemilik Surai lembut itu

Haga membuang nafas nya berat "tenang Nakula , gak ada yang bisa jahat sama adik kesayangan kakak , shhh tenang ya ?"Haga merengkuh tubuh bergetar milik Nakula dengan hati hati , takut semakin melukai tubuh adik nya.

Tangan mungil itu dengan brutal memukul mukul dada Haga , meminta si pemeluk untuk melepas pelukan nya , namun bukan nya di lepas Haga justru semakin mengeratkan pelukannya.

"PERGIII !!!!! KULA BILANG PERGI !"teriak nya

"Bang"ucap seseorang pelan dari arah belakang Haga yang tengah memeluk erat Nakula , Haga menolehkan kepalanya .

"Biar gue yang coba tenangin"lelaki dengan kulit putih pucat itu berjalan pelan mendekati Haga dan Nakula , mengelus sekilas rambut Nakula sebelum mengangguk pada Haga.

"Tolong , gue mohon"ucap Haga lirih dan di balas anggukan sekali lagi dari seseorang yang tadi berbicara , lelaki dengan kulit putih pucat , Haryasatya , atau kerap di sapa Satya

Setelah memastikan Haga keluarga dari ruangan tempat Nakula di rawat , Satya mulai mendekati Nakula yang sekarang sedang melamun.

Baru saja beberapa menit yang lalu ia mengamuk , namun sekarang ia sudah melamun lagi.

"Nakula"ucap nya lembut

Yang di panggil tangan nya kembali bergetar , mata nya mengedar kesegala arah , Nakula panik

"Ini kak Satya , jadi tenang ya ?"ucap nya masih dengan lembut , ia membawa tangan nya untuk mengelus pipi gembil Nakula yang sekarang mulai menirus.

"K - kak Satya ?"cicit nya lirih , Satya mengangguk dengan senyum tampan miliknya

"Iya , kak Satya , Kula inget kakak kan ?"kedua tangan yang tadi berada di pipi Nakula itu sekarang beralih menonggakan kepala Nakula untuk membuat Nakula menatap mata nya