[Bl] My Dragon

Chapter 17

Philadelphia memarkir mobil di tempat parkir bawah tanah dan naik lift ke lantai atas.

Ketika kami sampai di lantai pertama, pintu lift terbuka dan saudaranya membawa Hannibal masuk.

"Berjalan dengan anjing sampai larut malam?" Philadelphia membungkuk dan mengusap kepala Hannibal. "Selain pekerjaan, kamu juga peduli dengan anjing ini."

Fei Zheng mengabaikannya.

"Saudaraku," Philadelphia mengumumkan dengan penuh semangat, "aku menyewa sebuah rumah di Oriental Plaza, dan aku ingin pindah untuk tinggal sendiri."

Fei Zheng meliriknya: "Beri aku alasan."

Philadelphia berkata: "Saya berusia lebih dari 260 tahun, dan saya masih tinggal bersamamu. Ada apa? Sampai jumpa di rumah setelah perusahaan, sangat lelah dan bengkok. Lagi pula, tidakkah kamu suka ketenangan? Saya bisa melihat langit . Benar-benar sunyi ketika Anda melompat di depan mata Anda dan mengganggu Anda, bukan begitu?"

Fei Zheng menunggu dengan sabar untuk mendengarnya berbunyi bip, dan berkata dengan datar: "Katakan yang sebenarnya."

Philadelphia tersenyum beriak, dan sedikit malu: "Hanya ... Saya baru-baru ini bertemu seseorang yang memiliki kesan yang baik dan saya ingin mencoba mengembangkan ketidakmurnian."

Fei Zheng berkata, "Yang itu kemarin?"

Philadelphia mengangguk: "Saya baru mengenalnya selama seminggu, dan saya masih tidak menyukainya. Saya hanya terlihat sangat menyenangkan mata tanpa dapat dijelaskan. Sangat nyaman untuk bersamanya. Kebetulan dia sedang mencari rumah dua hari ini, jadi saya ingin Orang-orang datang dekat untuk membesarkannya. Dia hanya jatuh cinta, dan diperkirakan dia tidak ingin mencari pasangan dalam waktu singkat. Saya memanfaatkan waktu dia sembuh dan bertukar poin niat baik, dan ketika poin niat baik penuh, mereka akan secara logis bersama. "Philadelphia tersenyum, "Jangan berpikir dia terlihat biasa saja, tetapi dia sangat populer, bahkan Shen Chong sangat pemilih, dia tertarik pada dia, dan ada orang yang ingin mendukungnya, tetapi dia menolak. Apakah itu sangat murni dan bersahaja?"

Pintu lift terbuka.

Dua orang keluar.

"Siapa namamu?" Fei Zheng bertanya.

"Nan Huailin." Philadelphia berkata, "bukankah itu nama yang bagus?"

Masukkan kata sandi untuk membuka pintu dan memasuki ruangan. Dua orang berdiri di lorong dan mengganti sepatu mereka. Hannibal sudah berlari masuk.

"Apa yang kamu lakukan?" Fei Zheng bertanya lagi.

"Aktor," kata Philadelphia, berhenti sejenak, dan menambahkan, "Ming Xi."

Fei Zheng terdiam beberapa saat, dan berkata, "Aku mengerti."

Philadelphia berkata: "Kalau begitu, saya akan pindah besok?"

Fei Zheng masuk: "Terserah."

Philadelphia bersorak: "Ya!"

Philadelphia pertama-tama pergi ke kolam renang selama setengah jam, lalu mandi, duduk di jubah mandi di depan jendela dari lantai ke langit-langit, dengan lembut mengguncang gelas anggur merah di tangannya, dan memandangi malam di luar. jendela.

Dia tidak pernah menjadi orang yang mudah tergerak, tetapi kali ini dia dengan mudah mengalihkan pikirannya ke Nan Huai Lin, yang sebenarnya agak tidak masuk akal. Alasan untuk ini adalah karena dia pikir itu ada hubungannya dengan dua mimpi musim semi itu, terutama yang kedua kalinya, yang sangat realistis sehingga dia masih bisa mengingat beberapa detailnya. Mimpi adalah pemuasan keinginan, perpanjangan tanpa tujuan dari kesadaran diri dalam tidur.Ketika mimpi bangun, perluasan ini secara alami akan menembus ke dalam kehidupan nyata. Mimpi dan kenyataan berinteraksi. Dia telah mendapatkan Nanhuai Lin dalam mimpinya, jadi dia juga ingin mendapatkannya dalam kenyataan, tidak masalah.