[Bl] My Dragon

Chapter 40

Pada pukul tujuh pagi, Nan Huailin dibangunkan oleh jam alarm.

Segera setelah saya membuka mata, saya melihat wajah tampan Philadelphia sudah dekat.

Melihat ke belakang sekarang, semua yang terjadi tadi malam sama tidak nyatanya dengan mimpi.

Setelah telur diletakkan, hidupnya terkena roket, dan kemajuannya cepat dan mengguncang bumi.

Kemarin, dia adalah manusia biasa;

Hari ini, ia menjadi ayah dari lima telur naga.

Kemarin, Philadelphia adalah orang yang ingin disukainya tetapi tidak disukainya;

Hari ini, Philadelphia telah menjadi pacarnya.

Yang mengerikan adalah pacarnya bukan manusia, tetapi naga putih besar!

Hal yang paling menakjubkan adalah dia menerima semua ini dengan tenang dan tenang!

Dia merasa bahwa dia lebih berani dan tak kenal takut daripada tokoh utama dalam drama idola, dan dia menghargai dirinya sendiri sebagai pria yang tangguh.

"Aku akan memakanmu lagi." Philadelphia berkata dengan suara bodoh, meringkuk bibirnya.

"Pagi," kata Nan Huailin sambil tersenyum.

"Pagi," sapa Philadelphia, "jam berapa sekarang?"

"Pukul tujuh." Nan Huailin ingin bangun, dan Philadelphia membungkusnya dengan tangan dan kakinya, "Berbaringlah sedikit lebih lama."

"Tidak," kata Nan Huailin, "Aku akan mulai bekerja pukul 8:30."

Philadelphia berkata: "Berbaringlah selama lima menit lagi."

Nan Huailin dengan mudah berkompromi: "Oke."

Philadelphia memeluknya lebih erat: "Saya akan terbang ke Amerika Serikat pada hari pertama saya jatuh cinta, jadi saya baik hati."

Nan Huailin berkata, "Saya ingat saudaramu mengatakan kemarin bahwa dia akan pergi ke Atlantic City, kan?"

"Yah," kata Philadelphia, "Di dasar Samudra Atlantik 150 mil laut dari Atlantic City, ada kota bawah laut yang pernah menjadi tempat berkumpulnya naga kita. Namun, karena naga berada di ambang kepunahan, kota bawah laut secara bertahap ditinggalkan. Kakakku menduga itu akan terjadi. Bawa aku ke Kota Bawah Laut untuk menetaskan telur."

Kota bawah laut?

Kedengarannya indah, saya sangat ingin melihatnya.

"Kalau begitu kamu pergi ... bukankah butuh setidaknya enam bulan untuk kembali?" Nan Huailin mengangkat kepalanya dan menatapnya.

"Ya," kata Philadelphia dengan wajah menangis, "tetapi apakah ada cara, saya harus menetaskan telur, saya tidak bisa membiarkan saudara saya menetaskannya untuk saya."

Nan Huailin menekankan wajahnya ke jantungnya: "Aku akan merindukanmu."

Philadelphia membelai rambutnya yang lembut dan menghela nafas, "Aku benar-benar ingin membawamu pergi ke dalam sakuku."

Mendengarkan detak jantungnya yang kuat, Nan Huailin tiba-tiba merasa sedikit melankolis: "Ketika kamu kembali dengan lima naga kecil, aku benar-benar akan menjadi seorang ayah, tetapi aku tidak tahu cara membesarkan naga sama sekali."

"Tidak apa-apa, saya tidak tahu bagaimana membesarkannya," kata Philadelphia. "Biarkan saudara saya membesarkannya. Dia punya pengalaman."

Nan Huailin tidak bisa tertawa atau menangis: "Kemarin saya tahu bahwa saya adalah seorang ayah dan saya sangat senang bahwa saya bisa terbang, jadi hari ini saya ingin menjadi penjaga toko?"