Tangan Tetsuya gemetar, begitu dia mendapatkan sebuah undangan pertunangan. Bukan undangannya yang membuat hatinya runtuh dalam sekejap, namun sebuah nama yang tertera disana.
Akashi Seijuro & Furihata Kouki.
Mantan kekasihnya kini sudah menemukan sosok baru, bahkan sudah melangkah ke jenjang yang lebih serius. Dia dan Akashi sebenarnya baru putus sekitar kurang dari dua bulan yang lalu, dan itu semua karena kesalahan Tetsuya.
Selama ini, hanya Akashi yang memang berjuang untuknya dan Tetsuya sadar bahwa sudah sekian lama dia seenaknya akan hubungan mereka. Dan waktu itu, adalah puncaknya dari sekian tahun mungkin Akashi menahan rasa sakitnya.
Hanya karena Akashi selalu memprioritaskan Tetsuya, hanya karena Akashi selalu memaafkan Tetsuya, hanya karena Akashi selalu baik kepadanya, Tetsuya merasa tidak berpikir untuk merubah sikapnya.
Dan parahnya lagi, dialah yang mengucap kata putus diantara mereka.
Akashi terdiam, lalu menatapnya dan kemudian dia berkata, "Baiklah, aku menyerah, kalau itu memang maumu."
Rasa tidak bersyukurnya akan satu sosok yang begitu mencintainya, menyebabkan pria itu pergi dan menyerah. Namun, setelah putus, barulah Tetsuya sadar bahwa Akashi selalu menjadi yang terbaik.
Perhatian-perhatiannya, rasa posesifnya, omelannya dan segala hal itu membuat Tetsuya mengumpulkan nyali dan berencana berbicara lagi dengan Akashi. Namun, semua tertelan begitu melihat undangan itu tiba tadi.
Memang, saat putus, Tetsuya berucap bahwa tidak ada yang akan tahan dengan Akashi karena sikap over cemburuannya namun malahan tidak hanya dapat pengganti, Akashi berhasil mengikat seseorang dalam sebuah ikatan menuju jenjang pernikahan.
Sekarang, dia merasakan apa yang mungkin selalu Akashi rasakan.
Bagaimana hati terasa remuk redam.
Bagaimana udara seperti perlahan menghilang.
Bagaimana pahitnya sebuah penyesalan.
Dan bagaimana jantung seperti terkoyak sembilu tajam.
---
Kuroko No Basuke by Fujimaki Tadatoshi
Original story by Gigi
Warning :
Akakuro Fanfiction
Akakuro slight Akafuri
Romance & Drama ; Out of character
---
Mata Tetsuya bengkak. Tidak tahu lagi berapa malam-malam dia mendambakan Akashi kembali namun kenyataan dan fakta memukulnya telak bahwa itu semua hanya akan menjadi mimpi. Sekuat apapun keinginan Tetsuya, itu hanya akan jadi hal yang sia-sia. Akashi sudah menjatuhkan pilihannya.
Hari pertunangan mereka semakin dekat, dan Tetsuya harus menyiapkan mental untuk datang. Dia tahu itu bodoh dan menyakitkan, tapi apalagi yang bisa Tetsuya lakukan?
Dia mengambil kompres mata, lalu mulai menempelkannya dan memejam sejenak. Kadang, dia berpikir, andai waktu bisa kembali diputar. Tapi itu tidak mungkin terjadi dan tidak mungkin dilakukan. Dia sudah terlambat sekarang.
Meski belum diikat jalinan pernikahan, namun Tetsuya tidak akan sampai hati mengganggu sebuah ikatan. Dia sendiri pasti juga tidak mau jika suatu nanti akan menikah, tapi ada mantan yang mengganggu hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOLD YOU
FanfictionApa yang harus Tetsuya lakukan saat tahu dirinya hamil namun disaat yang sama sang mantan kekasih sudah bertunangan? Haruskah dia meminta kembali atau memilih merelakan? Happy Akakuro Day!
