Pagi hari yang cerah seorang gadis dengan muka datar tapi cantik berangkat sekolah.
Gadis itu tingal sendirian. Dia ngekos di dekat daerah Roppongi.
Kosan [name] dan sekolah nya itu cukup jauh jadi dia harus pergi mengunakan bus.jarak nya dari kosan nya dan sekolah itu bisa menempuh waktu 15 menitan.
Saat [name] menunggu bis di halte seorang pemuda dengan muka datar dan sayu juga duduk menungu bis yang akan lewet.
Dari yang [name] lihat sepertinya dia juga besekolah ditempat yang sama dengan nya.
Hening seperi tidak ada kehidupan. Cuman ada mereka di situ dan tak ada yang membuka suara.salah satu dari mereka juga ngak ada yang merasa cangung.
Bagi mereka berbicara itu sama aja dengan buang-buang tenaga dan sangat melelahkan.
Sekitaran 20 menitan bis belum lagi muncul dan itu membuat mereka frustasi karena kelamaan menunggu.
'kalau akan sangat lama begini tadi lebih baik aku rebahan dikasur aja daripada nunggu yang ngak pasti seperti ini'-[name]
'bis sialan lama sekali dia muncul sudah berapa lama aku menunggu di sini. Kalau aku pulang dan tak sekolah yang ada di omelin aniki'-Rindou
Karna terlalu gabut menunggu bis ngak muncul-muncul [name] mencoba untuk berbicara dengan lelaki yang ada di sebelahnya ini.
"Permisi apa kau juga bersekolah di Roppongi school?"tanya [name] ke pemuda yang disebelahnya.
(Nama sekolah ngarang aja lah ye( ╹▽╹ )
"Hmm, iya apa kau juga sama?"tanya nya balik.
"Hmm, iya nama mu siapa? Nama ku [name]"tanya [name].
"Hmm, gw rindou"jawab pemuda yang bernama rindou.
"Ohh, lu di kelas berapa?"tanya [name].
'ahh gw kebanyakan nayak kalik yahh padahal ini merepotkan'batin [name].
"Hmm, gw di kelas 2a kalau Lo?" Tanya rindou.
"Lahh kok sama. Tapi kok gw ngak pernah liat Lo ya?".
"Gw jarang ngomong, itu sangat merepotkan"jelas rindou.
"Benar sekali berbicara itu sangat melelahkan dan menguras banyak energi. maka dari itu gw jarang ngomong dan ngak bayak juga yang kenal sama gw"keluh [name].
'apa-apaan ni cewek bisa-bisanya dia cerita kek gitu ke cowok yang baru dia temuin'-rindou.
"Tapi ngomong-ngomong bis nya lama amat yahh datang nya pungung gw sakit banget pen nyandaran"-[name].
"Kalau sakit nyandaran di pundak gw aja ngak papa kok"-rindou.
"Ehh ngak usah gw tau lohh juga pasti capek kan"tolak [name] dengan halus.
Otak sama ucapan ngak singkron
"Gpp sandaran aja kalik ngak usah malu-malu"-rindou.
"Ie,ie gw masih bisa tahan kok"-[name].
"Lo keras kepala juga ya"-rindou.
Rindou pun megangin kepala [name] dan menyandarkan di bahunya.
'ahh enak ganget ini mahh pen tiduran'-[name].
Karna kelelahan menunggu bis [Name] ketiduran di bahu nya si rindou.
'ni cewek ngak ada waspada- waspada gitu sama cowok yang baru di kenal. Menarik sekali'-rindou.
Sekitar menunggu belasan menit bis pun tiba di halte.
Rindou pun membangun kan [name] yang kebo nya mintak di tabok dulu baru bangun.
"[name] bangun ini bis nya udah ada lohh"-rindou masih membangun kan [name] yang kebo dengan cara halus.
Ok kesabaran rindou udah habis sudah beberapa kali rindou membangun kan [name] tapi tetap ngak bangun juga.
"Woyy kebo mau bangun atau tidak kalau tidak gw bunuh Lo" Pikik rindou yang dapat di dengar penumpang bis
"Ahh bentar dehh mas nangung ini mahh gw udah mau jadi Victor"
"Apa nya yang Victor ntar Luh mau telat ke sekolah jangan salahin gw lu ya"-rindou
"Huahh apasih rindou gw udah mau Menag coba tadi lu gangu bet dahh"-[name]
"Ini bis nya udah ada goblok lu ngak mau berangkat ke sekolah"-rindou
"Ohh iya ok langsung masuk aja yok"ajak [name]
Rindou hanya bisa menghela nafas capek sama kelakauan ni anak. Padahal baru juga kenalan.
'bagaiman nasip hidup gw kalau udah mengenal lebih jauh ni anak. Haaa mengcapek gw'-rindou
KAMU SEDANG MEMBACA
Haitani rindou x Reader (feeling in love)
RomanceApakah kalian percaya dengan cinta pada pandangan pertama?? yupp disini gw bikin book baru tentang cowok dingin dan jarang ngomong kecuali sama kakak laki-lakinya. trus ketemu cewek cuek seperti [name]. Dan yahh cowok yang dingin itu apa lagi kalau...