09:50
Hari senin merupakan hari yang tidak disukai oleh kebanyakan orang terutama anak sekolah,tetapi saat ini Aciel baru saja selesai mandi. Ya,karna Aciel dan Alice masih libur selama seminggu sebelum senin depan mulai sekolah lagi.
"Bi,lice belum bangun?" Aciel bertanya pada bibi sambil mendudukan diri dikursi meja makan.
"Non Alice udah berangkat dari pagi den bareng bapa"
"Loh ko Alice ga bangunin aku?!"
"Non Alice kayanya buru-buru den makanya ngga sempet bangunin aden. Aden mau sarapan sekarang?"
"Iya deh bi" jawab Aciel setelah berfikir beberapa saat.
Bibi pergi kedapur menyiapkan sarapan sementara Aciel sibuk dengan benda pipih miliknya.
'Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi..'
"Ko ga aktif sih!"
'Nom-'
"Ck,masih ga aktif sampai sekarang! Ngga ada pesan juga dari lice,alice kamu sebenarnya kemana sih?"
Gerutu Aciel yang sejak tadi masih mencoba menghubungi kembarannya,kini ia berada di kamarnya dan sudah siap untuk menyusul Alice namun dari tadi nomor Alice tidak bisa dihubungi.
"Ah! Astaga Iel bodohnya lo kenapa ga tanya papah aja"
Tut..
Tut..
Tut..
"Halo"
Suara sang papah terdengar dari sebrang sana setelah cukup lama menunggu jawaban.
"Halo pah,papah lagi sama Lice ga?"
"Tidak nak papah lagi rapat dikantor,kenapa?"
"Astaga pah,maaf Iel ganggu papah"
"Tidak apa-apa,ada apa kamu nanyain Alice?"
"Itu pah,Iel hubungin Lice dari tadi tapi nomernya ga aktif kata bibi Lice berangkat bareng papah tadi pagi. Papah tau ga Lice pergi kemana?"
"Loh,Alice emang tidak mengatakan padamu kalau dia mau ke Bandung?"
"Hah ke Bandung! Ngga pah Lice ga bilang apa-apa ke Iel semalam"
"Oh iya papah lupa Lice tadi bilang,dia berangkat ke Bandung mendadak karna ada pertemuan dadakan dengan mitra bisnisnya. Katanya dia akan menginap di Bandung tiga hari"
"Tiga hari! Lama banget pah,ko papah biarin Lice ke Bandung sih? Mana dia sendiri lagi"
"Tiga hari itu sebentar Aciel,lagi pula kembaran kamu itukan sudah biasa bepergian keluar kota atau negara sendirian kamu-nya saja yang ribet"
"Ish papah,yaudah Iel mau izin ke Bandung nyusul Lice"
"Ngapain kamu ke Bandung? Yang ada kamu ngerecokin Alice disana nanti,lebih baik kamu urus bisnis store kamu itu"
"Papah tenang aja store Iel udah banyak yang ngurusin,yaudah ya pah Iel izin nyusul Lice"
"Hahh..Yasudah,lagi pula kalau papah larang kamu akan tetap berangkat ke Bandung"
"Hehe. Papah tau aja"
"Tapi ingat! Jangan sampai kamu mengganggu pekerjaan Alice disana,papah tidak mau mendengar Alice mengadu pada papah karna kamu mengganggunya saat kerja"
"Siap pah"
Setelah mendapatkan alamat Alice menginap dan selesai bersiap-siap,Aciel langsung berangkat menuju Bandung menggunakan mobil diantar oleh salah satu supir dirumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
He is My Twins
Teen FictionDua saudara kembar tidak identik ini memiliki kisah yang indah dan seru saat masuk SMA namun semua itu berubah saat mereka berdua berada di kelas XI bersamaan dengan hadirnya orang baru dan mulai merecoki kehidupan keduanya. "Iel kita ngebakso yuk d...