Rainbow 「虹」

Oh sh!t🔞 (Haechan x Jaemin)

Sebelumnya ini konten 18+
Kalo gak suka tinggal skip aja:)

Haechan: Top
Jaemin: Bottom

Haechan sedang patah hati, beberapa hari yang lalu dia mengakhiri hubungannya dengan pacarnya. Pacar biadabnya selingkuh. Sungguh peristiwa kurang mengenakkan.

Haechan melihat Laki-laki selingkuhan sang mantan kekasih. Cih. Wajahnya dominan manis. Dia punya ide bagus.

..........................

"Makasih ya, aku ngerepotin banget hehe." Putri mengucapkan selamat tinggal setelah Jaemin mengantarkan dia pulang.

Bukhhhh

Jaemin pingsan ditempat, Haechan menyeringai. Balas dendam terbaik. Menjadikan kekasih sang mantan untuk menjadi miliknya.

"Welcome to my world baby jaem."

..............

Jaemin bangun dengan kondisi telanjang?!!!!

Dan juga dia berada di ruang entah apa ini. Semuanya didominasi warna abu-abu. Dia benci warna itu.

Dia mencari-cari pakaiannya, untuk menutupi bagian vitalnya.

"Sial, gak ada pakaian."

Akhirnya dia hanya membungkus badannya dengan selimut berwarna putih itu.

Haechan yang melihat dari monitor CCTV kamarnya hanya tersenyum. Dia mengontrol agar AC diturunkan suhunya menjadi 10°C.

Jaemin yang merasa suhu udara tiba-tiba turun merasa kedinginan dan kaget, dia merapatkan lilitan selimutnya.

Haechan yang suka melihat sang mangsa tersiksa, dia secara mematikan seluruh lampu dan cahaya penerang dikamar tersebut.

"Akhhhhh...hiksss. Tolong!!!!!.... Hiks dingin... Hiks gelap."

Haechan masuk ke kamarnya, melihat siluet Jaemin yang meringkuk. Sungguh indah. Dia mengunci lagi kamarnya.

"Siapa?"

Jaemin tidak bisa melihat secara jelas. Tiba-tiba ada yang menahannya, lebih tepatnya tangannya. Ada hembusan nafas hangat yang menyelimuti lehernya.

"Mmhhh..... Akhhh geli."

Haechan senang, hasil karyanya. Lihatlah Hickeys indah milikinya, terpampang jelas di kulit pucat sang lawan.

"Udah nangisnya?" Haechan menghidupkan lampu kamarnya. Terlihat Jaemin yang kedinginan.

"Haechan?"

"Iya ini gue, gue yang bawa lo kesini. Lebih tepatnya gue culik."

Jaemin melotot, namun tatapan Haechan membuatnya ciut. Sial. Terlalu tampan.

"Ngapain? Culik?"

Haechan membawa Jaemin diatas pangkuannya, terasa kulit tubuh sang manis terasa dingin. Dia memeluk sang manis sebagai rasa cintanya. Dia kesal terhadap mantannya bukan karena selingkuh, tapi sang Manis pujaannya diambil terlebih dahulu.

"Jadi pacar gue!!"

Terdapat banyak penekanan, dalam ucapannya. Jaemin menolaknya. Tapi Haechan malah meremas pantatnya. Dia menggelinjang geli.

"Gak mau hiks."

"Ini bukan permintaan, ini perintah!! Gue bisa lebih baik menjaga lu. Di dekapan gue selamanya."

Jaemin sebenarnya juga ada rasa suka. Tapi dia lebih memilih egois. Dia terlalu malu.

"Oke Jaemin? Pacarnya Haechan."

"Tapi Chan-"

Bibirnya langsung dilumat, Haechan terkenal God kisser. Sungguh memabukkan.

"Panggil gue kak Echan. Oke? Sekarang kita tidur."

Mereka berdua langsung tidur, tapi Jaemin yang mengkode Haechan. Dia tidak bisa tidur dalam keadaan dingin.

"Kak, dingin."

Haechan langsung memeluk posesif sang kekasih. Menyalurkan kehangatan dirinya. Memberikan kecupan selamat tidur.

End