"Hati hati jangan nakal jangan bolos jangan makan sembarangan jang-"
"Iya Ayah iyaa Angga ingat" Kesal Erlangga saat ayahnya ini terus saja mengulangi perkataan itu saat ia akan pergi sekolah.
"Yaudah belajar yang pintar" Ucap Alex lalu mengecup pipi Angga.
Erlangga ingin turun dari mobil tapi Alex malah menahan tangannya.
"Apa lagi sih ayahh" Kesal Erlangga.
"Baby belum cium Ayah" Ucap Alex sembari menunjuk kedua pipi nya.
Erlangga memutar bola matanya malas tapi tetap saja ia melakukan apa yang diinginkan ayah nya.
Setelah itu Erlangga keluar dari mobil dan segera masuk kedalam kelasnya, Sedangkan alex sudah menancapkan gas dan pergi ke kantornya.
Setelah sampai di kelas Erlangga langsung duduk di kursinya lalu menyembunyikan wajahnya ke dalam lipatan tangannya.
"Sakit?" Tanya seorang pemuda yang berperan sebagai sahabat Erlangga bernama ABIGAIL PUTRA NATA.
Erlangga mengangkat kepalanya dan melihat lawan bicara dan Erlangga hanya membalas gelengan saja.
"Bisu lo?" Ucap pemuda yang tadi hanya diam di sebelah Abigail.
Dia juga berperan sebagai sahabatnya Erlangga yang bernama DANIELA PRIBA NASYA.
"Iss Gue cuma males ngomong aja" Ucap Erlangga.
"Ehh ada yang nantang lo buat balapan nanti malem, lo bisa?" Ucap Abigail.
"Berapa duit?" Tanya Angga.
"20jt" Ucap Daniel.
"Yaelah bro 20 jt dapet apaan ogah lah buang buang keringat" Ucap Erlangga.
Mana mau lah dia biasanya dia dapat diatas 50 jt bahkan 100 jt dan sekarang malah nawar 20 jt.
"Gue bisa bilangin buat nambah duit" Ucap Abigail.
"Oke bilangin Erlan mau 70 jt" Ucap Erlangga dan dibalas anggukan oleh Abigail.
ERLAN adalah nama yang di kenal anak geng nya dan anak anak geng lain, hanya keluarga dan orang terdekat nya saja yang boleh memanggilnya ANGGA.
Tak lama guru pun masuk kedalam kelas dan Erlangga hanya diam tanpa memperhatikan, dia ingin bolos tapi bisa habis nanti jika ayahnya tau.
Setelah melewati pelajaran yang membosankan akhirnya bel yang menandakan istirahat pun berbunyi.
Erlangga dan kedua sahabat nya itu segera menuju kekantin, dan disana sudah gerombolan siswa siswi yang tengah memesan makanan.
Erlangga menatap tak suka pada perempuan yang duduk di tempat biasanya ia dan temannya duduk.
"Minggir lo" Ucap Erlangga.
"Apaan sihh dari tadi aku udah duduk sini" Ucap perempuan itu sepertinya dia anak baru disekolah ini jadi tak tau jika Erlangga adalah pereman sekolah.
Brukkk...
Tanpa pikir panjang Erlangga langsung menarik perempuan itu hingga terjatuh kelantai yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erlangga
Teen Fictiontentang ERLANGGA DEWANATA Putra bungsu keluarga Dewanata. Erlangga pemuda nakal yang berumur 16 thn yang di jaga ketat layak nya seorang perempuan, kehidupannya penuh dengan kekangan dan peraturan yang membuat nya muak. penasaran dengan kisah Erlang...