Chapter 9

2K 163 16
                                    

Sakura melihat Ino semakin terisak ia memeluk sahabat nya. Ia juga merasa terpukul dengan apa yang ia lihat.

Sejenak menunggu kepulan asap yang di akibatkan jutsu Toneri menghilang.

Naruto, chakra ku menipis setelah menahan jutsu tadi. Aku akan beristirahat dulu.

'ha'i, sisakan semuanya padaku kurama'.

Asap, juga debu yang berada di sekitar Naruto perlahan menipis, sehingga menampak kan sosok berdiri tegap tanpa luka maupun goresan dari jutsu Toneri.

Seketika mata Ino terbuka lebar setelah melihat bayangan yang berada di depannya. "Na-naruto kun." ucapnya, Shika dan Sakura yang awalnya menunduk. Menegapkan kepalanya ke arah debu yang menutupi.

Mereka pun tersenyum tipis juga bahagia karna apa yang mereka bayangkan tentang Naruto tidak terjadi.

'i—ini ti—tidak mungkin, dia bisa menahan jutsu itu.'

Terlihat tangan kanan Naruto terkepal dengan erat juga di aliri chakra orange nya.
"Cukup sampai disini kita bermain Otsutsuki." ucapnya

Swush...

Menghilang lah tubuhnya dan muncul tepat di hadapan Toneri.

Bugh....

Pukulan yang dipenuhi chakra diberikan pada wajah Toneri.

Swush...

Tubuhnya terlempar jauh kebelakang.

Braaak...

Berakhir di bukit batu dan membentuk cekungan tubuh Toneri.

Seketika transformasi chakra dari Toneri lenyap seketika.

"A-aku kalah. " ucapnya

Pertarungan pun berakhir. Naruto menghampiri nya "aku akan mengambil apa yang bukan kau miliki." dapat ia rasakan sedikit jejak chakra Hanabi dalam mata itu.

"Ti-tidak ja-jangan ini mataku."

Mengabaikan permintaan Toneri mengambil mata Toneri dan melangkah ke arah teman-temanya.

"Sakura pasangkan mata ini pada Hanabi."

Sakura menganggukan kepalanya.

"Terima kasih Naruto. " ucap Shikamaru.

Senyum tipis ia berikan pada Shikamaru "Ya. "

Ino yang sedari tadi hanya diam tak kuasa menahan air matanya yang kini terus jatuh merasa bahagia bahwa Naruto nya kembali dengan selamat.

Ia pun berdiri menghampiri nya dan memeluk erat tubuh Naruto dan terisak kembali.

Mengelus rambut pirang pucat wanita itu. "Ini sudah berakhir, tenanglah."

"Kita kembali sekarang. " ucap Naruto, setelah ia mendorong pelan tubuh Ino.

Jangan gila Naruto chakra ku belum pulih, kau mau memakai Hiraisin dengan jarak yang cukup jauh lagi, juga membawa beberapa orang?

'Ya kurama, karna tidak ada pilihan lagi.'

Kupastikan kalau kau akan mati dengan kehabisan chakra Naruto.

'Tidak, akan kupastikan itu.'

Terserah mu gaki.

"Kalian mendekatlah, aku akan menggunakan Hiraisin untuk kembali. "

Shadow Of Hokage.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang