Chapter 18

1.8K 147 15
                                    

Matahari pun mulai menunjukan sinar nya dan menyinari dua orang yang sedang berpelukan.

Mereka berdua tanpa sadar saling memeluk. Ino menganggap tubuh Naruto guling hangatnya, begitu juga Naruto menganggap Ino guling empuknya.

Doorr... Doorr.

"Naruto buka pintunya atau ku ancurkan pintu ini." Tsunade Senju sangat ingin memukul kepala cucunya yang bertingkah se enaknya. Pulang tanpa mengabarinya malah ia berkencan dengan gadis Yamanaka setelah ia kembali.

Duaaar....

Hancur sudah pintu tersebut di tendang oleh Tsunade.

Twitch...

Tanda perempatan mengukir di dahi nenek yang tak terlihat tua.

Ia mengambil nafas dalam-dalam lalu.

"NARUTOOOOOO." ia berteriak sekencang-kencang nya ia begitu terkejut dengan apa yang ia lihat. Naruto dan Ino tidur dalam satu kasur yang sama dan berpelukan layaknya pengantin baru.

Naruto dan Ino yang yang sedang menyusuri dunia mimpinya, begitu suara Tsunade terdengar keras di telinga mereka lenyap sudah mimpi-mimpi tersebut.

Mereka pun menggusal matanya dan membuka perlahan kelopaknya setelah terbuka sepenuhnya.

"Ba-baa chan/shi-shisou."

"Apa yang baa chan/shisou lakukan di kamar ku?" mereka bertanya tanpa menyadari jika mereka semalam tidur bersama.

Duakh....

"Itaaaai. Kenapa baa chan memukul ku?"

"Na-naruto kun?"

"I-ino."

Sejenak mereka saling menatap satu sama lain. Dan akhirnya mereka sadar jika semalam Ino yang menginap di apartemen Naruto.

"Apa yang kalian lakukan?"

"Ti-tidak ini tidak seperti yang kau pikirkan Baa chan/shisou."

"Entah dosa apa leluhurku sehingga aku melihat seperti ini." ia memijit kening nya yang terasa pening.

"A-aku bisa menjelaskan nya baa chan/shishou." lagi-lagi tanpa di komandoi mereka seakan membaca teks berjalan dan membacanya bersama.

"Temui aku di mansion saat ini juga, jika kalian tidak datang aku akan menyeret kalian."

Glek...

Mereka berdua menelan salivan nya. Membayangkan mereka di seret-seret oleh wanita yang dapat menghancurkan konoha sekali pukulan.

Setelah mengatakan hal itu Tsunade melangkah keluar sambil menendang pintu yang di hancurkan nya.

***

"A-apa yang akan Tsunade sama lakukan pada kita nanti Naruto kun." si gadis berjalan beriringan saat ini ia sangat gugup menghadapi shisou nya. Ia sedikit menyesal menginap di rumah kekasih nya.

Setelah mereka melakukan bersih-bersih semacamnya. Dan mereka berdua pun berjalan smmenuju mansion Senju. Sesuai yang diperintahkan untuk datang oleh Senju Tsunade.

"Tidak perlu khawatir. Baa chan tidak akan melakukan apa pun pada kita." si pria mencoba menenangkan kekasih nya.

Dan akhirnya mereka pun sampai di pintu masuk mansion Senju.

Naruto dan Ino sedikit terheran dengan apa yang mereka lihat di pekarangan mansion Senju. Berbagai perwakilan klan desa Konoha, juga ada pengawal daimyo yang berbaur.

"Selamat datang di mansion Senju sama."

Naruto tersenyum kala melihat Shizune menyambutnya sekaligus membuang nafas kasar kala cara Shizune menyambutnya.

Shadow Of Hokage.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang