Prolog

18 2 1
                                    

Cerita ini ditulis hanya untuk mengisi waktu luang saja, maaf apabila masih banyak kekurangan dalam penulisan cerita ini.

"Selamat membaca"

****

"Jangan pernah berharap gue bakal sayang sama lo,apalagi cinta."

"Gue macarin lo cuma karena nerima tantangan doang, gak lebih."

"Hahaaaa......dan Lo terlalu gampang untuk gue dapatin, dasar murahhhhhan."

"Taaaa...tapi gue
udah sayang sama lo salll."

"Inget lo itu bukan nauren."

"Gue itu cuma sayang sama nauren,"

"Cuma cinta sama nauren."

"Selamanya akan tetap ada nauren dihati gue."

"Jadi lo Guasa mimpi."

"Dan satu lagi gue gak bakalan pernah suka sama anak seorang pembunuh."

"Aku gapunya siapa-siapa salll, mama aku udah gada sementara ayah aku, cuma bisa nyakitin fisik dan batin aku doang, aku cuma punya kamu."

"Gausa minta dikasihani, karena sampai kapan pun bahkan lo mati sekalipun gue gabakal pernah kasian sama lo, gak bakalllll, lo camkan itu."

****

"Arsalll aku sakitt....aku butuh kamu."

"Terus gue peduli...? sakitt ya sakitt aja gausa ngadu ke gue, emg gue siapa lo?? kenapa gak mati aja lo sekalian."

"Maaf..salll."

****

"Arsall... kamu percaya aku kan? bukan aku pelakunya."

"Ibu sama anak, sama aja sama-sama pembunuh."

****

"Mama fisik dan batin  Sanca udah cape, Sanca cuma sendiri mereka semua ada banyak, Sanca harus apa? Sanca binggung, gada yang percaya sama sanca, nyusul mama disurga boleh gak?"

****

Kisah ini menceritakan tentang persahabatan, keluarga dan  dua orang insan yang saling mencintai, namun harus terhalang masalah di masa lalu yang seakan menghancurkan perasaan yang pernah tumbuh itu menjadi sirna.

Sanca Syakila Mahren, dikenal sebagai badgirls dan anticowok karena baginya cinta itu tidak ada, cinta itu pembodohan, cinta itu menyakitkan, truma nya terhadap laki-laki membuatnya tidak percaya apa itu cinta, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya sendiri tapi Sanca tidak mendapatkan itu yang dia dapatkan hanya luka batin dan luka fisik belaka.

Sialnya dia malah bertemu seorang Arsal, yang mampu memberi warna-warni dalam hidupnya yang selama ini telah hilang, dimana Sanca bisa merasakan kasi sayang, cinta, pelukan hangat, dia bisa tau bagaimana rasanya dimanja, diprioritaskan, dianggap ada, dijadikan ratu, itu semua mampu meluluhkan dirinya, Arsal mampu mengeluarkan Sanca dari Kegelapan yang dia rasakan selama bertahun-tahun ini.

Namun itu hanya sesaat, ternyata anggapan Sanca salah dia mengira Arsal akan tetap menjadi pelangi untuk dirinya, tapi nyatanya Arsal hanyalah sebuah awan gelap yang kapan saja bisa berubah menjadi hujan.

Entahlah semuanya masih menjadi teka-teki mungkin hanya waktu yang bisa menjawab semuanya.

****

Dari aku, demi aku dan berakhir untuk aku.
~Sanca Syakila Mahren

Aku sadar semua ini terlambat, tapi aku mohon kembalilah untuk aku, demi kita, cinta kita, kisah kita, dan untuk kita.
~Arsal Putra Leonagael

Thanks, see you all!

Thank You ArsalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang