[18+]⚠️
~Happy Reading~
"Perutnya masih sakit?"
Karina mengangguk, ia berjalan mendekati Jeno yang sedang bersantai di sofa kamarnya lalu duduk di pangkuan cowok itu, ia menyandarkan kepalanya di dada bidang Jeno dengan manja.
"Kamu kalo lagi mens, bawaannya manja mulu sama aku"
"Kenapa?, kamu gak suka?"
Jeno menggeleng cepat "Malahan aku suka banget sayang" ia memeluk Karina erat sesekali mengecup puncak kepala gadisnya.
"Usapin perut aku dong, masih nyeri soalnya"
Jeno menurut, ia meletakkan tangan kekarnya di atas perut Karina lalu mulai mengusap perut itu dengan lembut.
"Gak mau di pakein minyak kayu putih aja?"
"Gak mempan sayang~"
"Ya terus mau gimana, aku gak tega liat kamu kesakitan kayak gini, sakitnya bisa di pindahin sama aku aja gak sih"
Karin ketawa gemas, ia memeluk leher Jeno lalu menggigit pipi kekasihnya.
"Arghhhh... Sakit ihh"
"Ya lagian kamu lucu banget, ya gak bisa lahhh sayang kalo bisa sakitnya di pindahin mah udah dari tadi aku pindahin" ia kembali menggigit gemas pipi Jeno.
"Pipi aku jangan di gigit!" ucap Jeno penuh peringatan namun Karina tak peduli, gigitan itu berubah menjadi kecupan-kecupan kecil membuat pipi cowok itu memerah dan sedikit basah.
"Gemes banget sih kamu" Karina terus melancarkan aksinya, ia seperti ingin memakan pipi kekasihnya, Jeno terlihat hanya pasrah.
"Sayang udah, pipi aku basah" Jeno berusaha menjauhkan pipinya dari Karina, ia mengecup bibir Karina singkat lalu memeluk gadisnya dengan sayang, ia meletakkan kepala Karina di pundaknya.
Tangan Karina melingkar sempurna di leher kokoh kekasihnya, dan menyamankan wajahnya di ceruk leher Jeno.
"Kamu wangi, padahal masih pake baju sekolah" lirih Karina.
Jeno terkekeh, ia mengusap punggung Karina dengan lembut "Aku belum mandi aja masih tetep wangi sayang"
Karina mengangguk "suka banget sama wangi kamu" dengan sengaja ia mengecup manja leher Jeno.
"Rin jangan godain aku!"
Karina mengangkat wajahnya dari leher Jeno, lalu menatap cowok itu dengan tatapan polos "aku gak godain kamu"
Jeno menggeram kesal "Terus maksud kamu nyium leher aku apa hm?"
Karina menggeleng polos "aku gak ada maksud apa-apa kok, kan cuman bilang kalo aku suka wangi kamu"
"Sayang plis jangan sok polos kayak gitu" ucap Jeno frustasi, ia sungguh tak tahan dengan tingkah polos Karina.
Karina terkekeh geli "Iya-iya maaf" pandangannya mengarah pada bibir merah Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Boyfriend • [Jeno] ✔
Fanfiction> 𝐟𝐭 𝐊𝐚𝐫𝐢𝐧𝐚. [END] || [18+]⚠️ "Dia Jeno, cowok yang memiliki sejuta pesona, cowok yang selalu buat gue jatuh cinta setiap harinya... Dia pacar gue, gak akan gue biarin kalian rebut apa yang udah jadi milik gue!" - Karina. Karina yang pos...