"Bunda yeye berangkat sekolah dulu ya, Assalamu'alaikum." pamit yeye sambil menuntun sepeda butut miliknya.
"Iya ye, hati-hati ya nak. Wa'alaikumsalam."balas sang bunda yang kini tengah sibuk mengurusi bunga mawar milik beliau.
Gadis berseragam putih-abu itu pun lekas mengayuh sepeda sederhana berwarna biru miliknya. Senyum cerah ia lemparkan kepada orang-orang yang ia lewati, terkadang juga menyapa dengan ramah beberapa orang yang sekiranya ia kenali.
"Waah kenapa aku merasa deg-deg an ya? Apakah ada hal baik yang akan terjadi? Apa mungkin sekolah menang atas lomba kimia kemarin ya?."tuturnya bingung sambil memegang dada kirinya yang berdetak tak karuan menggunakan tangan kirinya.
Entah untuk alasan apa, yeye merasa gugup. Padahal seingatnya hari ini ia tidak memiliki acara special apapun. Ulangan harian pun sepertinya tidak ada, lalu kenapa ia merasa deg-deg an ya?.
Oh iya, sekilas informasi. Nama gadis manis berseragam sekolah muslim ini Balqis Nur Yeye, usia 17 tahun yang kini baru masuk kelas 3 SMA di SMA N 1 Yogyakarta. Yeye mendapatkan biayasiwa penuh di SMA negeri bergengsi itu, semua berkat kerja kerasnya yang tidak ingin merepotkan bunda di panti.
Biasanya sesudah sekolah yeye akan lanjut bekerja menjadi kasir di Indo***et deket pantinya itu, untuk membantu meringankan bunda aisyah tentu saja. Yeye sering merasa tidak enak jika tidak membantu bunda aisyah, karena dia merasa telah besar tapi masih saja berada di panti. Maka jadilah ia membantu dengan bekerja walau sering kena marah si bunda.
Yeye tidak pernah mengeluh sedikitpun atas apa yang ia terima, masih bisa makan sehari sekali aja dia udah bersyukur banget. Karena sedari kecil yeye telah di ajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang Allah beri. Bunda aisyah benar-benar mendidik yeye menjadi wanita sholehah yang selalu patuh.
Tiin. Tiin. Tiin.
Brak.
Yeye yang tadinya ingin menyebrang itu harus merasakan sakit di seluruh tubuhnya akibat dirinya yang di tabrak oleh motor besar. Tubuhnya yang kecil itu terlempar beberapa meter lalu masih harus merasakan perih akibat gesekan dengan aspal yang kasar, benar-benar sakit.
Yeye merasa sesak di dadanya, sesak dan sakit. Seperti dadanya ini di timpa oleh batu yang amat besar, untuk bernafas saja yeye rasanya tak sanggup. Matanya juga terasa berkunang dengan kepala yang pusingnya minta ampun.
"Ya Allah jika memang ini waktunya untuk yeye menyusul mama dan papa, yeye ikhlas ya Allah. Tapi tolong jaga selalu bunda aisyah dan adek-adek di panti, jangan beri mereka kesedihan mendalam karena kepergian yeye. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah."
Dengan perlahan mata yang tadi terbuka sedikit itu tertutup dengan sempurna bersamaan dengan hembusan nafasnya yang terhenti.
***
Kening itu berkerut untuk beberapa saat sebelum sang pemilik membuka kedua matanya dan memperlihatnya bola mata berwarna coklat yang terlihat cantik. Manik coklat itu menatap bingung sekitar dengan kening yang kembali berkerut.
"Aku dimana?." batinnya.
Perlahan ia mendudukkan tubuhnya lalu tersentak kaget saat merasa hawa dinginnya AC menerpa tubuhnya. Kepalanya ia tundukkan lalu kedua mata itu membelalak kaget saat melihat lengannya terlihat, ia semakin terkejut saat melihat rok yang ia gunakan hanya sebatas 10cm di atas lutut.
"Ini...apa yang terjadi."tuturnya dengan suara bergetar.
Tak berapa lama ia terpekik kecil dengan tangan mencengkram kepalanya. Kilas balik memori berputar di kepalanya, entah memori milik siapa namun yang pasti ini sangat menyakitinya.
"Astaghfirullah, Ya Allah ini sakit sekali."rintihnya dengan meringkukkan tubuhnya ke ranjang, tak terasa satu tetes air mata keluar dari matanya.
Sekitar lima menit ia menahan rasa sakit hingga perlahan sakit kepala itu telah berhenti bersamaan dengan potongan memori yang usai. Ia menatap kosong kedepan dengan pikiran yang berkecamuk, barusan itu tadi apa?.
"Jadi yeye tidak meninggal ya? Yeye bertransmigrasi ke tubuh ini?."ucapnya lirih.
"Ya Allah yeye senang karena masih di beri kesempatan untuk hidup, tapi mengapa harus ke tubuh ini? Yeye bukannya tidak bersyukur, hanya saja pemilik tubuh ini cobaannya lumayan berat, yeye belum pernah merasakannya."lanjutnya dengan menangis pelan.
"Bunda ais yeye takut."
Yeye, gadis manis yang tadi pagi mengalami kecelakaan saat berangkat ke sekolah itu harus merasakan yang namanya transmigrasi. Dia tadinya tidak percaya dengan hal ini, namun sepertinya kini ia harus percaya karena saat ini juga ia tengah mengalaminya.
Amanda Yein Azizah, umur 17 tahun dan bersekolah di salah satu sekolah swasta yang cukup bergengsi di Jakarta, SMA Antareksa. Berada di kelas 3 SMA jurusan IPS. Memiliki 3 sahabat yang selalu ada di sisinya dan memiliki sikap yang sangat buruk menurut yeye. Putri bungsu dari seorang dokter bedah umum, Muhammad Ahsan Bashir dan seorang pengacara yang namanya telah terkenal, Adiba Aiyla Maharani. Yein juga memiliki seorang kakak perempuan yang kini tengah berkuliah di luar negeri, Cahyana Krystal Azizah dan satu orang kakak laki-laki yang kini telah berkuliah di salah satu kampus favorite di jakarta, Muhammad Jaehyun Al-Fariz.
Dan yang paling membuat yeye kesal tentang yein ini adalah, dia tidak tahu malunya mempertontonkan auratnya kepada yang bukan mahramnya dan juga dia suka mengejar sosok laki-laki bernama nando latif. Selain itu ternyata si yein ini sebenarnya tidak menyukai nando, dia hanya melakukan itu untuk mencari perhatian dari teman kakaknya, sosok yang yein sukai sebenarnya !!.
Yeye menggelengkan kepalanya tak habis fikir. Seingat yeye di memori yein, teman kakaknya ini orangnya lumayan alim, walau gayanya badboy tapi dia masih tahu batasannya. Lalu buat apa yein mencari perhatian dengan cara mengejar cinta seorang lelaki? Bukankah itu malah membuatnya terlihat seperti wanita murahan? Di tambah lagi sikapnya yang kadang suka ikut temannya untuk membully orang, itu semakin membuat nilainya minus.
"Huft, baiklah. Mulai terima takdirmu dan ayo berubah menjadi lebih baik lagi, semangat yeye !!".
T.B.C
Balqis Nur Yeye.
Amanda Yein Azizah sebelum bertransmigrasi.
Mungkin ada yg bisa ngedit?😂
Salam Hangat, Yana.
7 November 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better Change
FanfictionTransmigrasi #3 Balqis Nur Yeye, gadis manis berhijab syar'i yang memiliki sifat sopan santun terbaik di sekolahnya. anak dari panti asuhan yang bersekolah mengandalkan biayasiswa miliknya. gadis yang kerap di panggil yeye ini sudah berada di panti...