Kisah Tyo

Mas Yudi part 1

Ini cerita kelanjutan Tyo dengan mas Yudi dimana banyak kejadian sedikit kekerasan karena selain Tyo dekat sama mas Yudi juga dekat dengan Arlan , namun ada orang lain yang suka sama Tyo tapi dia gak berani ngungkapin perasaannya karena masih suka sama perempuan tapi dia cemburunya sangat kelewatan batas sampai main fisik dia adalah mas Fajar .

Kronologi saat 12 Oktober 2014 ,
Saat Tyo di ajak pergi sama mas Yudi ke mall sekitar jam 11 siang di mana tempat mas fajar kerja berada , saat tahu akan jalan ke mall situ Tyo selalu menolaknya karena takut akan terjadi keributan sama mas fajar . Tapi mas Yudi memaksakan untuk tetap mengunjungi mall itu katanya ingin beliin aku sepatu padahal belum ulang tahun pada waktu itu , Mas Yudi ingin membelikanku tetap untuk tanda makasih sudah mau berada di sampingnya sebagai kekasih . Saat berjalan lewat lorong mall aku lihat Arlan lagi nongkrong di Starbucks bareng temannya dalam pikiranku dia ngapain di sana mungkin masuk sore , terus aku mencoba menyamping di mas Yudi agar tidak ketahuan olehnya .

"Kamu kenapa Yo ?? Kaya orang ketakutan gitu " kata mas Yudi saat melihat tingkah laku Tyo lalu mencoba lihat lihat di sekitar

"Gapapa mas , Ya sudah kita ke lantai 2 mau cari sepatu kan "kata Tyo sambil narik tangan mas Yudi agar jalannya cepat .

Setelah di lantai 2 , Tyo mencoba bernafas lega tapi tanpa di ketahui mas Yudi . Lalu mas Yudi menemukan toko sepatunya dan menarikku jalan ke sana kejadian tak terduga timbul saat lagi jalan ke arah toko tiba tiba mas Yudi nubruk seseorang di depan ternyata mas fajar yang lagi tugas keliling mall .

"Maaf mas gak sengaja " kata mas Yudi namun aku agak gugup dan bingung posisinya waktu di situ lihat mas Fajar .

"Oh ya mas gapapa , aku yang kurang hati hati jalannya " kata mas Fajar sambil matanya tajam melihat aku seakan kesal dengan kedekatanku dengan mas Yudi . Tapi dia kaya senyum memaksa sama aku dan mas yudi pasti di dalam hatinya dia sangat cemburu , tapi aku bodoh amat dengannya karena aku gak ada ikatan apa apa sama dirinya hanya sebatas kenal saja lalu aku coba biasa saja .

" Ini Tyo bukan . Kayanya aku kenal yang kerja di toko depan kan " kata mas fajar saat aku sudah jalan lalu berhenti dan mas Yudi berbalik ke arahnya dengan wajah bingung .

"Koq kamu kenal Tyo , apa sebelumnya sudah kenal " kata mas Yudi dengan tatapan serius

" Kenal kan aku sering ke tokonya beli barang di sana " kata mas fajar . Setelah menjawab itu mas Yudi hanya ketawa lalu pamit pergi dari situ karena hal begitu wajar saja , aku hanya diam di dekat mas Yudi dengan pikiran yang gak karuan saat itu .

Waktu aku jalan dengan mas Yudi tatapan mas fajar mengisyaratkan kalau dia tidak suka aku berada di sampingnya setiap langkahku di lihat olehnya . Harapanku mas Fajar tidak berulah lagi kaya kejadian waktu Arlan di pukul sama dirinya sampai babak belur .

Masuklah kita berdua ke toko sepatu melihat lihat dulu dan cari yang cocok denganku terus mas Yudi mengambil warna abu biru bagus tapi mahal kata mas Yudi gapapa , sekali kali ingin beliin sepatu buat aku katanya . Setelah mencobanya ternyata pas di kaki dan mas Yudi ingin sepatu itu di pakai langsung padahal aku pengen warna lain tapi karena di beliin jadi nurut saja dengan pilihannya . Setelah membeli sepatu mas Yudi mengajak makan di Solaria dekat lobi dimana sampingnya ada Starbuck juga . Hatiku mulai gak karuan apakah Arlan sudah pergi atau belum di sana semoga sudah tidak nongkrong lagi . Setelah berjalan menuju lantai pertama ternyata aku selamat Arlan tidak ada di situ mungkin sudah balik atau berangkat ke kerjaannya .

Namun saat mau masuk ke Solaria , mas Fajar lihat kami berdua dengan tatapan penuh keji untung mas Yudi gak lihat dia di sana . Terus saat pesan dan memilih tempat duduk agak pojokan dekat pintu , mas Fajar lewat dan melihat kita sambil tersenyum lagi . Dalam hatiku itu orang kenapa sih bikin kesal saja apa sengaja biar ketemu lagi emosi rasanya pada saat itu dengan sikap mas Fajar .