JENNIE [2/3]

1.4K 201 19
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Genre : GxG, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Jisoo melajukan mobilnya menuju pemukiman dengan kecepatan cukup kencang. Refleks Jisoo menginjak remnya ketika didepan sana ada dua mobil polisi melaju berlawanan arah menghadang jalannya. 

“Hei menyerahlah!” Para polisi itu keluar dari mobilnya sambil menodongkan senjata membuat Jisoo memundurkan mobilnya dengan tergesa-gesa lalu kembali membalikkan mobilnya dalam sekali putar agar bisa melaju normal.

Apa yang Jisoo lakukan tentu membawa mereka kembali kejalan tadi, dibelokan sana terlihat Seungri yang berdiri dengan senjatanya siap menembak.

“Merunduk!” Jisoo membawa kepala Jennie untuk merunduk lalu mengolengkan mobilnya untuk menghindari kefokusan Seungri.

Sret!

Kaca mobil mereka mereka berlubang akibat peluru itu.

“Ajusshi tolong aku!” teriak Jennie. Seungri kembali menembak namun yang ia bidik adalah pengendara mobil polisi untuk mengambil alih mobil tersebut.

“Hei-hei!” Jisoo menarik rompi Jennie ketika ia hendak membuka pintu mobil.

“Lepas! Seungri Ajusshi bekerja pada Ibuku” ujar Jennie.

“Aku juga bekerja untuk Ibumu, tapi ada yang tak beres disini. Pria itu mungkin saja bekerjasama dengan penculikmu dan mencoba mengembalikanmu pada mereka”

“Kalau begitu bawa aku pada polisi!”

“Polisi juga terlibat” jawab Jisoo sambil terus mencoba menghidar mobil-mobil didepannya terutama yang berjalan berlawanan arah dengannya.

“Kau bilang apa?” terkejut Jennie.

“Jika kau ingin hidup, percaya saja padaku” ujar Jisoo lalu berusaha berbicara kembali dengan Rose.

“Aku butuh pengawas. Radio pasti sudah mereka sadap, hubungi satelitku” ujar Jisoo pada Rose diseberang sana. Dan tak lama benda yang mereka sebut Satelit itu berbunyi menandakan panggilan masuk.

“Kekanan ada jembatan”

“Setelah gerbang?” tanya Jisoo karena ia tak melihat jembatan melainkan gerbang kayu yang tampak tua.

“Gerbang apa maksudmu?” bingung Rose. Namun jarak sudah semakin dekat dengan gerbang tersebut, Jisoo semakin injak gasnya agar tabrakkan berhasil menghancurkan gerbang itu dengan mudah dan takkan menghentikan mobil mereka. 

Brak!

Gerbang itu hancur dengan mudah dan mereka melewati jembatan yang Rose maksud.

“Belok kanan”

“Tidak bisa, ada truk” Jisoo memilih berbelok kekiri karena dikanan terdapat truk besar yang menghalangi.

“Jisoo, disebelah kananmu ada polisi”

Mereka melewati jalan belokan yang Rose maksud dan terlihatlah dua mobil polisi mengejar. Kini polisi yang mengejar bertambah.

Brak!

Mobil polisi dibelakang menubruk pantat mobil mereka. Jalan kini terlihat semakin sempit dan terdapat banyak pejalan kaki. Para pejalan itu melompat menghindari tabrakan yang mungkin terjadi.

JenSoo Stories [MultiShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang