JenSoo Stories [MultiShoot]

JENNIE [3/3 END]

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Genre : GxG, Thriler, Romance.
Rated : 18+
Author : Lean.GG.

Warning!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Typo everywhere, please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

"Ayolah Jisoo, tenang dan jangan bangun" pinta Leo yang melihat Jisoo yang berhasil bangkit dengan lemah.

"Hya!" teriak Jisoo berlari kearah Leo seolah menyerunduk. Leo berhasil menahan Jisoo lalu membanting Jisoo ke meja dengan keras hingga meja kayu itu hancur.

Brak!

Kini Leo yang menduduki Jisoo dan memukulinya sedang Jisoo berusaha melindungi kepalanya dengan kedua legannya. Leo pukul luka dilengan Jisoo membuat Jisoo berteriak kesakitan lalu Leo pukul wajah Jisoo berkali-kali hingga terlihat darah dari kening sudut alis Jisoo. Leo ambil kaki meja yang ada didekatnya.

"Hyaa!!!" teriak Leo mengangkat kayu siap menghabisi Jisoo dalam sekali pukulan.

'Jennie'

Hanya itu satu-satunya kalimat yang Jisoo lontarkan dalam hatinya. Ya, hanya Jennie yang ia ingat ketika ia rasa kematian siap mendatanginya.

'Mian' refleks mata Jisoo terpejam.

"Stop!" suara Jennie terdengar lantang membuat Leo mengurungkan niatnya dan menatap Jennie. Dilihatnya Jennie yang tengah menodongkan pistol kearahnya, tentu itu membuat Leo melepaskan kayu yang ia pegang tanpa menurunkan kedua tangannya. Jisoo buka kembali matanya dengan nafas lega.

"Hei nak" sapa Leo. Leopun bangkit berdiri masih dengan menggangkat kedua tangan. Jisoo mengubah posisinya menelungkup menatap Jennie sambil berusaha bangkit. Ia sudah benar-benar lemah sekarang.

"Jennie" lirih Jisoo.

"Aku tahu ini tampak buruk" Leo berkata sambil menghampiri Jennie membuat Jennie semakin mengarahkannya pada Leo.

"Calm down" ucap Leo mencoba membuat Jennie tenang dan saat Leo hendak membuat serangan dadakan-

Dor!

Dor!

Peluru lebih dulu menembus tubuh Leo.

"Ught- Akh-hh" rintih Leo yang berjalan mundur dengan oleng sebelum akhirnya ia terduduk disofa.

"Omygod-ugh" lirih Jisoo melihat itu sambil merintih. Jisoopun berhasil berdiri dan menghampiri Jennie sambil menyuruhnya tenang dengan isyarat tangannya. Perlahan ia ambil pistol itu dari tangan Jennie.

Ekspresi Jennie tampak begitu shock, ya tentu saja. Ia baru saja membunuh seseorang. Jennie terduduk shock ditangga menatap Leo yang terlihat masih bernafas dengan sulit. Ya, sepertinya ia sedang berusaha menghadapi maut.

Jisoopun mendudukkan dirinya disamping Jennie sambil menatap kearah Leo juga. Hingga tak lama suara nafas Leopun berhenti.

"Hahh-" Jennie meneteskan air matanya dalam diam, Jisoo melirik dan melihat air mata itu.

"Aku ingin pulang" Jennie terisak lalu memeluk Jisoo. Jisoo hanya bisa menepuk pelan punggung Jennie berharap bahwa ini bisa menenangkannya.

Untuk beberapa menit Jisoo hanya diam membiarkan Jennie menangis dalam pelukannya. Tapi tentu Jisoo tak bisa terus membiarkan, mereka harus segera pergi dari tempat itu sebelum mereka datang.