Reborn [2/4]

925 147 29
                                    

Main cast : Kim Jisoo, Kim Jennie.
Sub Cast : Rose Park.
Genre : Yuri, Romance, Multishoot, Hurt, Drama, Fantasy.
Rated : 19+
Author : Lean G.G

WARNING!!

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

Sejenak ia terdiam begitu membuka matanya.

Hanya menatap langit kamar dengan linglung sebelum akhirnya ia bangkit duduk.

"Akh" ringisnya saat merasakan kepalanya yang sakit akibat alkohol yang diminumnya semalam.

Deg

Jennie terdiam saat ia mengingat sesuatu, ani. Dia mengingat semua yang terjadi semalam.

Dilihatnya kamarnya sudah rapih kembali. Lalu ia keluar kamar dan keadaan rumahpun sudah bersih dan rapi meski tampak kosong karena barang-barang yang rusak dan hancur karena ulahnya.

"Oh god, apa yang sudah kulakukan?"

Ia hanya merasa kesal dan emosinya tak tertahan. Ia tak menyangka dampak mabuknya seperti ini.

Jennie lirik pintu kamar Jisoo yang tertutup rapat, ia berjalan menghampiri kamar itu siap mengetuknya, namun ia urungkan dan terdiam sejenak.

"Apa yang kau lakukan Jen? Biarkan saja, dia bisa menjaga diri, dia seorang Dokter"

.

03.15 pm.

Jennie yang sedang menonton TV terus melirik kamar yang masih tertutup rapat itu. Jisoo tak keluar dari kamarnya barang satu detikpun. Rasa cemas menghampiri Jennie.

Jisoo rela pergi meski kondisi kesehatannya sedang buruk, ia ingat tangan Jisoo yang sangat panas saat itu.

"Oh ayolah, dia seorang Dokter, dia tahu apa yang harus dilakukannya Jen" Jennie berbicara sendiri.

"Rasanya aku ingin mati saja"

Deg

Bagaimana jika ternyata Jisoo menggantung dirinya didalam?

Sontak Jennie berlari menuju kamar itu, saat ia siap mengetuk pintu itu tiba-tiba ia terbuka dan membuat Jennie terkejut dan oleng.

Deg deg

Deg deg

Jennie membelalak terdiam, bisa ia rasakan jantungnya yang berdegub kencang. Jennie jatuh kedalam pelukan Jisoo. Jennie segera menjauhkan dirinya dengan gelagapan.

"Ada apa?" Suara lembut itu terdengar membuat Jennie menatapnya.

Sosok itu mengukir senyum itu diwajah pucatnya.

"Aku lapar, buatkan sesuatu" refleks itu keluar dari mulut Jennie.

Shit!

"Arasseo, apa yang harus aku buat?"

"Apapun"

Jisoo mengangguk tersenyum lalu berjalan pergi menuju pantry, sedang Jennie.. ia kembali duduk disofa sambil sesekali melirik Jisoo dipantry.

Dia tampak lemah dan sangat pucat, matanya juga merah. Dia tidak baik-baik saja. Tapi kenapa??

Kenapa dia masih bisa tersenyum bahkan bersikap seolah tak ada yang terjadi, setelah mereka bertengkar hebat semalam. Bahkan Jisoo mengungkapkan perasaan sakitnya.

JenSoo Stories [MultiShoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang