JenSoo Stories [MultiShoot]

JENNIE 2 [4/4 END]

Main cast : Kim Jisoo, Jennie Kim.
Sub cast : GDragon, Park Chae Young, Hyeri.
Genre : GxG, Action, Romance
Rated : 18+
Author : Lean.GG

Warning

Jensoo area. This story is a fiction not a true story, pure creation itself so please understand if there are many deficiencies both in terms of writing, or the plot of the story. Please support with follow, votes and comments.

***

Author POV

"Cepat, cepat!" ujar Jisoo pada Jennie agar bergerak cepat menuju lift, ia mengikuti dari belakang dengan siaga penuh. GD bergerak cepat dan berusaha mengejar.

Begitu Jisoo menekan tombol lift dan pintupun mulai tertutup, GD sampai d dipuncak tangga dan langsung menekan pelatuk kearah lift dan-

Dor!

"Aaah!" teriak Jennie memejamkan mata menutup telinganya karena takut.

Pintu lift tertutup lebih dulu membuat peluru mengenai pintu lift. GD menatap tajam emosi.

"Kami ke atap, berada dibelakangmu" lapor Jisoo. Mendengar suara Jisoo Jenniepun membuka matanya, dan memandang Jisoo yang tampak baik-baik saja. Dalam hati Jennie sangat bersyukur peluru itu mengenainya.

"Baik"

"Kami terjepit, keatap, mengamankan helicopter. Akan kusisir dari lantai bawah untuk memecahkan focus mereka"

GD menekan tombol lift bersama dengan beberapa bawahannya.

"Tim 1, mereka kearahmu" ujar GD pada Tim nya yang berada di atap.

"Kami siap" mereka langsung bergerak masuk kedalam sedang sebagian lagi masih berjaga ditempat mereka.

"Kau, kau amankan pintu, yang lain ke atap" titah GD.

Mereka mengangguk mengerti dan langsung membagi diri dan bergegas bergerak dengan mengambil jalan yang berbeda.

Rose dan Hyeri saling menatap sambil mengadukan kepalan tangan mereka. Rose mematikan lift dengan kunci yang dipegangnya lalu naik kepunggung Hyeri untuk naik keatap lift.

Sedang Jisoo dan Jennie..

"Maafkan aku, maaf aku menyeretmu dalam masalah ini" Jennie merasa bersalah akan kekacauan ini. Suaranya bergetar menahan tangisnya. Ia sangat takut, bagaimana jika sesuatu lagi-lagi terjadi pada Jisoo seperti saat itu?

"Hei jangan berkata seperti itu, tidak perlu meminta maaf . Kita akan keluar, kita hampir sampai, kita hampir bebas" ucap Jisoo sambil mengelus pipi Jennie.

"Tapi-"

Jisoo genggam tangan Jennie agar menatapnya lalu mengecup kilat bibir Jennie.

"Baik aku maupun dirimu, kita akan tetap hidup. Karena aku menantikan masa setelah ini bersamamu" ucap Jisoo terdengar begitu tulus dan serius.

Ya, Jennie juga sangat mengharapkan masa itu..

"Karena itu kuatkan dirimu" Jisoo hapus jejak air mata Jennie. Jennie mengangguk pelan sambil menghapus air matanya yang lagi-lagi sempat keluar.

*

Rose dan Hyeri sudah sampai di atap, mereka memilih memasang peledak karena mereka memiliki feeling bahwa diatap tentu aka nada musuh yang siaga.

Duar!

Salah satu anggota Godes yang berada didekat pintu terlempar kerasa akibat ledakan tersebut. Hyeri langsung menembak anggota Godes yang terlempar tadi sambil mengambil posisi aman untuk perlindungannya. Dua musuh tersisa yang ada diatap langsung bersembunyi. Rosepun menyusul keluar dari persembunyiannya setelah Hyeri mengamankan jalan mereka.