• Scenery •

5 2 0
                                    

Tersentak kaget akan kehadiran sosoknya yang sebut saja tiba-tiba. Padahal, baru saja dibicarakan. Tidak mungkin juga 'kan, dia berdiam diri, dan mendengarkan saja?

Lalu sejak kapan juga, Sawatari menghilang di tempat? Atau sebaliknya, hanya [Name] yang terlalu sibuk akan pemikiran diotak sedari tadi.

Mendesah perlahan, menormalkan diri agar tak tersulut emosi langsung. "Ya, iyalah! Aku 'kan memang sering menunggu disini," protesnya.

"Ahh, sou! Aku lupa, hehe. Aku kira [Name] sedang tersesat~" celetuk Inumine---figur lelaki yang baru saja datang itu.

"Haish, tentu saja tidak. Oh ya, tadi disuruh kembali laihan sama Sawatari-san. Mereka sedang mencarimu ke mana-mana, memangnya dirimu pergi ke mana sedari tadi, Inumine-kun?" tanya [Name], mulai penasaran.

Sejenak terdiam, Inumine akhirnya kembali menjawab, "Tidak ke mana-mana, kok! Hee, baiklah. Sampai jumpa nanti, [Name]!" ungkapnya.

Dia mulai menjauhi [Name], lantas kembali ke kelas. Lokasi pada tempat ini adalah taman, jadi itulah mengapa mengharuskan dia kembali menuju kelasnya dahulu.

[Name] juga sekelas dengan ia, namun memilih sedikit lebih lama menikmati bunga disekitarnya. "[Last Name]-chan?" Manik mata milik dia, mulai menelusuri siapa yang memanggil namanya.

Tidak juga kaget, namun kembali mengukir senyum ringan. Tak jauh dihadapan ia, terdapat dua lelaki yang sepertinya berhenti sejenak dikala melihat dirinya.

"[Last Name]-san, sering main ke sini, ya~" tutur pemuda surai cokelat terang, sesekali netra hijau miliknya menelusuri pemandangan. Di saat yang bersamaan, mereka berjalan mendekati [Name].

"Hoshitani-san, Nayuki-san?"

Sembari menebar senyum, ternyata Nayuki tertawa pelan. "Ternyata pemandangan disini indah ya! [Last Name]-san, menemukan tempat yang indah," sahut Hoshitani, yang nyatanya membuat Nayuki terkekeh pelan.

"Tidak juga, hanya kebetulan saja. Aah, sudah mulai memasuki jam pelajaran selanjutnya, sampai jumpa kalian berdua!" seru [Name], mulai meninggalkan keduanya, tak lupa melambai dari jauh.

"Ah, iya benar. Ayo segera kembali, Nayuki!"

Walau tanpa menyadari adanya sosok lelaki surai ungu, yang ternyata berdiam diri dan memperhatikan mereka. Tiada respon, hanya terdiam melirik ketiganya yang telah meninggalkan tempat itu, seakan tak acuh.

To be continued

BLOOMING! Inumine Seishirou. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang