Di pagi yang cerah, terlihat seseorang berambut biru yang sedang sibuk menulis sesuatu di atas kertas di ruangan kerjanya
Tep tep tep tep
"Huh....?"
Brak!
"Rimuru! Ayo kita bermain keluar!" Ucap gadis berambut merah muda kuncir dua
"Milim...., sudah kubilang kan jangan merusak pintu! Lihat itu, pintunya sampai copot seperti itu" Ucap rimuru sambil menunjuk ke arah pintu yang copot. 'Hah.... Nanti aku harus beralasan apa lagi kepada Rigurd...' pikir rimuru
"Tehe"
'Jangan hanya 'tehe'! Lebih baik kau membantuku memikirkan cara untuk membuat alasan dari pada hanya 'tehe' dan yang lainnya!' pikir rimuru kesal. "Hah..., aku sedang sibuk. Kau main dulu saja dengan yang lain" Suruh rimuru kepada milim
"Heee.... Tidak mau, ayolah sebentar saja...." Rengek milim sambil berdiri di depan meja kerja rimuru. "Oh, kalau tidak mau yasudah, main saja sendiri" Ucap rimuru melirik kearah milim
"Rimuru jahat..." Balas milim dengan mata berkaca kaca
"......"
Rimuru dengan muka datar melihat kearah milim yang sedang berpura-pura menangis "Baiklah, baiklah.... Tunggu disitu sampai aku selesai" Suruh rimuru kepada milim dan menunjuk kearah sofa yang ada di ruangan kerjanya
"Yay! Hehe...."
'Kenapa raja iblis bisa semanja ini? Yah, terkadang dia imut sih...' pikir rimuru
.
.
.
.
.
.
.
.
."Milim, aku sudah sele-" Ucapan rimuru berhenti ketika ia melihat milim yang sedang tidur di sofa dengan posisi duduk
Rimuru yang melihat kepala milim hampir jatuh, langsung dengan cepat berjalan ke arahnya, dan langsung duduk di sofa tersebut tepat disamping milim. Tidak lama setelah rimuru duduk di sampingnya kepala milim jatuh ke atas pundak rimuru
'Hah.... Dia ini benar-benar' ucapnya dalam hati
Setelah itu rimuru pun juga ikut memejamkan mata dengan kepala milim yang masih berada di pundaknya. Sementara shuna dan shion yang baru datang dan mengintip lewat pintu hanya bisa mendengus kesal
"Hmphh..... Milim-sama curang" Bisik mereka berdua bersamaan
"Besok aku tidak akan mengalah..." Ucap shuna. "hmph... Ya, ben- apa? Rimuru-sama itu adalah milikku! " Kata shion ."tidak, dia milikku!" Balas shuna. "Lihat saja besok, pasti aku yang akan memenangkannya!" Ucap shion dengan percaya diri
Rimuru yang mendengar percakapan tersebut hanya tertawa canggung dalam hati karena tidak benar-benar tidur. Kemudian dia berpikir 'kurasa besok aku harus mengambil waktu istirahat dan pergi sementara entah kemana'
KAMU SEDANG MEMBACA
Rimuru X Milim (Slime Nikki) - Tensura
FanfictionBerisi tentang keseharian atau perjalanan-perjalanan rimuru dan milim ke suatu tempat yang tidak masuk akal, dan juga sedikit keseharian karakter-karakter lain yang dihiasi dengan cerita-cerita gajelas atau diluar akal dan logika Sesuai judulnya, c...