Berisi tentang keseharian atau perjalanan-perjalanan rimuru dan milim ke suatu tempat yang tidak masuk akal, dan juga sedikit keseharian karakter-karakter lain yang dihiasi dengan cerita-cerita gajelas atau diluar akal dan logika
Sesuai judulnya, c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author PoV
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu apa?"
"Ah, ini lemon, sensei"
"Itu?" Tanya seorang guru perempuan
"Ya, Ini adalah jeritan lemon"
"Apakah tidak apa-apa jika di lukis seperti itu, mochizuki-kun?" Tanya gurunya lagi
"Bagiku, lemon itu terlihat seperti ini, sensei" Ucap mochizuki kepada gurunya
"Yah, pelajaran kali ini bukan begitu, untuk kali ini tidak apa-apa. Tapi sebaiknya kamu melukis yang seperti ini di klub kesenian ya, mochizuki-kun" Balas gurunya
"Baik, saya minta maaf"
"Tidak perlu meminta maaf. Kalau begitu, cepatlah selesaikan itu" Ucap gurunya kemudian pergi
Setelah gurunya pergi, seorang murid perempuan yang juga melihat lukisan mochizuki berkata "Mochizuki-kun mempunyai lukisan yang unik ya! Kalau milim-san sedang melukis apa? Itu apel? Mengapa berwarna biru?"
"Ini? Ya, ini apel rimuru! Ini adalah rimuru yang sedang menirukan buah apel" Jawab milim yang membuat rimuru melirik kearahnya
