Seperti biasa, sehabis angin menutupi rasa
Hujan mengguyur kota dan mata
Kali ini terasa menyayat hati
Jatuhnya terlalu deras dan tiba-tibaSuara-suara yang memenuhi kepala tak terdengar
Tersisa jeritan rinai yang semakin kerasSeperti yang lain aku menjauh
Seperti yang lain aku meneduhMeski hujan di mataku tak bisa kubendung
Kurasakan lara itu semakin menjeratku
Begitu tega awan dan kamu menjatuhkanMaka di sini aku menuliskan kata
Nanti jika hujan tak tersisa
Nanti jika mataku terbiasa
Akan kubacakan ini sepenuh rasaIm
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang-Ruang Puisi✓
PoetrySelalu dan selamanya kita akan berada di sebuah ruang. Ruang yang dihadirkan semesta dengan begitu lengkapnya, entah itu ruang yang terlihat atau yang tak terlihat sekalipun. Semua ruang tak sempurna kosong, tak sempurna hampa. Berjutaan ide adalah...