Satu persatu ingatan itu kembali
Kenangan itu menerobos celah-celah
Berderap menggerayapi hatiku
Menghadirkan sebuah luka lagiAku benci pada diriku
Yang tak bisa menepismu
Yang tak bisa baik-baik saja
Yang tak bisa mengikhlaskanmuSelalu saja susah untuk dilalui
Seolah aku terseret lagi dan lagiHingga purnama ke berapa
Aku tak bisa menjamin
Aku tetap bertahan dengan rasa ini
Biarkan aku sedikit lebih lega di siniIm
KAMU SEDANG MEMBACA
Ruang-Ruang Puisi✓
PoetrySelalu dan selamanya kita akan berada di sebuah ruang. Ruang yang dihadirkan semesta dengan begitu lengkapnya, entah itu ruang yang terlihat atau yang tak terlihat sekalipun. Semua ruang tak sempurna kosong, tak sempurna hampa. Berjutaan ide adalah...