Transmigrated as Side Character, I Will Steal All the Heroines

C31: Hobi Saya adalah Membuat Pria Mendesah

Tuan Wang dan kroni-kroninya mengambil ruang VIP yang telah disiapkan oleh pihak restoran. Itu adalah ruangan yang sangat mewah dengan dekorasi yang sangat mahal. Beberapa rumor bahkan mengatakan bahwa dekorasinya saja berharga sekitar $1000 untuk satu kamar.

Mereka duduk di ruang VIP dan mulai memeriksa menu.

Beberapa menit kemudian, salah satu kroni berdiri dan memanggil pelayan.

" Bu pelayan, saya diberitahu bahwa restoran ini adalah salah satu restoran terbaik di kota, jadi mengapa semua menu dan bahan-bahan di sini biasa-biasa saja dan tidak ada yang mewah. Bahkan restoran piring biru di sebelah memiliki bahan-bahan yang lebih baik daripada milikmu." Salah satu kroni berkata sambil mencibir.

"Ya, aku tidak terlalu berharap banyak dari restoran ini, tapi bahkan tidak menyajikan truffle putih. Aku mulai ragu apakah ini benar-benar restoran kelas atas." kroni lain menambahkan.

Segera, sebagian besar kroni mengajukan keluhan mereka. Terlalu banyak sehingga bahkan pelayan dapat menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang salah.

Situasinya jauh di luar kendali. Pelayan yang ketakutan tahu bahwa itu akan menjadi ajalnya jika hal ini tidak ditangani dengan benar, jadi dia menelepon Anna untuk meminta bantuan.

Anna datang ke ruang VIP dan memperhatikan parahnya situasi, dia mencoba menghibur kroni yang tidak puas dan berjanji untuk menyajikan hidangan terbaik mereka.

" Tuan-tuan, bahan-bahan restoran ini mungkin bukan bahan-bahan kelas atas. Tetapi nilai sebenarnya dari restoran kami bukanlah pada bahan-bahannya, melainkan pada bagaimana koki khusus kami berhasil mengubah apa yang Anda sebut bahan-bahan normal menjadi harta yang berharga, dan saya bisa menjamin rasanya." Kata Anna sambil memberikan senyum terbaiknya.

" Bah, saya belum pernah mendengar pemilik restoran yang tidak tahu malu seperti itu. Tuan Wang, restoran ini tidak menunjukkan ketulusan sepenuhnya dan tidak memandang Tuan Wang ke mata mereka. Ayo pergi dan ganti restoran saja."

Mendengar para kroni, Tuan Wang hanya diam, tetapi sudah ada sedikit ketidakpuasan di matanya.

Anna tahu situasinya tidak baik untuk mereka. Jika ini terus berlanjut, makan malam akan gagal, dan reputasi restoran mereka akan segera masuk ke saluran pembuangan. Dia mengertakkan gigi dan memutuskan sendiri. Itu sudah merupakan situasi yang harus dilakukan atau mati, jadi dia memutuskan untuk bertaruh dan menyerahkan nasib restoran di tangan Ray.

"Tuan Wang, tolong percayakan koki kami untuk yang satu ini. Jika makanannya tidak sesuai dengan keinginan Anda, maka kami akan menutup restoran kami dan tidak akan pernah berani membukanya lagi." Anna mengatakan berusaha sebaik mungkin untuk meyakinkan para tamu.

Segera setelah kata-kata Anna jatuh, senyum kroni berubah menjadi sinis. Itu semua dalam perhitungan mereka untuk lebih jauh menjerumuskan restoran Vermillion ke neraka terdalam.

" Karena Ms. Vermillion telah mengatakan sebanyak itu, maka kami tidak dapat menolak ketulusan Anda dan memutuskan untuk menikmati makan malam kami di sini. Namun, kata-kata yang diucapkan tidak boleh ditarik kembali. Kami berharap Ms. Vermillion akan mengingat kata-katanya dan melakukannya. maksimal untuk memenuhinya."

Sial!!! Anna tahu bahwa dia telah jatuh ke perangkap mereka. Mereka telah bergandengan tangan untuk membalas terhadap restoran Vermillion.

Sebenarnya, Anna tidak sebodoh itu. Dia sudah tahu ada yang tidak beres.

Tapi keintiman yang dia dan Ray tunjukkan tidak akan berbohong, dan Anna sangat mempercayai Ray sehingga dia tahu Ray tidak akan mengecewakannya.

Sebelum meninggalkan ruang VIP, Anna membungkuk sopan kepada tamu itu, dengan cepat bergerak ke arah Ray yang masih mengobrol dengan lelaki tua itu.