Transmigrated as Side Character, I Will Steal All the Heroines

C32: Mr. Karakter Sampingan

Pria tua itu memasuki ruangan tanpa ada yang memperhatikan. Dia melirik kroni dan menarik kursi untuk dia duduk.

"Maafkan orang tua ini karena mengganggu, tetapi orang tua ini cukup tertarik dengan situasi di sini."

Melihat lelaki tua itu tidak memedulikan mereka, seperti setiap karakter penjahat kelas 3 di setiap novel, para kroni berteriak pada ketidakpuasan lelaki tua itu.

"Hei pak tua, apakah kamu tidak memiliki sesuatu yang lebih baik untuk dilakukan? Tidakkah kamu tahu kita sedang melakukan hal-hal penting di sini?" Seorang kroni berkata kepada orang tua itu.

"Ya, apakah kamu tidak tahu dengan siapa kamu bermain-main? Tidak termasuk yang lain, bahkan aku yang rendah hati adalah anak dari wakil kepala polisi daun maple. Cepat enyahlah dan jangan lupa untuk memohon belas kasihan." kata kroni lain.

Para kroni lainnya juga tidak tinggal diam. Mereka mengambil kesempatan ini untuk mempermalukan orang tua itu dan menjilat sepatu Tuan Wang. Sengaja menghina orang tua itu sambil memuji Tuan Wang di pihak mereka.

Anna tidak tahan bagaimana orang-orang itu mempermalukan lelaki tua yang tampak rapuh di depannya. Dia siap membawa lelaki tua itu keluar dari ruangan, tetapi Ray telah melangkah lebih dulu.

Ray memandang ke arah para kroni dengan harapan di dalam hatinya. Dia telah membaca banyak novel tentang karakter utama yang menampar wajah penjahat. Dan sekarang, kesempatan ada di tangannya, bagaimana mungkin dia tidak bersemangat tentang ini.

"Huh, Bodoh. Kalian hanya bisa menggonggong tanpa gigitan." Ray berkata kepada kroni-kroninya, penuh dengan penghinaan.

Sungguh menyenangkan melihat wajah terkejut para kroni itu. Wajah para kroni itu merah penuh amarah sekarang, jika tatapan bisa membunuh, maka Ray pasti sudah mati seribu kali.

Ini dia....

"Bodoh!!!! Tuan muda ini memberimu kesempatan terakhir. Berlutut dan mohon belas kasihan, jika tidak kamu akan menerima konsekuensinya."

Para kroni sudah lama melupakan urusan Anna. Pria tua dan muda di depan mereka telah menghina martabat mereka. Dan untuk generasi ke-2 yang manja seperti mereka, wajah mereka tidak bisa dihina oleh orang biasa seperti itu.

Ray mengabaikan komentar pria itu dan melanjutkan dengan mood menampar wajahnya.

" Hehe, kalian hanya bisa membanggakan kemuliaan orang tua atau koneksi kalian. Sungguh menyedihkan bahwa orang tua singa akan memiliki anak anjing seperti kalian."

Pernyataan ini menggelapkan wajah para kroni, tapi Ray belum mau berhenti.

"Jangan katakan kalian, bahkan Tuan Wang yang paling berharga, di mataku tidak lebih dari seekor anjing."

Kali ini, Ray menyerang Tuan Wang yang pendiam. Dia benar-benar marah sekarang. Dia telah menutup mulutnya, dan menahan diri untuk tidak menghina pria tua dan muda di depannya. Dan pemuda itu masih menghinanya tanpa menahan diri.

"Nak, jika kamu masih menginginkan mulutmu, berlutut dan mohon ampun untuk permintaan maaf sekarang juga!!!" Tuan Wang berkata dengan wajah gelap.

"Hehe, kamu masih bisa mengatakan hal seperti itu? Aku ingin tahu bagaimana kamu akan mulai memohon belas kasihan setelah ini." Ray tersenyum dan melirik pria tua itu.

"Buka matamu dengan jelas, apakah kamu tidak tahu siapa lelaki tua yang baik hati ini?"

Ucap Ray dengan wajah cemberut. Aina mengatakan bahwa identitas lelaki tua itu cukup istimewa. Dia adalah anggota keluarga tersembunyi atau petinggi di pemerintahan.