(18) akashi senju

1.4K 218 70
                                    

Don't forget to vote and comment-!
HAPPY READING-!<3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"nii-san" suaranya terdengar datar, tapi perlu diketahui perlu mental untuk mengatakannya, perlu pertahanan agar kedua air mata seorang gadis berbulu mata lentik itu tak menangis, setelah mengatakannya bahkan orang yang ia panggil itu menghiraukan nya


~~~~~


Cahaya matahari merambat masuk melalui jendela yang kini sudah terbuka lebar, Mikey yang membukanya, dirinya sudah bangun terlebih dahulu dari tidurnya, mengingat kejadian dimana istrinya itu mengatakan cinta setelah ingatannya hilang, lalu kejadian panas yang mereka lakukan tadi malam, Mikey tak bisa berhenti tersenyum membayangkannya

Setelah membuka gorden dirinya kini kembali berbaring disebelah istrinya yang masih tertidur itu, tubuh keduanya telanjang tentu saja, hanya selimut yang menutupi keduanya

Ditatapnya wajah manis takemichi yang tertidur, sesekali Mikey mengecup pelan bibir istrinya itu membuat sang empu terganggu lalu membuka matanya


"Ohayou!" Ucap Mikey dengan senyum lebarnya

"bego, bisa diam tidak, aku masih mau tidur" Takemichi mendengus lalu memeluk suaminya itu, dirinya masih bergerak gelisah mencari posisi nyamannya, beberapa menit kemudian ia tersadar miliknya dibawah sana bergesekan dengan sesuatu, kini keduanya sedang berpelukan saling berhadapan, mata takemichi membola

"Kenapa diam? Cepat gerak lagi" senyum nakal Mikey

Takemichi menjerit lalu reflek memundurkan badannya hampir saja terjatuh jika saja Mikey tak sigap menangkapnya, hm... Seperti Dejavu rasanya

"Kau ini menyebalkan bego, sialan, an6-- mhh!" Mikey dengan segera membekap mulut istrinya itu dengan bibirnya supaya takemichi tak mengumpat lebih jauh

"Anghh" ciuman itu berubah menjadi panas, takemichi mengerang, lidah Mikey dengan agresif mengabsen setiap inci mulut takemichi, sedangkan takemichi juga memainkan lidahnya walaupun tidak terlalu pro

Merasa kehabisan nafas takemichi langsung menggebuk dada Mikey dengan sedikit kuat, Mikey yang paham pun akhirnya melepaskan tautan keduanya dengan wajah sayunya, benang Saliva terukir saling menempel di bibir keduanya

"Hosh... hosh.. Shit! Biarkan aku bernafas dulu bodoh!" Ucap takemichi terengah engah, setelahnya Mikey hendak kembali menyerang takemichi, tapi pemuda bermanik biru itu paham sesuatu, jika ini diteruskan maka dirinya akan digempur kembali, mana bokongnya masih sakit, gak mau! Alhasil ia menendang Mikey hingga jatuh lalu berlari kecil ke kamar mandi

"Ouch! Michi astaga!"

"Aduh kasian anak aku, penyot gak yah? Maaf ya nak, bapak kamu nafsuan" Gumam takemichi di kamar mandi, setelah mengunci pintu ia duduk di closet sambil mengelus perutnya dengan wajah sedikit khawatir, perutnya disundul sundul terus takutnya anaknya penyot

Sedangkan diluar kamar mandi ,Mikey mengaduh kesakitan, istrinya tadi bagai dirasuki Hulk, kok bisa tendangannya semantep ini, untuk perut kotak kotak Mikey gak rata gegara ditendang

Ting tong! Ting tong!

Mendengar bel rumah berbunyi, Mikey segera bangun dari lantai kamarnya lalu berjalan keluar berniat membuka pintu, etdah siapa sih yang Dateng pagi pagi begini fikirnya

[BL] I'M PREGNANTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang