2 Muka - Kim Junkyu

Chapter 5

Jgn lupa nyimak dengan baik-baik biar ngerti sm cerita nya. :D - Author Nayeon

Tak terasa, pernikahan mu sudah 6 bulan, dan hari-hari berjalan terasa cepat dan biasa-biasa saja. 6 bulan sudah membuat mu mempunyai perasaan kepada Junkyu, entah peduli, suka, atau sayang. Entah lagi kalau Junkyu. Junkyu sedikit peduli kepada mu dan akhir-akhir ini dia sering pergi.

Karena km stress dengan tugas-tugas, km memutuskan untuk ke rooftop mencari udara segar. Junkyu yang juga stress mengikuti ke rooftop. Dia gk mengikuti mu atau mengekori mu, tapi memang lagi pingin ke rooftop.

Km yang sampai duluan melihat ada seseorang perempuan hendak meloncat dari rooftop. Sudah ada kertas di lantai, seperti surat wasiat atau suicide note. Karena km kaget, km memegang tangan siswa tersebut yang kaki nya sudah tidak menyentuh lantai.

"LO NGAPAIN HAH?? PENGAN SM GW-!!! JGN ANEH-ANEH-!!!" Km teriak supaya dia kedengaran dan sadar.

"kak, plis tolong lepasin gw. Gw gk punya harapan lagi" siswa itu mengatakan nya seperti memang dia tidak memiliki harapan sama sekali.

"JGN GITU HEH-!!! TOLONGGG-!!! TOLONG-!!!" Km teriak meminta tolong karena km sendiri hampir jatuh dari rooftop itu.

Junkyu yang mendengar itu langsung ke sumber suara, melihat mu yang kesusahan menolong siswi perempuan tersebut. Dengan spontan Junkyu langsung menyelamatkan perempuan itu dan akhir nya kalian selamat.

"APA-APAAN TADI LO Y/N?! LO MAU SISWI INI MATI?!" Junkyu membentak mu.

"Kak.. udah kak.. tadi itu Kak y/n membantu saya" Siswi itu menjawab dan membela mu.

"Klo lo mau negatif thinking gpp, gw jg tadi nyelamatin cewek itu" Km menjawab nya menahan amarah.

"Sakura ya? Miyawaki Sakura?" Km menanyak nya, km mengetahui nama nya karena ia sempat menang Olimpiade matematika.

"I-iya kak" Sakura menjawab

"Ngomong nya biasa aja, kita seangkatan" Km menjawab nya

"Gw gk percaya sm lo y/n" Junkyu meninggalkan km dan Sakura di rooftop.

"Sakura, lo knp kok mau ngeakhiri hidup lo?" Km menanyak nya.

"Hiks.. Gw capek.. Bokap Nyokap gw selalu berharap lebih tentang gw.. Sampai gw menikah baru mereka akan berhenti berharap sm gw..Hikss.. Capekk..." Sakura menangis sambil memeluk mu.

'Kyk nya cewek ini butuh pelukan' -batin mu

"Tpi Sakura kan bisa aja bntar lagi menikah, bentar lagi kan lulus, pasti ada harapan kok" Km mengelus rambut nya.

"Makasih ya.. Gw masih sadar klo ternyata masih ada harapan. Gw janji-!! Bakal ngebalas kebaikan lo-!!!" Sakura melepaskan pelukan nya dan rapikan barang-barang nya.

"Lo janji ya gk gitu lagi?" Km mengulurkan jari kelingking mu. Dan iya mengangguk dan ikut mengulurkan jari kelingking nya. Janji sudah di buat.

Sakura pamit ke kelas nya dan km juga ikut turun. Junkyu masih tidak bisa terima kalau km itu hanya menyelamatkan Sakura.

SKIP DI RUMAH~!!

Km pulang telat karena harus mengurus kerjaan mu, iya km melamar menjadi model seperti kakak mu itu.

Sampai aja km hendak membuka pintu, ada seseorang perempuan yang hendak keluar dari rumah mu itu. Perempuan itu cepat-cepat keluar kabur dari rumah mu.

"Itu siapa? Km masuk dan melihat Junkyu yang sedang duduk di ruang tamu.

"Pacar gw. Knp?" Junkyu menjawab dengan singkat.