Forty-seven

399 15 8
                                    

Acara berjalan lancar,sesi tiup lilin,pemotongan kue dan sesi pemotretan,banyak hadiah yang diberikan untuk jae, setelah selesai acara semuanya berpamitan termasuk seokjin family dan Jungkook bersama istrinya.
Jisoo sengaja menyuruh ahjuma untuk langsung istirahat dan tidak membiarkan membereskan semua itu sekarang.

"Tidurlah yang nyenyak sayang,happy birthday anak mommy,mommy selalu mendoakan yang terbaik untuk mu"-jisoo
Jisoo sekilas mencium dahi jae sebelum pergi meninggalkan kamarnya.

Ceklek

"Sayang"-jimin
"Wae?"-jisoo
Jisoo menutup kembali pintu kamarnya dan merebahkan tubuhnya dikasur tepat disamping Jimin.
Jimin terus menunjuk dahinya,jisoo mengerutkan dahinya karna tidak mengerti apa yang jimin mau.
"Bicara yang jelas!!"-jisoo
Refleks Jimin langsung memeluk jisoo dan menenggelamkan wajahnya ditengkuk jisoo.
"Jimin!!"-jisoo
"Sayang cium"-jimin
"Aku lelah,bisakah kau tidak mengganggu ku?"-jisoo
"Hanya ini saja"-jimin
Jimin terus menunjuk dahinya,jisoo memutar bola matanya malas dan dengan terpaksa dia mencium dahi Jimin.
"Terimakasih,good night mommy"-jimin
"Beri jarak untuk kita!!aku tidak nyaman"-jisoo
Jimin menjauh sedikit dari tubuh jisoo.
"Good night"-jimin
"Night"-jisoo




3 hari setelah ulang tahun Jae-Hwa

"Ayo"-yoongi
"Tapi aku takut"-chyunjin
"Percaya pada ku,kau sudah berani mengakui kesalahan mu dan berani meminta maaf,aku yakin mereka bisa mengerti"-yoongi
"Tapi ak-"-chyunjin
Yoongi langsung meletakkan telunjuknya pada bibir chyunjin.
"Ssttt,aku ada bersama mu"-yoongi
Yoongi langsung menarik tangan chyunjin pelan agar segera pergi ketempat tujuannya.

Ting tong

Ceklek

"Apa benar ini rumah Jimin?"-yoongi
"Benar,apa ada perlu tuan?"-ahjuma
"Jimin dan istrinya ada?"-yoongi
"Maaf tapi Jimin dan jisoo pergi kekantor"-ahjuma
Yoongi menepuk dahinya pelan karna lupa hari ini bukan hari libur.
"Terimakasih ahjuma,kalau begitu kami permisi,ayo"-chyunjin
Chyunjin menarik tangan yoongi pelan.

"Jimin tidak ada jadi tidak perlu bertemu dengannya"-chyunjin
"Nanti sore kita kembali lagi,sekarang aku akan mengantarmu pulang,aku ada meeting hari ini"-yoongi
"Aku ikut,aku akan menunggu mu diruanganmu,boleh?"-chyunjin
"Tentu,aku akan semangat jika kau berada disana"-yoongi
Chyunjin mencubit pipi yoongi gemas,yoongi menjalankan mobilnya menjauhi rumah Jimin.




Pukul 12.12 WKS
Jam makan siang,kedua sepupu kini tengah duduk dimeja restoran kantor, menunggu makanan mereka datang.
Tidak ada topik pembicaraan,keduanya sibuk bermain ponsel sampai suara pelayan membuat mereka saling melirik.
"Ini nyonya,silahkan dinikmati"-pelayan
"Nee terimakasih"-lea
Pelayan pergi meninggalkan jisoo dan Lea.
"Lea aku mau itu"-jisoo
"Itu apa?"-lea
"Makanan mu,mau coba"-jisoo
Lea mendorong mangkuk berisi ramyeon,dengan cepat jisoo mencobanya.
"Ihh itu terlalu banyak,aku bisa tidak makan!!"-lea
"Satu suapan lagi"-jisoo
Jisoo mendorong mangkuk Lea kembali.
"Kau menghabiskannya!!"-lea
"Tidak,itu masih ada..."-jisoo
"Sedikit"-jisoo
"Jisoo-ya!!!aku juga lapar,jika kau mau kenapa tidak pesan saja malah memesan itu"-lea
"Aku tidak tau jika ramyeon disini enak"-jisoo
"Aishh"-lea
Lea berdiri dari duduknya.
"Mau kemana?"-jisoo
Ia berjalan menuju tempat pemesanan,ternyata Lea memesan 1 mangkuk ramyeon lagi.





Pukul 17.02 WKS
"Huuh"-jisoo
Jisoo dan Jimin duduk disofa.
"Jimin,jisoo"-ahjuma
"Nee"-jisoo
"Tadi pagi ada yang mencari kalian"-ahjuma
"Siapa ahjuma?"-jimin
"Ahjuma tidak mengenalnya,mereka seorang namja dan yeoja"-ahjuma
Jimin mengerutkan dahinya bingung.

Tok tok tok

Pandangan mereka teralihkan kepintu yang diketuk,ahjuma berjalan untuk membuka pintu.

"Mine"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang