0.0

7.1K 426 61
                                    


Sebelum mulai. Aku mau bilang beberapa point penting di sini.

. Seperti yang kalian ketahui, Book ini mengambil tema omegaverse.

Jadi di sini aku jelasin dulu

1. Alpha
Alpha merupakan golongan tertinggi pada secondary gender yang kerap dideskripsikan sebagai pihak dengan tenaga paling kuat. Sifat alaminya yang mendominasi, agresif, posesif serta kompetitif didukung dengan postur tubuhnya yang besar.

Golongan alpha sendiri dibagi lagi menjadi dominan, biasa serta resesif. Dominan alpha dapat mengintimidasi sesama alpha maupun omega dengan tekanan pheromone yang dapat mengakibatkan rasa tercekik hingga tidak sadarkan diri. Dalam beberapa kasus, pheromone dominan alpha dapat digunakan sebagai terapi jika omega memiliki siklus heat yang tidak tentu. Sedangkan resesif alpha cenderung tidak sekuat alpha biasa dan juga tingkat kesuburannya jauh dibawah dominan alpha.

2. Beta

Beta merupakan golongan yang tidak memiliki pheromone serta siklus rut maupun heat. Dapat disimpulkan beta sama saja dengan manusia biasa yang hanya memiliki satu gender, yaitu pria dan wanita. Dalam perbandingan populasi, beta menduduki peringkat nomor 1.

Beta tetap dapat dihamili oleh Alpha, menghamili Omega, atau sesama Beta sendiri. 

Beta hadir sebagai perantara diantara Alpha dan Omega, seringkali mereka mengambil peran sebagai Omega atau berperan sebagai Alpha dalam hubungannya dengan Omega

atau Alpha. Karena tidak memiliki siklus birahi Beta lebih pandai mengendalikan diri ketika seksual

terjadi ketimbang Alpha dan Omega. Hanya sebagian Beta sensitif yang dapat merasakan pheromone Alpha atau Omega.

3. Omega

Lekat dengan image golongan rendah kerap membuat omega dalam keadaan sulit. Omega sendiri memiliki sejarah yang sulit dihilangkan, dan mengakibatkan mereka yang berstatus omega dipandang sebelah mata. Dahulunya omega hanya dibutuhkan untuk memiliki keturunan, karena baik lelaki maupun perempuan dengan second gender omega dapat melahirkan dan hanya melakukan pekerjaan rumah.

-pheromone aroma yang menguar dari Alpha maupun omega. Bau yang dihasilkan dari kelenjar aroma dibagian belakang leher ini tidak memiliki bau yang sama satu dan lainnya. Di dalam book ini, mate memiliki satu kesamaan fermon yang bercampur dengan fermon asli nya.

-rut adalah masa di mana Alpha akan mengalami hormon sexsual yang tinggi.  Kisarannya dapat berlangsung sekitar 2-5 hari tergantung dengan hormon dan tingkat stres yang dialami. Disinilah feromon yang dikeluarkan alpha menjadi begitu kuat. Umumnya, bau khas yang dimiliki alpha beraroma maskulin.

-heat. Pada masa ini, omega tidak dapat akan hilang akal dan hanya mendamba sentuhan serta knot alpha yang dapat menuntaskan heat secara cepat. Pengaruh pheromone dan respon akan sentuhan membuatnya berkali lipat lebih sensitif. Hal inilah yang membuat omega rentan menjadi korban pelecehan seksual.Siklus ini dapat berlangsung selama 5-7 hari dan begitu merepotkan jika tidak ditemani oleh alpha.

-Suppressant  Obat penekan hormon untuk alpha maupun omega. Bentuknya dapat berupa tablet maupun suntik. Dosis tinggi terdapat dalam bentuk suntik dan dapat langsung bereaksi. Efek sampingnya adalah, semakin lama alpha/omega mengonsumsi suppressant dapat membuat siklus rut/heat berantakan.

-Scent Blocker : Biasa digunakan untuk menutupi pheromone dan membuatnya bias seperti beta. Bentuknya seperti deodorant, tapi tidak terlalu efektif ketika mendekati masa rut/heat.

-Mate : Sebutan untuk pasangan yang sudah menandai satu sama lain. Pheromone keduanya akan tercampur dan menciptakan aroma baru yang sama, sehingga menegaskan kepemilikan yang mutlak.

-Scenting : Cara alpha/omega menandai incarannya dengan menyelimuti tubuh menggunakan pheromone. Biasanya untuk penegasan atau tanda kepemilikan sementara jika belum sampai ditahap untuk marking.

-Marking/Claiming : Menandai seorang alpha/omega secara keselurahan dengan cara mengigit bagian belakang leher dimana letak kelenjar aroma berada. Terjadi saat bersenggama, dan seringnya pada saat heat/rut. Proses marking membutuhkan perasaan yang mutual agar tanda terbentuk dengan sempurna, selanjutnya akan disebut dengan bonding. Hal ini dapat diputuskan secara paksa, namun akan menimbulkan kerusakan emosional dan dalam kasus terparah dapat membunuh salah satu antara alpha/omega itu sendiri.

-Bonding : Penyatuan alpha dan omega atas dasar perasaan yang mutual, sekaligus menandai dengan gigitan pada tengkuk. Jika sudah terjadi bonding maka omega hanya akan merespon satu alpha seumur hidupnya.

-Mating : Bersenggama/ berhubungan intim.

-Knotting : Proses dimana terdapat pembesaran knot pada rahim omega, agar pembuahan yang dilakukan oleh alpha dapat terjadi secara maksimal.

-SOULBOND
Adalah pasangan Alpha dan Omega yang sudah ditakdirkan untuk bersama. Saat seorang Omega bertemu dengan Alpha yang merupakan "takdir"-nya pheromone nya akan otomatis keluar karena mengenali pheromone Alpha nya walaupun bukan saat masa Heat. Sekecil apapun pheromone yang dikeluarkan oleh Omega apabila tercium oleh fated pair-nya akan memberikan efek luar biasa. Mereka yang merupakan Soulbond dapat memilih akan menjadi Mate atau tidak, tetapi apabila Alpha-nya sudah menjadi mate orang lain itu akan sangat menyiksa sang Omega. Apabila sudah bertemu dengan soulbond suppressant tidak akan begitu berpengaruh bagi Omega nya. 

-Reaksi penolakan
Adalah reaksi di mana omega ataupun Alpha yang di tolak kehadiran nya oleh pasangan yang di takdirkan.

Setiap author memiliki presensi sendiri di setiap cerita nya. Mungkin nanti ada yang aku ubah juga, but semua kembali lagi dari  pemikiran ku T_T

Maap ya cerita nya kalau abal-abal. Masih belajar juga😔

That Day | Jaesahi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang