Jaesahi Family 1

2.1K 216 65
                                    

🏷

That Day
Bonus chapter
See u🎁











"Siapa nama nya hyung?"








"Yoshi. Choi Yoshi" jawab Hyunsuk lembut,








"Enak aja! Park, Park Yoshi!" Jihoon menepuk dada nya bangga, menunjukkan bayi mungil di gendongan sang Omega. "Ganteng kan kaya bapak nya?"








"Yoshi manis, mirip hyunsuk hyung.." Asahi mengelus pipi merah Yoshi, dia memekik gemas saat merasakan lembut nya pipi bayi itu.








"Kamu juga manis. Cantik lagi" Hyunsuk tersenyum dengan sabit nya, "Kaki nya masih sering kram Sa?"








"Heem. Tapi Jaehyuk selalu pijitin kok, selalu kompres juga biar ga bengkak"








Ibu baru dan juga calon ibu itu sibuk mengobrol berdua. Melupakan kehadiran sang Suami yang sedari tadi memasang wajah melas karena di abaikan.








"Jae, lucu ya kayak nya kalau nanti Yoshi jadi mate salah satu twins donat?" Celetuk Jihoon ngawur








Jaehyuk menggeleng cepat, "Gak! Gak ada! Gak ada mate yang saudaraan."








"Tau! Tapi kan siapa tau beneran  nanti Yoshi jadi mate salah satu dari Twins donat, atau gak ya nanti anak nya Junkyu lah yang jadi mate Twins donat"








Jaehyuk terkekeh, "Gak mungkin hyung, lagian Twins donat aja belum lahir, kita belum tau dia itu Alpha atau Omega"








"Awas aja, Hyung doain semoga beneran kejadian biar tau rasa!"








Jaehyuk ketawa ngeledek, "Hhhh amin"







🏷

🏷

🏷

🏷








Jaehyuk baru aja keluar dari kamar mandi, melihat si meong kesayangan nya tengah memijit kaki nya yang membengkak lagi.








Ia lantas mendekat, meletakkan kedua kaki Asahi di paha nya sendiri.








"Bengkak lagi, ya?"








Asahi mengangguk lucu, ia bersandar dan memejamkan mata nya perlahan, ia lelah padahal seharian ia tidak melakukan apapun yang membuat nya kelelahan.








"Shhh"








"Sa? Kenapa? Ada yang sakit??" Panik Jaehyuk waktu mendengar ringisan dari bibir si manis.








"Enggak. Cuman mereka lagi aktif aja" Asahi mengusap-usap bagian perut nya yang tadi di tendang oleh sang bayi.








Ini bulan kedelapan hampir masuk ke sembilan, maka nya si  kembar mulai aktif menendang hingga kadang membuat Asahi meringis nyeri.








"Unghh-shh" ringisan ke dua kembali terdengar, membuat Jaehyuk segera menghentikan aksi memijit kaki sang Omega.








"Sa? Aku panggilin Bunda ya?"








Asahi menggeleng, lantas ia tersenyum teduh dengan lesung pipi nya, "Gak usah. Aku gak papa Jaehyuk, gak usah khawatir okkey?" Ucap nya seraya mengusap rambut Jaehyuk.








That Day | Jaesahi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang