🏷Twenty Eight

2.3K 241 73
                                    

🏷

That day

Bagian dua puluh delapan : sebelum masalah















"Jae.."















"Hm? Kenapa Sa?"














"Perut Asa.."




































Jaehyuk mengusap kepala Asahi lembut, "Maaf ya.."

































"S-sakit hiks.."

































"Tahan ya sayang, nanti sembuh kok. Itu efek knotting kemarin sama pendarahan nya" jelas Jaehyuk mengusap air mata Asahi.

































Emang tadi bangun bangun gak kerasa sakit, tapi waktu obat bius abis dosis nya Asahi baru ngerasain sakit. Sampai nangis saking sakit nya.

































Asahi mengangguk pelan, "Tapi sakittt jaee.."rengek nya

































"Iya aku tau, maaf hm?" Jaehyuk mencium kedua kelopak mata Asahi yang berair.

































Gak tega dia sebenernya, kasian dari tadi ngeluh sakit mulu.

































"Yaudah, kamu mau apa? Biar kamu lupa rasa sakit nya? Aku turutin deh.."

































Asahi menatap Jaehyuk dengan mata yang sedikit sembab, "Boleh emang?"

































Jaehyuk ngangguk pasti, "Iya, mau apa?"

































"Asa laper, mau Buldak sama Hot spicy ramyeon terus makan nya mau di roftoop"

































Jaehyuk tidak bisa berkata-kata, bagaimana bisa Asahi meminta hal seperti itu dengan wajah imut nya? Ingin menolak tapi ia sudah terlanjur bilang akan menuruti semua nya. Duh,.

































"Asa inget gak tadi yang dokter bilang, hm?"

































Asahi mengulum bibir nya, memiringkan kepala nya ke kanan, lalu mengerjapkan mata nya "Asa gak bole makan pedes, terus ga bole jalan-jalan dulu,gak bole kecapean, terus Jaehyuk gak bole jengukin dede bayi?"

































That Day | Jaesahi✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang