That Day | Jaesahi✔

🏷Ten

🏷

That Day

Bagian Sepuluh : .....

"Rasa nya mating?"

Jaehyuk mengangguk, sedangkan Jihoon refleks terkekeh nyaring. Agak aneh dengan pertanyaan dari sang Adik.

Kekehan di bibir Jihoon mereda, ia mengambil tempat duduk di samping Jaehyuk yang duduk bersila di karpet.

Oh astaga, bagaimana cara menjelaskan nya kepada pemuda labil seperti Jaehyuk?

"Uhm..rasa nya luar biasa? Entah lah susah menggambarkan nya. Inti nya kau akan merasakan perasaan yang lebih menyenangkan daripada apapun. Ah, itu berlaku jika Mate mu menerima sepenuh nya. Tanpa ada keraguan."

"Aku tak mengerti.." gumam Jaehyuk yang kebingungan sendiri.

"Begini" Jihoon menghela nafas

"Kau tau bukan? Dasar melakukan mating bukan hanya karena Alpha atau omega yang sebagai mate itu sedang Rut atau heat.."

Jaehyuk mengangguk, walau masih terlihat bingung.

Begini lah bunda, contoh anak yang sering membolos kelas.

"Mating di lakukan dan dapat sempurna jika pasangan Mate benar-benar sudah saling percaya satu sama lain. Istilah nya sudah saling cinta"

Jaehyuk kembali mengangguk.

Noted.

"Jika mating di lakukan dengan keraguan salah satu pihak. Maka rasa nya pun akan berbeda. Tidak seindah atau senikmat yang di bayangkan"

"Bukan kah kata nya, jika Alpha atau Omega sedang masa kawin pasti akan memanggil pasangan nya jika sudah saling bertemu dan menerima satu sama lain?" Tanya Jaehyuk

Jihoon menganguk "Benar, tapi menerima satu sama lain, tidak memungkinkan jika masih ada keraguan bukan?"

Benar juga.

"Jaehyuk, jika kau Rut dan Asahi masih belum mempercayai mu sepenuh nya. Jauhi dia.."

Jaehyuk terdiam sesaat

"APA?! WAE ?!"

Jihoon refleks menutup telinga nya, menatap sinis ke arah Jaehyuk. Ia memutar bola mata nya jengah

"Rut Alpha saat mengetahui Mate nya akan sangat menyakitkan. 10 kali lebih menyakitkan. Aku hanya berjaga-jaga jika nanti kau kelepasan dan menyesal melakukan mating dengan terburu-buru"