Langkah kaki terdengar dan ternyata itu adalah Kei yang baru saja selesai belajar dan melihat Akiteru dan [Name] yang sedang berpelukan seperti itu membuat moodnya menjadi buruk kembali
"Sedang apa kau..Akiteru?"ucap Kei dengan tatapan tak suka
"Aku? Sedang memeluk [Name]-chan"
"Dengan memeluk Nee-chan seperti itu kau mengganggu kegiatan"ucap Kei
"Kau juga sama bukan? Jadi tidak masalah"ucap Akiteru dan dibalas oleh tatapan tajam dari Kei
Inilah yang membuat [Name] harus memisahkan mereka dari perkelahian yang tidak sangat diperlukan memang keluarga mereka mempunyai kepribadian ganda
"Kalian berdua duduklah"ucap [Name] dan mereka pun menurut
"Ha'ik douzo"ucap [Name] memberikan udon kepada mereka, [Name] duduk disamping Kei
"Ittadakimasu"ucap mereka bertiga dan mereka makan dengan tenang
.
Skip
.
Sesudahnya mereka makan kini [Name] bangkit dan mengambil mangkuk dan langsung mencucinyaKei yang sedang minum dengan tenang sedangkan Akiteru yang sedang memperhatikan [Name] lalu menatap kearah Kei
"Apa"ucap Kei
"Hmm"gumam Akiteru lalu menatap kearah [Name] yang sedang melepaskan pita dirambutnya itu
"Hmm ku bosan..."batin Akiteru
"[Name]-chan memang baik sekali, pantas saja Kei sangat penurut jika dengan [Name]-chan tidak denganku huhu"batin Akiteru lalu munculah sebuah ide yang menurutnya bagus dipemikirannya
"Bagaimana reaksi Kei saat aku dan [Name] dekat? hmm mungkin bisa ku kerjai dia bagus ide yang bagus Akiteru!"batin Akiteru -lagi-
"Ne karena ini malam Minggu bagaimana kalau kita menonton film?"tawar Akiteru
"Sudah lama sekali kita tidak menonton film bersama bukan? Mungkin hanya aku dan Kei namun sekarang sudah ada [Name]-chan jadi bagaimana mau ya?"tanya Akiteru
"Aku ikut Nee-chan"ucap Kei
"Eh hm boleh saja"ucap [Name]
"Baiklah jika Nee-chan ikut aku juga tapi kita akan menonton film apa?"tanya Kei
"Tentu saja ada dinosaurus nya kok"ucap Akiteru dengan seringai diwajahnya
Hal yang dikatakan oleh Akiteru mampu menarik perhatian Kei dan reaksi Kei hanya menganggukkan kepalanya tanda ia setuju
"Kalau begitu aku akan siapkan cemilan untuk kita"ucap [Name]
"Arigatou [Name]-chan kalau sudah selesai langsung keruang tv saja ya, ayo Kei"ucap Akiteru dan diikuti oleh Kei
"Yoshh semangat Akiteru!"batin Akiteru menyemangati dirinya sendiri
"Kita menonton yang baru ya kebetulan tadi aku juga membeli kaset film yang edisi terbaru"ucap Akiteru
"Terserah"sahut Kei
"Maaf menunggu lama"ucap [Name] lalu meletakkan cemilan yang sudah disiapkan diatas meja
"Ah um arigatou [Name]-chan"ucap Akiteru
"Arigatou Nee-chan"ucap Kei
[Name] lalu menutup korden jendela diruangan itu agar lebih memberi kesan bagus untuk menonton
"Lampunya perlu dimatikan atau tidak?""Ah matikan saja tidak apa-apa [Name]-chan agar lebih terasa sekali"ucap Akiteru
Ntah dari mana Kei datang membawa selimut yang lebar dan tebal
"Kei-kun/Kei?!"
"Apa?"tanya Kei, Akiteru melihat kearah selimut yang diambil oleh Kei
"Itu—"ucapan [Name] terputus oleh ucapan Akiteru
"Selimutku"ucap Akiteru
"Iya"jawab Kei
"Huft yasudahlah tidak masalah"ucap Akiteru lalu ia duduk di bawah yang terdapat karpet berbulu halus nan tebal
"[Name]-chan"ucap Akiteru sambil menepuk tempat yang berada disampingnya untuk [Name] duduk
[Name] menghampiri Akiteru lalu duduk disamping Akiteru, lalu Akiteru memutar filmnya
Kei menghampiri mereka berdua lalu duduk disamping [Name] sambil menatap kelayar tv dengan fokus
Tanpa disadari oleh Kei bahwa sekarang Akiteru menyenderkan kepalanya kepundak [Name] lalu mengambil tangan [Name] dan menggenggam tangan yang lebih kecil dari tangannya sendiri
'halus...aku bangga memiliki adik seperti mu [Name]-chan!'batin Akiteru
Akiteru mulai meletakkan tangan [Name] di atas kepalanya, [Name] yang menyadari hal tersebut langsung mengusap lembut surai milik Akiteru
Akiteru malah memejamkan kedua matanya, tampak Akiteru sangat menyukai elusan lembut dari [Name]
Notif handphone [Name] yang diletakkan di atas sofa diambil oleh Kei
"Nee-chan ada—"Tidak melanjutkan ucapannya kini Kei malah menatap tak suka kearah [Name] yang dekat dengan Akiteru
[Name] menoleh kearah Kei
"Ada apa Kei-kun?"tanya [Name]Namun tidak ada jawaban dari Kei, ia malah menatap Akiteru dengan tatapan tajam "..."
[Name] lalu melambaikan tangannya di depan wajah Kei
"Kei-kun?"Tampak Kei tersentak lalu menatap kearah [Name] yang menatapnya dengan tatapan bingung
"Ah ya daijoubu Nee-chan, ini ada notif masuk di handphone Nee-chan"ucap Kei sambil menyerahkan handphone milik [Name]"Souka arigatou"ucap [Name] dan dibalasi dengan senyuman Kei dimana Kei hanya akan menunjukkan senyumannya kepada [Name]
Lalu terjadilah sesi tatap-tatapan antara 2 saudara laki-laki Tsukishima ini
Kei yang menatap kearah Akiteru dengan tatapan yang menusuk
'ya ampun apa aku sudahi saja? Aku takut Kei malah semakin membenciku'batin Akiteru
[Name] meletakkan handphone nya diatas meja setelah meletakkan handphone miliknya Kei mulai menggenggam tangan [Name] lalu diletakkan di atas kepalanya
[Name] yang menyadari tingkah laku Kei malah menoleh kearah Akiteru yang tadi juga melakukan hal yang sama
"Astaga kalian ini sebenarnya ada apa sih"ucapnya sambil terkekeh kecil"Aku selalu ingin diperlakukan lembut seperti ini [Name]-chan, senang rasanya kau kembali ke Jepang dan aku yakin Kei juga setuju dengan ini"ucap Akiteru
"ya"sahut Kei
"Huft kalian ini, sudahlah bagaimana sebaiknya kita tidur saja ya? sudah larut malam"ucap [Name]
"Ha'ik tapi biarkan posisinya seperti ini dulu ya [Name]-chan!"ucap Akiteru
"Ha'ik-ha'ik Akiteru-nii dan Kei-kun"balas [Name]
.
.
.
.
.
.
TBC
Selamat pagi,siang,sore,malam untuk kalian semua! hehe
dah lama Author Via ga lanjutin ya gomenne sibuk ngurusin PAS :') ketar-ketir dengan hasil matematika
terima kasih untuk kalian yang selalu menunggu fanfic ini!
Have a nice day!
Jaga kesehatan kalian ya
Jangan lupa vote!
btw sorry ya klo ceritanya gj (gak jelas)
author kehabisan ideಥ_ಥ
bye byee
![](https://img.wattpad.com/cover/285875502-288-k310780.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kyōdai yo Tsukishima Kei x Sister reader
RandomTsukishima Kei seorang middle blocker anggota tim volly Karasuno yang pasti kalian tahu tentang sikapnya yang terdengar tajam dengan perkataannya bahkan sampai ia disebut dengan sebutan Saltyshima . . . . Tapi apa jadinya jika dibalik sikap garamny...