•15•

1.6K 194 43
                                    

Pesawat yang ditumpangi oleh banyak orang termasuk gadis cantik nan imut mermarga Tsukishima ini, saat ini yang dilakukan gadis tersebut adalah membaca buku sambil mendengarkan musik melalui headphone yang ia bawa mengisi waktu luang menunggu pesawat sampai ke Bandara Hyogo

Penerbangan menuju ke daerah Hyogo cukup memakan waktu yang lumayan lama maka dari itu gadis tersebut mengisi waktunya dengan membaca buku. Tanpa ia sadari bahwa ada seseorang yang tidur di sebelah pundaknya, orang tersebut kebetulan duduk disamping gadis tersebut

Tampak layar handphone gadis tersebut menyala dan menampilkan sebuah panggilan telepon yang bertuliskan nama kontak bernama Kei

Gadis tersebut mengambil handphonenya dan menjawab panggilan tersebut

"[Name] nee-chann!!"

"Ha'ik ini aku Kei ada apa??"

"Bagaimana kabar Nee-chan? Apa sudah sampai? Apa Nee-chan sudah makan?Minum?  Nee-chan apa kau merasakan pusing atau sakit pada bagian tubuhmu? Atau jangan-jangan ada orang yang menggangumu selama di pesawat?!"

"Astaga Kei-kun aku baik-baik"jawab gadis yang dipanggil [Name] tersebut lalu terkekeh kecil "kau seperti seorang reporter saja"

"A-aku...hanya..khawatir kepadamu"ucapnya di telepon dengan lirih

"Kabarku baik-baik saja, 2 jam lagi mungkin akan sampai ke daerah Hyogo lagipula aku juga sudah makan dan minum, dan aku tidak merasakan sakit pada bagian tubuhku atau pun merasakan pusing kemudian tidak ada orang yang menggangguku dipesawat kok Kei-kun tenang saja ya"ucap [Name]

"Souka yokatta aku— KEI CEPAT TURUN DAN MAKANN!"terdengar suara seseorang yang lain dalam panggilan, [Name] tertawa kecil mendengarnya

"Lebih baik kau makan terlebih dahulu Kei-kun aku dapat mendengar suara Akiteru-nii dari telepon, nanti ku hubungi lagi ya"ucap [Name]

Terdengar Kei menghela nafas panjang
"Baiklah, Nee-chan jaga dirimu jika kau butuh apa-apa katakan padaku"

"Wakatta mata ne"ucap [Name] lalu menutup panggilan tersebut

[Name] mendengar suara dengkuran kecil disampingnya kemudian ia menoleh ternyata ada seorang pemuda yang tidur diatas pundaknya, pemuda tersebut memiliki rambut ikal serta dia menggunakan sebuah masker yang menutup mulut serta hidungnya

"Dia siapa? Kenapa dia tidur dibahuku? Haruskah aku membangunkannya?"tanya [Name] dibenaknya dan [Name] juga memutuskan untuk membangunkan pemuda tersebut

Posisinya sekarang ini adalah [Name] yang duduk di bangku pinggir yang langsung menuju pada jalan orang-orang yang melewat sedangkan pemuda tersebut tertidur dipundak kiri [Name] dan posisi pemuda tersebut didekat jendela pesawat

"A-ano"ucapnya namun tidak ada respon apapun

"Ano sumimasen"ucap [Name] sekali lagi namun hasilnya tetap sama

"Aku jadi tidak enak sendiri jika membangunkannya, jujur ia juga terlihat lelah dan dapat ku lihat terdapat perban di jari kelingking dan manis pada tangan kanannya, seperti Kei, mungkin kubiarkan tidak apa? Lagipula ia tidak berbuat macam-macam hanya tidur saja"batin [Name]

[Name] membiarkan pemuda tersebut tertidur pulas dibahu kirinya dan ia malah melanjutkan membaca buku yang dibaca tadi
.
Skip (saat pendaratan pesawat di bandara Hyogo)
.
Tanpa [Name] sadari bahwa ia membaca bukunya sampai penderatan pesawat di daerah Hyogo telah tiba, terdengar juga suara anggota pramugari yang mengatakan akan segera turun

Mendengar hal itu lantas [Name] menutup bukunya serta melepas headset nya dan melihat kearah pemuda yang masih tertidur dipundak kirinya

"Ano sumimasen"ucap [Name] namun tidak ada respon [Name] mulai sedikit mengguncangkan lengan pemuda tersebut

Kyōdai yo Tsukishima Kei x Sister readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang